Home / BERITA

Senin, 28 Oktober 2024 - 05:42 WIT

Polres Teluk Bintuni Lanjutkan Penyidikan Kasus Korupsi Beras ASN dan Hibah Pembangunan Masjid

Bintuni, Mediaprorakyat.com — Penyidikan dua kasus dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, terus berlanjut. Polres Teluk Bintuni, melalui Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim, kini tengah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini sambil menunggu hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Kasus Dugaan Korupsi Penyaluran Beras untuk ASN Tahun 2023

Kasus pertama melibatkan dugaan korupsi dalam penyaluran beras untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Teluk Bintuni pada tahun 2023. Hingga saat ini, sebanyak 86 saksi telah diperiksa, yang terdiri dari 55 ASN Kabupaten Teluk Bintuni, 13 sopir dan transportir, serta 18 saksi lainnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, menyatakan bahwa permintaan audit kerugian negara telah diajukan ke BPKP Papua Barat pada 19 Agustus 2024. Diharapkan, tim audit BPKP akan mulai bekerja awal November 2024.

Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pembangunan Masjid At-Taqwa, SP5 Argosigemerai

Kasus kedua menyangkut dugaan korupsi dalam penggunaan dana hibah untuk pembangunan Masjid At-Taqwa di SP5, Argosigemerai, Bintuni. Dalam penyidikan ini, 12 saksi telah diperiksa, termasuk 2 ASN Kabupaten Teluk Bintuni dan 10 orang dari panitia pembangunan masjid. Permintaan audit kerugian negara telah diajukan ke BPKP pada 30 Agustus 2024.

Polres Bintuni Bersinergi dengan BPKP

Iptu Tomi Marbun menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan BPKP untuk mempercepat proses audit dalam kedua kasus ini.

“Kami sudah menyurati BPKP RI, dan tim audit direncanakan akan datang awal bulan November ini,” ujarnya, Senin (28/10/2024)

Diharapkan, hasil audit yang dilakukan oleh BPKP akan memberikan kejelasan terkait kerugian negara yang ditimbulkan serta menjadi dasar penegakan hukum yang tegas. Proses ini diharapkan dapat mengungkap titik terang dalam kasus korupsi penyaluran beras ASN dan dana hibah pembangunan masjid di Kabupaten Teluk Bintuni. [HS]

Baca Juga  Sungai Wasian Distrik Tembuni Meluap Warga Yang Mengungsi Butuh Makanan

 

Share :

Baca Juga

Keterangan gambar: Asisten PLN Manokwari, Jumadi Hutapea. Foto: JS/MPR.

BERITA

PLN Manokwari Tanam 1.000 Mangrove di Saubeba

BERITA

HMKJ Kota Studi Wamena Gelar Pembubaran Panitia MUA ke-3 dan Apresiasi Kepengurusan Baru
Kajati Papua Barat: Kasus Proyek Jalan di Pegaf Lebih Parah dari Mogoy–Merdey, Rp9,4 Miliar Hanya Hasilkan 74 Meter Jalan

BERITA

Kajati Papua Barat Murka: Proyek Jalan 800 Meter Jadi 74 Meter, Duit Rakyat Diduga Dijarah

BERITA

Dua Titik Jalan Rusak di Merdey, Sopir Hilux: “Sudah Turun Mesin, Rugi Rp20 Juta”
Teluk Bintuni Bangkitkan Harapan Baru Lewat Pendidikan: SMP Advent Siap Cetak Generasi SERASI

BERITA

Letakkan Batu Pertama SMP Advent Teluk Bintuni, Ini Pesan Bupati Yohanis Manibuy soal Pendidikan

BERITA

Warga Kwowok, Sorong Selatan, Tolak Kontraktor Lokal dan Desak Pelibatan Perusahaan Resmi

BERITA

Skandal Lama Dermaga Marampa: Dugaan Korupsi Rp17 Miliar Kembali Diselidiki Kejati Papua Barat

BERITA

Uang Negara Diduga Menguap, Kejati Papua Barat Usut Korupsi Proyek SMK Kehutanan Senilai Rp67,9 Miliar