Manokwari, Mediaprorakyat.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Boneftar dan Edi Waluyo, yang dikenal dengan akronim BERBUDI, mengungkapkan rasa kecewanya atas perusakan alat peraga kampanye di sekitar wilayah pasar ikan Sanggeng, Kabupaten Manokwari, yang terjadi pada malam hari, Rabu (2/10/2024).
Peristiwa ini dilaporkan oleh Minus Wanggai, koordinator keamanan di kompleks pasar ikan sekaligus relawan pasangan BERBUDI. Dalam pernyataan yang direkam melalui video singkat, Minus menyebutkan bahwa perusakan tersebut merupakan tindakan destruktif yang menciderai semangat demokrasi di Manokwari. “Kami sangat menyesalkan tindakan ini terjadi di tengah pesta demokrasi yang seharusnya damai dan penuh keterbukaan,” ujarnya.
Menurut dugaan Wanggai, tindakan tersebut dilakukan oleh pihak-pihak yang merasa terancam oleh besarnya dukungan masyarakat terhadap paslon Boneftar dan Waluyo. Namun, dia menegaskan bahwa insiden ini tidak akan menyurutkan semangat tim BERBUDI. “Tindakan seperti ini justru menjadi motivasi untuk memperkuat upaya kampanye kami,” tambahnya.
Selain itu, Wanggai menyatakan bahwa pelaku telah meminta maaf dan memperbaiki kerusakan tersebut. “Kami telah memaafkan pelaku, asalkan ia tidak mengulangi perbuatannya. Jika perusakan seperti ini terjadi lagi, kami tidak akan ragu untuk melanjutkan proses hukum,” tegasnya.
Pentingnya Pendidikan Demokrasi bagi Masyarakat
Peristiwa perusakan ini menunjukkan pentingnya edukasi bagi masyarakat mengenai nilai-nilai demokrasi. Setiap warga negara berhak mendukung calon pilihannya tanpa takut intimidasi atau tindakan curang. Demokrasi yang sehat dibangun melalui persaingan yang fair, dialog terbuka, dan penghormatan terhadap hak-hak politik orang lain.
Masyarakat harus diingatkan bahwa tindakan destruktif seperti perusakan alat peraga kampanye bukanlah solusi untuk meraih kemenangan politik. Sebaliknya, partisipasi yang positif, seperti berdiskusi secara sehat dan mengikuti proses pemilihan dengan tertib, adalah langkah terbaik untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas. Melalui kesadaran kolektif ini, kita dapat menjaga persatuan dan kedamaian di tengah proses demokrasi yang sedang berjalan.
Mari bersama-sama menjaga kondusivitas dan kedamaian selama masa kampanye ini, sehingga pilihan yang kita buat nantinya benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat Manokwari untuk masa depan yang lebih baik.[MS]