Manokwari, Mediaprorakyat.com – Lebih dari seminggu telah berlalu sejak advokat senior Yan Christian Warinussy menjadi korban penembakan, namun situasi di Manokwari masih dipenuhi kecemasan dan ketidaknyamanan.
Masyarakat berharap aparat kepolisian segera mengungkap motif, pelaku, dan dalang di balik penembakan tersebut.
Brigade Serba Guna (BRIGSENA) GAMKI Manokwari bersama masyarakat menggelar aksi damai di sekitar lokasi kejadian, Jl. Yos Sudarso Sanggeng, tepat di perempatan lampu merah depan Bank Mandiri, Manokwari, pada Kamis (25/7/2024)
Mereka mendesak polisi untuk segera bertindak menjawab keresahan yang ada.
Koordinator lapangan, Alex Dedaida, melalui orator Billy Wairara menyampaikan beberapa tuntutan dalam orasinya atas nama Relawan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI):
1. Mengutuk Keras Peristiwa Penembakan: Aksi ini mengutuk keras penembakan yang diduga merupakan percobaan pembunuhan berencana terhadap Advokat Yan Christian Warinussy, sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP jo Pasal 53 KUHP, yang terjadi pada Rabu (17/7/2024) sekitar pukul 15.36 WIT di pinggir Jalan Yos Sudarso, Sanggeng, Manokwari.
2. Desakan Kepada Kapolresta dan Kapolda: Mendesak Kapolresta Manokwari dan Kapolda Papua Barat untuk mengungkap secara tuntas, profesional, dan adil pelaku percobaan pembunuhan tersebut tanpa menutup-nutupi dalang di balik kejadian ini.
3. Perspektif yang Lebih Luas: Masyarakat Papua menduga bahwa percobaan pembunuhan ini tidak bisa disederhanakan sebagai kasus hukum semata, melainkan harus dilihat dari langkah-langkah advokasi yang dilakukan oleh Warinussy dalam mempersoalkan kebijakan negara dan pengelolaan anggaran daerah di Provinsi Papua Barat.
4. Dugaan Dalang di Balik Penembakan: Dugaan kuat bahwa pelaku percobaan pembunuhan ini hanya menjalankan perintah dari otak pelaku yang ingin agar Warinussy berhenti mempersoalkan kebijakan pemerintah yang melanggar hukum dan hak asasi manusia, serta agar tidak lagi mengusut dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Papua Barat.
5. Pemetaan Kasus yang Lebih Luas : Mendesak aparat untuk memetakan kasus ini lebih luas, hingga menyentuh seluruh tindakan advokasi Warinussy yang melibatkan kebijakan negara dan kehidupan sosial, budaya, ekonomi, dan politik masyarakat adat Papua.
6. Janji Kepolisian: Menagih janji Kapolresta Manokwari dan Kapolda Papua Barat untuk mengungkap identitas pelaku serta motif di balik percobaan pembunuhan ini secara jelas dan adil.
Masyarakat Manokwari terus menunggu dengan harap-harap cemas agar keadilan segera ditegakkan dan pelaku diadili sesuai hukum yang berlaku. [MS]