Bupati Teluk Bintuni “Petrus Kasihiw” Lulus Ujian Terbuka Promosi Doktor dengan Nilai 88

Rektor Universitas Papua, Dr. Meky Sagrim, SP, M.Si (kiri), berfoto bersama Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT, setelah mengikuti ujian terbuka promosi doktor di Universitas Papua pada Selasa, 23 April 2024.
Rektor Universitas Papua, Dr. Meky Sagrim, SP, M.Si (kiri), berfoto bersama Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT, setelah mengikuti ujian terbuka promosi doktor di Universitas Papua pada Selasa, 23 April 2024.

Manokwari, Mediaprorakyat.com – Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw, pada hari Selasa, 23 April 2024, di Ruang Aula Program Pascasarjana Universitas Papua, mengikuti pelaksanaan  Ujian Terbuka Promosi Doktor yang menampilkan pencapaian mahasiswa.

Petrus Kasihiw dinyatakan lulus ujian terbuka dengan nilai akhir sebesar 88, sebuah prestasi yang membawa kebanggaan bagi keluarga, rekan, dan masyarakat Teluk Bintuni, Papua Barat.

Petrus Kasihiw, dengan NIM 202107014, menjalani program studi Doktor Ilmu Lingkungan dengan judul penelitian

“Pengelolaan Ekosistem Mangrove Teluk Bintuni-Papua Barat melalui Integrasi Pendekatan Ekologi, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan.”

Penguji yang hadir dalam ujian terbuka ini berjumlah sembilan orang, yaitu ;

•Penguji I, Prof. Dr. Ir. Roni Bawole,

M.Si

•Penguji II, Dr. Jonni Marwa, S.Hut., M.Si., IPUP

•Penguji III, Prof. Dr. Agustinus Murdjoko, S.Hut., M.Sc

•Penguji IV, Dr. Meky Sagrim, S.P., M.Si

•Penguji V, Prof. Dr. Ir. Barahima Abbas, M.Si

•Penguji VI , Prof. Dr. Robert K. R. Hammar, S.H., M.Hum., M.M., CLA

•Penguji VII, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut., M.Si., FLS

•Penguji VIII, Dr. Ir. Rully N. Wurarah, M.Si

•Penguji IX, Prof. Dr. Ir. Andoyo Supriyantono, M.Sc

Serta, Panitia Penguji, Dr. Rawati Panjaitan, S.Si., M.Si

Dengan disertasi yang dipertahankan dalam ujian terbuka ini, diharapkan hasil penelitian dapat menjadi bahan masukan bagi pemerintah daerah dalam pengelolaan ekosistem mangrove dan sumber daya alam di Teluk Bintuni.

Pada kesempatan itu Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop, SH, yang memberikan sambutan pada acara ini, menyampaikan kebanggaan pemerintah dan masyarakat atas pencapaian ini.

“Kabupaten Teluk Bintuni adalah salah satu wilayah di Provinsi Papua Barat yang dianugerahi beragam sumber daya alam, termasuk hutan bakau seluas kurang lebih 225 ribu hektar,” kata Matret Kokop di hadapan Guru besar, dan tamu undangan.

Hutan bakau ini adalah aset penting yang harus dipelihara dan dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Sambutan Wakil Bupati juga menekankan bahwa dengan bertambahnya putra asli Teluk Bintuni yang meraih gelar doktor, ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus mengupayakan pendidikan tinggi yang layak dan kompeten.

Pemerintah daerah mengharapkan bahwa hasil penelitian Petrus Kasihiw akan berdampak pada kebijakan pembangunan yang berkelanjutan di Teluk Bintuni.

Pada akhir sambutannya, Matret Kokop mengucapkan selamat kepada Petrus Kasihiw atas pencapaian gelar Doktor dan berharap agar ilmu yang didapatkan dapat diterapkan untuk kemajuan masyarakat dan daerah.

“Semoga dengan gelar yang baru saja diraih dapat menjadi modal yang baik untuk mewujudkan masyarakat Teluk Bintuni yang damai, maju, produktif, dan berdaya saing,” tutupnya. [HS]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

https://mediaprorakyat.com/wp-content/uploads/2023/08/Screenshot_2023-08-21-22-41-08-24_6bcd734b3b4b52977458a65c801426b0.jpg