Home / BERITA

Sabtu, 23 Maret 2024 - 17:23 WIT

Dampak Melemahnya Ekonomi di Madina: Pedagang dan Masyarakat Gelisah di Bulan Suci Ramadhan

Pasar Baru Panyabungan Tampak Sepi, Sabtu (23/3/2024). Foto : Magrifat Lubis

Pasar Baru Panyabungan Tampak Sepi, Sabtu (23/3/2024). Foto : Magrifat Lubis

Mandailing Natal, Mediaprorakyat.com – Dengan mendekati pertengahan bulan suci Ramadhan, kekhawatiran akan stabilitas ekonomi di Madina semakin memuncak. Penurunan minat belanja dan daya beli masyarakat di pasar-pasar telah menjadi tanda yang mengkhawatirkan.

Iskandar Muda, seorang pedagang pakaian di Pasar Baru Panyabungan, mengungkapkan kekhawatiran atas menurunnya daya beli. “Daya beli masih sangat menurun, mungkin dampak sulitnya ekonomi sekarang ini. Sudah 11 hari puasa, tapi barang-barang masih menumpuk karena tidak ada pembeli,” katanya. Sabtu (23/3/2024).

Sementara itu, Hasna, seorang penjual takjil dan bukaan di Pasar Kotanopan, juga mengalami kesulitan serupa. “Pasar Kotanopan yang biasanya ramai di bulan Ramadhan sekarang malah sangat sepi. Saya sudah sering nombok modal karena barang tidak laku terjual,” ungkapnya.

Ardi Farizki, seorang pemerhati sosial, menyoroti perlunya langkah konkret dari pemerintah daerah untuk mengatasi situasi ini. “Pemerintah daerah seharusnya mencari solusi agar roda perekonomian kembali berjalan dan masyarakat dapat keluar dari situasi sulit saat ini,” katanya.

Dengan demikian, perhatian dan tindakan cepat dari pemerintah daerah dibutuhkan untuk mengatasi tantangan ekonomi ini dan membantu pedagang serta masyarakat Madina keluar dari situasi sulit yang mereka hadapi menjelang Idul Fitri. [ML]

Baca Juga  Bupati Buka Sosialisasi TIK dan P2KTD

Share :

Baca Juga

Keterangan gambar: Asisten PLN Manokwari, Jumadi Hutapea. Foto: JS/MPR.

BERITA

PLN Manokwari Tanam 1.000 Mangrove di Saubeba

BERITA

HMKJ Kota Studi Wamena Gelar Pembubaran Panitia MUA ke-3 dan Apresiasi Kepengurusan Baru
Kajati Papua Barat: Kasus Proyek Jalan di Pegaf Lebih Parah dari Mogoy–Merdey, Rp9,4 Miliar Hanya Hasilkan 74 Meter Jalan

BERITA

Kajati Papua Barat Murka: Proyek Jalan 800 Meter Jadi 74 Meter, Duit Rakyat Diduga Dijarah

BERITA

Dua Titik Jalan Rusak di Merdey, Sopir Hilux: “Sudah Turun Mesin, Rugi Rp20 Juta”
Teluk Bintuni Bangkitkan Harapan Baru Lewat Pendidikan: SMP Advent Siap Cetak Generasi SERASI

BERITA

Letakkan Batu Pertama SMP Advent Teluk Bintuni, Ini Pesan Bupati Yohanis Manibuy soal Pendidikan

BERITA

Warga Kwowok, Sorong Selatan, Tolak Kontraktor Lokal dan Desak Pelibatan Perusahaan Resmi

BERITA

Skandal Lama Dermaga Marampa: Dugaan Korupsi Rp17 Miliar Kembali Diselidiki Kejati Papua Barat

BERITA

Uang Negara Diduga Menguap, Kejati Papua Barat Usut Korupsi Proyek SMK Kehutanan Senilai Rp67,9 Miliar