Home / BERITA

Minggu, 23 Agustus 2020 - 11:51 WIT

Ingin Bekerja, Pencaker Asal Teluk Bintuniย  Sampaikan Tuntutan

Pencaker membacakan lima poin tuntutan di halaman Gedung KNPI Teluk Bintuni/MPR

https://www.facebook.com/2313605132289762/posts/2661842977465974/

BINTUNI || Mediaprorakyat.com Puluhan orang Pencari kerja (Pencaker) asal Teluk Bintuni mendatangi Sekretariat KNPI Teluk Bintuni untuk menyampaikan aspirasi terkait keinginan agar di pekerjakan pada Proyek train 3 LNG TANGGUH.

Kehadiran para pencaker yang berjumlah sekitar 25 orang tersebut di terima baik oleh Ketua KNPI Teluk Bintuni Kenny Kindewara, Sekretaris KNPI Teluk Bintuni Muklis Sampe juga Bendahara KNPI Teluk Bintuni Muhammad Ali, Minggu Sore (23/8/2020) sekitar pukul 17.10 WIT.

Bertempat di salah satu ruangan pertemuan, beberapa orang perwakilan Pencaker Asal Kabupaten Teluk Bintuni menyampaikan keinginan mereka kepada ketua dan pengurus KNPI Teluk Bintuni.

” kehadiran kami pada sore hari ini hendak menyampaikan kepada KNPI agar menjadi mediasi kepada pihak perusahaan juga Pemerintah, Supaya kami dapat di pekerjakan di proyek train 3 LNG TANGGUH ” kata Melvinus Mansoben alumni P2TIM.

Keinginan yang sama juga di sampaikan oleh pencaker.

” Kenapa dari luar Teluk Bintuni bisa bekerja di proyek LNG TANGGUH kenapa kita yang ada disini tidak bisa bekerja ” ucap Frans Awom bekas Karyawan proyek train 3 yang mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK) dari pihak sub kontraktor CSTS.

Menanggapi pernyataan para pencaker tersebut, Ketua KNPI Teluk Bintuni Kenny Kindewara menyatakan siap membantu para pencaker.

” kepada adek-adek sekalian, karena kalian adalah bagian dari pemuda maka saya akan berusaha melakukan komunikasi kepada pihak perusahan juga Pemerintah, apa yang kalian inginkan agar terwujud ” ujar Kenny .

Pada kesempatan itu juga sesuai dengan kesepakatan para pencaker, mereka menyampaikan lima poin tuntutan yang di tujukan kepada pihak perusahaan juga Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni.

Baca Juga  ๐˜๐จ๐ฎ๐“๐ฎ๐›๐ž: ๐€๐ฉ๐ซ๐ž๐ฌ๐ข๐š๐ฌ๐ข ๐ƒ๐ฎ๐ค๐œ๐š๐ฉ๐ข๐ฅ ๐“๐ž๐ฅ๐ฎ๐ค ๐๐ข๐ง๐ญ๐ฎ๐ง๐ข ๐ˆ๐ง๐จ๐ฏ๐š๐ฌ๐ข "๐‰๐€๐Š๐’๐€ ๐๐„๐ƒ๐”๐‹๐ˆ ๐€๐๐€๐Š"

Berikut Isi tuntutan alumni Petrotecnoย  dan bekas Karyawan yang di PHK pada proyek train 3 LNG TANGGUH

1. Kami minta BP dan CSTS untuk merekrut tenaga kerja alumni P2TIM dan mantan karyawan LNG yang di PHK
2. Kami minta PERUSDA untuk merekrut karyawan lokal Teluk Bintuni
3. Meminta untuk Pemerintah Daerah memfasilitasi alumni P2TIM dan para pencaker untuk bekerja di LNG atau perusahaan yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni
4. Kami meminta kepada SKK MIGAS dan pihak-pihak terkait agar dapat mempekerjakan asal Kabupaten Teluk Bintuni
5. Meminta untuk tuntutan kami di penuhi jika tidak kami akan melakukan aksi Pemalangan akses menuju LNG TANGGUH

Setelah membacakan lima poin tersebut, pertemuan antara Pencaker dan KNP OK Teluk Bintuni berakhir sekitar pukul 18.00WIT, “Semoga apa yang kita sampaikan ini dapat terjawab, kami butuh pekerjaan ” tandas Frans Awom. (HS)

Share :

Baca Juga

Keterangan gambar: Asisten PLN Manokwari, Jumadi Hutapea. Foto: JS/MPR.

BERITA

PLN Manokwari Tanam 1.000 Mangrove di Saubeba

BERITA

HMKJ Kota Studi Wamena Gelar Pembubaran Panitia MUA ke-3 dan Apresiasi Kepengurusan Baru
Kajati Papua Barat: Kasus Proyek Jalan di Pegaf Lebih Parah dari Mogoyโ€“Merdey, Rp9,4 Miliar Hanya Hasilkan 74 Meter Jalan

BERITA

Kajati Papua Barat Murka: Proyek Jalan 800 Meter Jadi 74 Meter, Duit Rakyat Diduga Dijarah

BERITA

Dua Titik Jalan Rusak di Merdey, Sopir Hilux: โ€œSudah Turun Mesin, Rugi Rp20 Jutaโ€
Teluk Bintuni Bangkitkan Harapan Baru Lewat Pendidikan: SMP Advent Siap Cetak Generasi SERASI

BERITA

Letakkan Batu Pertama SMP Advent Teluk Bintuni, Ini Pesan Bupati Yohanis Manibuy soal Pendidikan

BERITA

Warga Kwowok, Sorong Selatan, Tolak Kontraktor Lokal dan Desak Pelibatan Perusahaan Resmi

BERITA

Skandal Lama Dermaga Marampa: Dugaan Korupsi Rp17 Miliar Kembali Diselidiki Kejati Papua Barat

BERITA

Uang Negara Diduga Menguap, Kejati Papua Barat Usut Korupsi Proyek SMK Kehutanan Senilai Rp67,9 Miliar