Keterangan Gambar : Petugas Kesehatan Melayani Masyarakat Yang Hendak Di Vaksin , Sport Center , Kamis (16/12/2021)
BINTUNI, Mediaprorakyat.com – Gara-gara isu menyesatkan seperti vaksin bisa menyebabkan sakit dan kematian, vaksin tidak halal dan lainnya menyebabkan warga banyak takut disuntik vaksin.

Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar, SIK.,SH melalui Kabag Ops Polres Teluk Bintuni AKP Alexander Putra , SIK menghimbau warga jangan langsung memercayai isu yang beredar di media sosial terkait vaksin bisa menyebabkan sakit dan kematian. Saat ini, menurut Alexander, kebanyakan berita-berita yang ada di media sosial itu banyak yang tidak benar, ada juga yang benar tapi banyak yang tidak benar.
” Untuk berita yang beredar di medsos , masyarakat jangan menelan mentah-mentah berita yang belum tentu benar kepastiannya,” Kata Kabag Ops di Sport Center Bintuni, Kamis (16/12/2021).
Disampaikannya, Kalau memang mau butuh informasi yang lebih jelas tentang Vaksin bisa datangi Polres atau dinas kesehatan yang ada di seputaran kita , khususnya di Sport center ada orang (petugas_red) Dinas Kesehatan. Apakah itu benar , dipertanyakan dulu.
” Cross check, Kepada yang lebih paham dan lebih tahu, terkait informasi itu, ” Kata Alexander.
Ia menuturkan Vaksin ini bagus buat kesehatan kita, untuk menangkal virus Corona. Terpenting sesuai dengan sarannya , jujurlah kepada petugas.
” Warga yang mau vaksin harus jujur kepada petugas Dinas kesehatan, apabila punya penyakit bawaan dikasih tahu jangan sampai karena ingin ke luar kota ingin naik pesawat harus divaksin, terpaksa vaksin! tapi tidak menyebutkan ada kendala-kendala ada penyakit bawaan sebenarnya ada, ” ujarnya.
Menurut Kabag Ops , apabila ingin berangkat , selalu bisa ada diterbitkan surat dari dokter tidak bisa vaksin dengan kurun waktu yang akan diberikan oleh dokter.
” Orang yang sakit tidak wajib untuk divaksin, intinya saya sampaikan kepada masyarakat telaah baik-baik berita-berita yang ada di media sosial , karena kebanyakan berita-berita yang ada di media sosial itu banyak yang tidak benar,” tegasnya.
Kabag Ops memastikan di Bintuni sampai detik ini tidak ada yang meninggal , masyarakat malah antusias , masyarakat mengucapkan terimakasih dengan kehadiran kita.
Jadi saya sudah ke Tuhiba , saya sudah ke Tembuni, masyarakat disana malah antusias .
” Pak , kami senang dengan kehadiran Bapak-bapak Polisi, kami malah di antar , kami di jemput lagi kami dikasih sembako , kami hanya datang untuk divaksin langsung bapak polisi antar baik-baik, ” ungkapnya.
Dia menambahkan, menurut masyarakat , kami tidak mau divaksin bukan kami menolak , karena kendala kendaraan saja kami sebenarnya mau di Vaksin , sampai detik ini belum ada menemukan masyarakat menolak, pungkasnya. (HS)