Home / Berita / Nasional / Peristiwa / Politik

Jumat, 25 April 2025 - 19:59 WIT

Aksi “Free Maluku, Free Papua, Free Aceh” di Forum PBB Tuai Respons Keras dari Pemerintah Indonesia

Tangkapan layar.

Tangkapan layar.

Jakarta, Mediaprorakyat.com — Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok individu mengangkat poster bertuliskan “FREE MALUKU, FREE PAPUA, FREE ACEH” dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi viral di media sosial, Kamis (24/4).

Aksi tersebut terjadi dalam forum United Nations Permanent Forum on Indigenous Issues (UNPFII) dan memicu perhatian luas, baik di dalam negeri maupun internasional.

Dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Media Pro Rakyat, tampak para peserta aksi mengenakan pakaian adat sambil membawa poster yang menyerukan kemerdekaan untuk beberapa wilayah Indonesia. Tindakan ini segera menuai reaksi dari pemerintah, yang menyebutnya sebagai bentuk penyalahgunaan forum internasional.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) melalui juru bicaranya, Rolliansyah Soemirat, menyatakan bahwa insiden tersebut merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab.

“Memang ada insiden mengenai orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan forum UNPFII beberapa hari lalu,” ujar Rolliansyah dalam konferensi pers di Gedung Palapa, Kemlu, Kamis (24/4), seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Ia menegaskan bahwa Kemlu telah memantau perkembangan tersebut dan akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mencegah forum-forum internasional dijadikan ajang kampanye separatis oleh kelompok tertentu.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga tengah menyoroti dugaan perlakuan tidak sesuai prosedur terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) oleh aparat imigrasi Amerika Serikat. Hal ini menjadi perhatian setelah muncul laporan penahanan WNI yang tidak mengikuti prosedur hukum yang berlaku.

“Kami telah melakukan komunikasi dengan otoritas AS melalui perwakilan RI di sana. Kami meminta agar proses hukum dilakukan sesuai prosedur yang benar dan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” ujar Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI.

Baca Juga  Kapolda Papua Barat Turun Gunung, 510 Personel Dikerahkan Cari Iptu Tomi Marbun

Isu separatisme seperti “Free Papua” yang kembali mencuat di forum internasional ini turut memicu kekhawatiran akan citra Indonesia di mata dunia, terutama terkait komitmen terhadap hak-hak masyarakat adat serta penyelesaian konflik di wilayah Papua, Maluku, dan Aceh.

Kemlu RI menyatakan akan terus bekerja sama dengan organisasi-organisasi internasional untuk menjaga agar isu kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak berkepentingan.

[CNN Indonesia | Disadur oleh Mediaprorakyat.com]

Share :

Baca Juga

Keterangan Gambar: Terlihat Tim Macan Gunung Sat Reskrim Polres Teluk Bintuni bersama satu orang terduga pelaku pencurian layar monitor alat berat (ekskavator) yang berhasil diamankan tanpa perlawanan. Dalam foto, pelaku (wajah ditutup stiker) tampak berjongkok dengan tangan diborgol di depan barang bukti hasil penangkapan. Sumber foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Polres Teluk Bintuni Tangkap Spesialis Pencuri Monitor Alat Berat Bernilai Ratusan Juta Rupiah
Pemuda Sebyar Dukung Upaya Bupati Teluk Bintuni Dorong Revisi Perdasus No. 22 Tahun 2022 Langkah Strategis Menuju Keadilan Fiskal Daerah Penghasil Migas (foto, Dok : Istimewa)

Berita

Dukung Bupati Yohanis Manibuy, Pemuda Sebyar Desak Revisi Total Perdasus Nomor 22 Tahun 2022

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Buka Kemah Santri ke-3 di Pondok Pesantren Thoriqul Huda
Keterangan gambar: Tampak dari udara fasilitas produksi LNG Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat. Meski beroperasi di wilayah adat Suku Besar Sebyar, masyarakat adat hingga kini belum mendapatkan pengakuan resmi sebagai suku penghasil dari pengelolaan LNG tersebut. (Foto: Dok. Istimewa)

Berita

Suku Sebyar Masih Terpinggirkan di Tengah Kekayaan LNG Tangguh
📸 Keterangan Gambar : Setelah acara pembukaan Rapat Umum Anggota (RUA) ke-15, para peserta dan tamu undangan berfoto bersama. (Foto: JS / MPR) 

Berita

Mahasiswa Lanny Jaya Gelar Rapat Umum Anggota ke-15 di Manokwari

Berita

BEM UNIPA Gelar Launching dan Diskusi Buku “Sejarah Politik, Hukum, HAM, dan Demokrasi West Papua”
YLBH Sisar Matiti dan YLBH CCI Kolaborasi Dorong Sertifikasi Halal dan Perlindungan Hukum UMKM Papua Barat

Berita

YLBH Sisar Matiti dan CCI Dorong Sertifikasi Halal UMKM Papua Barat
Suasana rapat koordinasi Tim Satgas Pengendalian Harga Beras (PHB) Provinsi Papua Barat bersama perwakilan instansi terkait melalui Zoom Meeting dari Posko Satgas Polres Teluk Bintuni, Sabtu (25/10/2025). Rapat membahas hasil sidak harga beras yang masih di atas HET di sejumlah pasar Papua Barat.

Berita

Beras SPHP Aman, Isu Keracunan Dibantah Bulog