Bintuni, Mediaprorakyat.com – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P., memimpin langsung pemeriksaan pasukan dan peralatan dalam rangka Operasi Pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Apel Mapolres Teluk Bintuni pada Selasa (22/4/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua DPRK Teluk Bintuni, Romilus Tatuta, S.E., Wakil Bupati Teluk Bintuni, Joko Lingara; Ketua LMA Tujuh Suku, Marthen Wersin; Wakil Ketua Suku Besar Moskona, Simson Orocomna; Ketua Dewan Adat Daerah (DAD) Kabupaten Teluk Bintuni Wilayah III Doberay, Yan Viktor Kamisopa; serta Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob Polri, Brigjen Pol Gatot Mangkurat P.J., S.I.K.
Pimpinan TNI/Polri lainnya serta unsur Forkopimda Kabupaten Teluk Bintuni juga turut hadir sebagai bentuk sinergi dan dukungan terhadap kelancaran serta keberhasilan proses pencarian.
Pemeriksaan pasukan ini dilaksanakan usai Apel Gelar Pasukan “AB MOSKONA 2025”, yang juga dipimpin oleh Kapolda Papua Barat. Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini, terdiri dari , Mabes Polri: 155 personel , Polda Papua Barat: 191 personel , Kodam XVIII/Kasuari: 16 personel , Pasmar 3 Sorong: 4 personel , Yonif Satgas 642/KPS: 30 personel, Kodim 1806: 6 personel , Polres Teluk Bintuni: 74 personel , BASARNAS: 19 personel dan Pemkab Teluk Bintuni: 15 personel.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Suku Besar Moskona, Simson Orocomna, menyampaikan dukungan penuh dari masyarakat setempat.
“Kami mengharapkan masyarakat di Distrik Moskona Barat antusias dan siap mendukung operasi ini. Saya yakin wilayah ini aman, dan kita perlu kerja sama agar pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun berjalan lancar,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa saat ini tidak ada gangguan dari kelompok bersenjata, dan kondisi wilayah relatif kondusif. Simson mengimbau para kepala distrik di wilayah Moskona agar turut serta mendukung proses pencarian, dan mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif.
Sementara itu, Ketua LMA Tujuh Suku, Marthen Wersin, menyatakan bahwa masyarakat adat mendukung pencarian, namun menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang bisa memperkeruh suasana.
“Kami hanya mendukung. Tidak melakukan tindakan apa pun yang bisa memperkeruh suasana. Penyerahan tanggung jawab kepada aparat juga telah dilakukan secara baik,” jelasnya.
Sebelumnya dalam arahannya saat apel, Kapolda Irjen Pol Isir menegaskan komitmennya untuk turun langsung ke lapangan dalam pelaksanaan operasi.
“Sebagai insan nusantara, merupakan kehormatan bagi kita untuk berkorban demi bangsa dan negara. Saya sendiri akan ikut bersama rekan-rekan di lapangan,” tegasnya.
Operasi AB Moskona 2025 dijadwalkan berlangsung selama 14 hari ke depan, dengan harapan besar agar Iptu Tomi Samuel Marbun segera ditemukan, dan kondisi keamanan wilayah tetap stabil. [HS]