Bintuni | mediaprorakyat.com — Proses pembongkaran peralatan jaringan Telkomsel di Distrik Tomu, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, telah berlangsung sejak dua hari terakhir. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Distrik Tomu, Syamsul Inai, melalui unggahan dokumentasi kegiatan di lapangan pada Selasa (29/7/2025).
Dalam unggahan tersebut, terlihat sejumlah peralatan jaringan Telkomsel diangkut menggunakan kapal yang bersandar di jeti Distrik Tomu. Peralatan yang dibongkar mencakup:
Struktur logam besi, seperti wiremesh dan penyangga baja ringan, yang berfungsi sebagai kerangka pelindung panel surya dan perangkat Base Transceiver Station (BTS);
Kotak-kotak kardus besar dengan logo elektronik, diduga berisi panel surya, inverter, dan controller—komponen utama sistem tenaga surya;
Terpal pelindung, digunakan untuk menjaga kondisi peralatan selama pengiriman melalui jalur sungai.
Menurut Syamsul Inai, upaya ini merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur telekomunikasi berbasis energi terbarukan di wilayah yang belum terjangkau listrik PLN. Kehadiran sistem tenaga surya (solar cell) ini diharapkan dapat mendukung operasional jaringan Telkomsel secara berkelanjutan di Distrik Tomu dan sekitarnya.
Masyarakat setempat tampak antusias dan turut serta membantu proses bongkar muat peralatan. Hal ini mencerminkan semangat gotong royong dan kolaborasi antara warga dengan penyedia layanan komunikasi dalam membangun akses digital di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
“Terima kasih saudara-saudaraku, kalian hebat. Teruslah kompak dan semangat membangun kampung dan distrik,” ujar Kepala Distrik Tomu, Syamsul Inai.
Dengan hadirnya jaringan Telkomsel, masyarakat Distrik Tomu diharapkan segera menikmati layanan komunikasi yang lebih baik, memperkuat konektivitas, serta membuka peluang baru dalam pendidikan, ekonomi, dan pelayanan publik.
[red/mpr/hs]