Bintuni | Mediaprorakyat.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni, Anthon Asmorom, melaksanakan kegiatan reses kedua tahun 2025 di Distrik Aranday.
Wilayah ini merupakan bagian dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 yang mencakup 13 distrik: Aranday, Biscoop, Kamundan, Masyeta, Merdey, Meyado, Moskona Barat, Moskona Selatan, Moskona Timur, Moskona Utara, Tembuni, Tomu, dan Weriagar.
Menurutnya, kegiatan reses yang digelar pada 2 Juni 2025 itu bertujuan untuk menjaring, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat, serta sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komunikasi dua arah antara wakil rakyat dan masyarakat, untuk memastikan bahwa kepentingan masyarakat terakomodasi dalam kebijakan dan program pemerintah daerah,” ujar Anthon saat ditemui pada Rabu (18/06/2025) di Kantor DPRK Teluk Bintuni, Kampung Sibena, KM 05 Bintuni.
Dijelaskan, dalam reses tersebut, turut hadir Kepala Distrik Aranday, tiga Kepala Kampung, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Beberapa aspirasi penting yang disampaikan antara lain usulan peningkatan akses jalan dari Distrik Yakora ke Distrik Aranday. Jalan tersebut dinilai penting untuk menekan tingginya biaya logistik, termasuk bahan bangunan.
“Masyarakat juga menyampaikan kebutuhan rehabilitasi gedung sekolah dan puskesmas yang menurut mereka sudah tidak layak. Bahkan saya melihat langsung ada sekolah yang belum memiliki toilet, sehingga anak-anak terpaksa pulang ke rumah saat ingin buang air,” jelas Anthon.
Sambungnya, isu lain yang mencuat adalah soal status kampung pemekaran. Warga mempertanyakan status Kampung Botenik, pemekaran dari Kampung Kecap, yang hingga kini belum definitif.
Menurut Anthon, berdasarkan audiensi dengan Bagian Tata Pemerintahan (Tapem), kampung tersebut belum memenuhi dua syarat utama, yaitu jumlah penduduk dan jumlah kepala keluarga (KK).
Menanggapi berbagai aspirasi itu, Anthon menyatakan komitmennya untuk mengusulkan pembangunan MCK di sekolah dan pembangunan jalan cor lingkungan dalam pokok pikiran (pokir) tahun anggaran 2026.
Sedangkan aspirasi lainnya tetap akan ia sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni untuk dipertimbangkan lebih lanjut.
“Saya berharap masyarakat dapat terus mendukung pembangunan, terutama para pemilik hak ulayat, agar pelaksanaan program di lapangan berjalan lancar,” pungkasnya.
Sebagai penutup, kader Partai Perindo itu menegaskan pentingnya dukungan masyarakat terhadap pemerintahan saat ini di bawah kepemimpinan Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, dan Wakil Bupati Joko Lingara.
[red/hs/mpr]