Home / Berita

Sabtu, 2 November 2024 - 09:22 WIT

Penolakan Kuat atas Penunjukan Suryati sebagai Pimpinan DPRD Manokwari oleh Partai Golkar

Kristian Nelson Kendi, Tokoh pemuda Kepulauan  Yapen di Manokwari

Kristian Nelson Kendi, Tokoh pemuda Kepulauan Yapen di Manokwari

Manokwari, Mediaprorakyat.com – Penunjukan Suryati oleh DPP Partai Golkar untuk memimpin DPRD Kabupaten Manokwari telah memicu gelombang kritik dari masyarakat, khususnya orang asli Papua. Pada Sabtu (2/11/24), Kristian Nelson Kendy, pemuda asal Yapen, secara terbuka menyatakan ketidaksetujuannya terhadap keputusan ini.

Kritik Kendy berfokus pada keputusan Golkar yang dianggap tidak bijak. Menurutnya, mengangkat Suryati, yang merupakan kader dari Provinsi Papua Barat dan tidak lagi menjabat sebagai pengurus DPD Partai Golkar Manokwari, menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap struktur organisasi partai. Ia menekankan perlunya memberikan kesempatan kepada Haryono M.K. May, ketua DPD Manokwari, yang merupakan putra asli Papua.

“Keputusan ini membuat kami merasa diabaikan. Sebagai warga Manokwari dan masyarakat Yapen, kami merasa tidak dihargai oleh DPP Partai Golkar dan DPD I Papua Barat,” ungkap Kendy. Ia juga mengungkapkan kecurigaannya terhadap adanya permainan politik internal yang merugikan kepentingan orang asli Papua.

Kendy mengingatkan pentingnya menghormati UUD Otsus pasal 21 yang menegaskan hak politik bagi orang asli Papua. “Kami berharap DPP Partai Golkar pusat meninjau kembali keputusan ini dan memberikan kesempatan kepada putra-putra asli Papua untuk memimpin di daerah mereka sendiri,” tegasnya.

Lebih jauh, Kendy menyarankan Suryati untuk mempertimbangkan kembali penunjukannya. Ia berpendapat, sebagai seorang politisi yang telah berpengalaman di Partai Golkar, Suryati seharusnya memiliki kesadaran tinggi untuk menghormati dan menghargai semangat UU Otsus. “Jika diamanatkan oleh DPP Golkar, seharusnya Suryati menyadari pentingnya memberikan kesempatan kepada Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Manokwari,” kata Kendy.

Kendy menegaskan, “Saya meminta Ibu Suryati untuk mengurangi ambisi politik yang berlebihan dan dengan kesadaran tinggi menyatakan tidak bersedia atau mundur dari penetapan sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Manokwari periode 2024-2029.”

Baca Juga  Kapolri Pastikan Siap Amankan Kepulangan Kepala Negara dan Delegasi KTT ASEAN

Penolakan ini mencerminkan harapan masyarakat Yapen untuk perwakilan yang lebih adil dan inklusif dalam pengambilan keputusan politik. Dengan suara yang tegas, mereka menuntut agar hak mereka dihargai dan diakomodasi dalam proses politik di daerah mereka. [MS]

Share :

Baca Juga

Berita

UNIMUTU Gelar Beragam Lomba dan Kegiatan Meriah Sambut Milad Muhammadiyah ke-113

Berita

Miko Furimbe, Potret Semangat Juang Lulusan P2TIM di Dunia Kerja Modern
Kamar Adat Pengusaha Papua Segel Kantor Dinas PU Wondama, Protes Dana Bagi Hasil yang Tak Kunjung Cair

Berita

Kantor Dinas PU Wondama Disegel KAPP, Tuntut Pencairan Dana Bagi Hasil 2025

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Apresiasi Kreativitas Pelajar dalam Lomba Tari Kontemporer

Berita

Warga Gempar, Nelayan Banjar Ausoy Diduga Tewas Diterkam Buaya

Berita

Wakil Bupati Joko Lingara Hadiri Peringatan HKN ke-61 dan HUT RSUD Teluk Bintuni ke-14
Rektor Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni (UNIMUTU), Tri Wahyuni, S.Pd., M.Pd. (ketiga dari kanan), bersama jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah usai audiensi di Gedung PP Muhammadiyah, Yogyakarta, pada Senin (11/11/2025). Pertemuan tersebut membahas perkembangan UNIMUTU serta agenda strategis penguatan pendidikan Muhammadiyah di Papua Barat.

Berita

Rektor UNIMUTU Paparkan Perkembangan Kampus di Hadapan Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Berita

Gerakan Pangan Murah Polsek Bintuni: Warga Merasa Terbantu