
Bintuni, Mediaprorakyat.com – Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, telah mengumumkan rencananya untuk mengalokasikan anggaran ke Bagian Umum di Sekretariat Daerah Papua Barat sebagai langkah awal untuk mendorong konsumsi pangan lokal dalam setiap kegiatan pemerintahan.
Langkah ini merupakan bagian dari program Penjabat Gubernur Papua Barat yang menggantikan Paulus Waterpauw, yang pensiun sebelumnya.
Rencana ini telah mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat, terutama dari Roy Marthen Masyewi, seorang penggiat Pangan Lokal dari Kabupaten Teluk Bintuni.
Kepada wartawan media ini, Roy mengatakan, Ia telah lama berjuang untuk meningkatkan konsumsi pangan lokal dan menyambut baik inisiatif pemerintah Provinsi Papua Barat, Selasa (7/11/2023) lewat telepon.
Menurut Roy Marthen Masyewi, yang sering disapa “Anak Cawat,” dirinya telah aktif di media sosial dan berbicara tentang pentingnya mempromosikan makanan lokal.
Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Teluk Bintuni yang ke-20, dia bahkan menyuarakan keinginan agar satu hari di khususkan untuk pegawai negeri di Bintuni dan masyarakat secara umum untuk mengonsumsi pangan lokal seperti sagu, keladi, dan ubi kayu (singkong).
“Saya sudah pernah menyampaikan ke Pak Bupati, waktu itu Kaka Bupati mengunjungi Stand saya saat pameran, saya sampaikan agar Bupati membuat peraturan agar PNS bahkan masyarakat dalam satu hari yang telah ditentukan oleh pemerintah, supaya mengkonsumsi pangan lokal,” ungkapnya.
Dan Anak Cawat juga menegaskan bahwa mereka bukan pengemis, melainkan memiliki kekayaan alam yang bisa mereka kelola untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka sendiri.
Roy Marthen Masyewi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Partai Politik di DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Teluk Bintuni, berharap pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dapat memberikan perhatian lebih kepada masyarakat yang mengelola pangan lokal.
“Ini diharapkan akan membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat.” Pungkas Anak Cawat. [HS]