Longsor Rusak 2 Unit Rumah Warga di Bintuni,Pemda Pinjam Alat Berat

BINTUNI || Mediaprorakyat.com – Akibat tanah longsor 2 (dua) unit rumah warga yang beralamat di Belakang Puskesmas Bintuni mengalami kerusakan.
Dua rumah tersebut milik Mama Yulia (keluarga Lokden) dan Bapak Way.
Salah seorang pemilik rumah menjelaskan kronologis tanah longsor yang mengakibatkan rumah bagian belakangnya rusak
“longsor terjadi jam satu malam (22/3), memang hujan tidak terlalu deras, namun sebelumnya dua hari yang lalu akibat hujan juga sudah terjadi patahan-patahan tanah”ujar Mama Yulia kepada Mediaprorakyat.com saat di wawancarai , Minggu sore (22/3).
Lanjut Mama Yulia, saat longsor kecil dalam 2 hari tersebut,tanahnya masih bisa dipindahkan menggunakan tenaga manusia tapi yang terakhir ini parah.
“bagian dapur sebelah kiri, ruangan atas sebelah kanan, pagar tembok hingga tanah masuk ke dalam rumah”
Mama Yulia juga mengungkapkan rasa senang dan kecewanya kepada Pemerintah Daerah.
“saya sangat berterima kasih kepada pemerintah karena sudah menurunkan alat berat (Ekskavator), tapi disisi lain saya pribadi kecewa kepada Badan Penanggulangan Bencana karena mereka sangat lambat dalam penanganan”ucapnya.
Bertempat di lokasi tanah longsor Kepala seksi di Bidang Sumber daya air, PUPR Teluk Bintuni Charles Genuni menjelaskan setelah mendapat petunjuk dari Kepala dinas PUPR Teluk Bintuni, beliau sampaikan bahwa ada musibah tanah longsor jadi tolong untuk di ambil langkah, makanya kita ambil langkah sekarang.
Langkah awal yang di lakukan Charles Genuni menghubungi pengusaha-pengusaha yang memiliki alat berat agar dapat meminjamkan alat beratnya.
“dari sekian banyak perusahaan yang kita hubungi, hanya PT.Paradeso yang meminjamkan alat beratnya sebanyak satu unit”kata Charles.
Kasi juga menjelaskan, karena Dinas PUPR tidak memiliki alat berat terpaksa kita harus meminjam, sehingga Dinas tidak bisa berbuat banyak.
“jadi kemampuan Pemda hanya mampu menjawab step by step (selangkah demi selangkah), tahapan ini di selesaikan dulu baru ke tahapan yang berikutnya, karena alat hanya satu saja”jelasnya.
Mewakili masyarakat Bintuni, Kenny R.A Kendiwara meminta kepada dinas terkait harus pro aktif dalam penanganan bencana alam yang terjadi di Kabupaten Teluk Bintuni.
“Saya tidak mengkritik, saya hanya memberikan masukan saja supaya dinas terkait seperti BNPB, PUPR dan juga perumahan harus aktiflah melihat persoalan yang ada, jangan tunggu masyarakat berteriak baru datang” pungkasnya.
Pada kesempatan itu juga Kenny mengajak masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan tidak menebang pohon secara sembarangan.(HS)