Home / Berita

Senin, 17 Februari 2020 - 16:04 WIT

Babak Baru Pembangunan, Tim Kementrian Turun Pantau Kawasan Industri Onar

Babak Baru Pembangunan, Tim Kementrian Turun Pantau Kawasan Industri Onar

Keterangan gambar : Calon investor saat menghadiri pertemuan di gedung pertemuan Sasana Karya Kantor Bupati (17/02).

BINTUNI || mediaprorakyat.com – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni menerima kunjungan kerja Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Bapenas dan Kemenko Perekonomian yang tergabung dalam satu Tim kerja, Senin (17/02/2020).

Kepada mediaprorakyat.com Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) DR.Alimudin,MM menjelaskan, ini adalah babak baru dalam pembangunan Kawasan Industri Kampung Onar, menindaklanjuti beberapa pertemuan di Jakarta yang di lakukan oleh Bapak Bupati (Petrus Kasihiw) dengan Kementerian Perindustrian, Kementrian Perekonomian ,Kementerian Keuangan dan Bappenas.

Lanjutnya, saat ini pemerintah daerah menerima kunjungan kerja dari empat Tim Kementerian yang di pimpin oleh Kementerian Perindustrian bersama-sama dengan para calon investor, juga Bapak Direktur Industri Hulu Kimia, ujar Alimudin.

Menurutnya, kehadiran Tim Kementrian di Bintuni untuk turun langsung meninjau lokasi pabrik kimia metanol di Kampung Onar Distrik Sumuri, yang rencananya akan di bangun, nanti tahun 2021.

Selain meninjau lokasi para calon investor
dapat gambaran tentang lokasi, bisa mendapatkan informasi dan mereka menyambut positif apa yang telah di lakukan oleh pemerintah daerah. Untuk itu kami akan melakukan pelayanan yang baik, Kata Kepala Bappeda Litbang Teluk Bintuni.

“Jadi besok tanggal 18 Februari tim yang berjumlah 39 orang dari lintas kementrian, Pelindo, Pertamina, Wijaya Karya dan segala macam itu mereka akan melakukan perjalanan ke kawasan industri di pimpin oleh Bapak Asisten II pak Putu dengan mengunakan tiga speed boat ”

Perlu di ketahui dari 103 Kawasan industri di Indonesia hanya 27 Kawasan industri yang masuk dalam RPJMN ,dari 27 itu hanya 9 daerah kawasan industri yang masuk dalam prioritas nasional termasuk kawasan Industri di Kampung Onar Distrik Sumuri Kabupaten Teluk Bintuni.

Baca Juga  RSUD Bintuni Berjuang Penuhi Kebutuhan 200 Kantong Darah per Bulan

Untuk itu Alimudin mengajak seluruh elemen masyarakat  untuk menyambut rencana Pemerintah Pusat yang akan menjadikan Kampung Onar Baru menjadi Kawasan industri dan ini juga sudah menjadi penantian lama dari masyarakat di Onar,harapnya. (HS)

Share :

Baca Juga

Kasat Reskrim AKP Boby Rahman

Berita

Kasus Penganiayaan di Bintuni Berlanjut, Polisi Pastikan Tak Mandek
Plt. Inspektur Papua Barat, Dr. Erwin P.H. Saragih, S.H., M.H

Berita

Temuan BPK Rp 2,5 Miliar di PUPR Papua Barat Masuk Meja Kejati, Dua OPD Lain Ditangani Kejari
Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, SE., MH., saat memberikan sambutan pada Audiensi Program Tiga Juta Rumah bersama Balai Penyediaan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (BP3KP) Papua II di Gedung Sasana Karya, Distrik Manimeri, Senin (15/9/2025).

Berita

Bupati Yohanis Manibuy: Perumahan Adalah Kebutuhan Dasar dan Indikator Kualitas Hidup

Berita

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Babussalam, Jamaah Diajak Dukung Pembangunan Masjid Baru
Ibu Anike Syufi, perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Berita

Dinas Pendidikan Tambrauw Dukung Aspirasi Mahasiswa di Mubes VII IKAT
IPMADO Kota Studi Manokwari Desak Pemda Dogiyai Salurkan Dana Akhir Studi Melalui Rekening Organisasi

Berita

IPMADO Ultimatum Pemda Dogiyai Soal Dana Akhir Studi
Keterangan gambar: Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Teluk Bintuni. Tampak Bupati didampingi Ketua KKLR Teluk Bintuni, Yasman Yasir, SE, dan Ketua KKSS Teluk Bintuni, Erwin Beddu Nawawi. (Foto: Faisal Hakim)

Berita

Peringatan Maulid Nabi KKLR Teluk Bintuni, Bupati Ajak Warga Teladani Akhlak Rasulullah
Ketua BEM Universitas Musamus Merauke, Yoram Oagay

Berita

Audiensi di Jakarta, Mahasiswa Papua Selatan Minta Telkom Beri Kompensasi dan Solusi Nyata