Home / Berita

Jumat, 21 Juni 2019 - 16:51 WIT

Tempati Rumah Baru,Seorang IRT Meninggal Akibat Asap Genset

Tempati Rumah Baru,Seorang IRT Meninggal Akibat Asap Genset

Foto KTP Ketiga Korban asap genset,Seorang IRT meninggal (21/6)

BINTUNI | mediaprorakyat.com – Rumah Toko (Ruko) milik keluarga Asri yang berlokasi di pasar sentral Bintuni yang baru saja ditempati (semalam) menyisahkan duka yang mendalam buat keluarga akibat salah seorang dari mereka meninggal diduga akibat asap genset.

Seorang Ibu rumah tangga (irt) bernama Musdalifah (40) bersama suaminya Asri (48) dan keponakannya Andi (21) ditemukan warga, pihak keluarga dan Kapolpos Pasar Sentral Bintuni dalam posisi tergeletak.Suami istri ditemukan di dalam kamar dan Andi ditemukan diruang tamu.

Saat di wawancarai saudara kandung dari Musdalifah, Ansar (51) membenarkan peristiwa naas yang menimpa keluarga saudaranya akibat asap genset, pasar sentral Bintuni, Jumat malam (21/6).

“Saya mengizinkan  pak Chandra (kapolpos Pasar Sentral Bintuni) untuk mendobrak  pintu belakang ruko milik saudara saya, setelah pintu belakang terbuka kami masuk ke dalam rumah dan saya melihat keponakan dari saudara saya tergeletak diruang tamu”ucap Ansar.

Kembali Ansar menjelasakan, pada saat kami masuk mesin genset masih menyala dan langsung dimatikan oleh Pak Chandra, selanjutnya Pak Chandra mendobrak pintu kamar dengan menendang sebanyak empat kali hingga pintu terbuka.

Setelah pintu kamar terbuka Pak Chandra mempersilakan saya masuk, tapi saya tidak masuk karena merasa sedih dan tidak mampu untuk melihat saudara saya, ujar Kakak Musdalifah ini.

Selanjutnya Pak Chandra langsung menghubungi ambulance, setelah tiba Saudara saya, suaminya dan keponakannya langsung di larikan ke RSUD Bintuni. Saya juga ikut kata Asri.

Sesampainya di rumah sakit, pihak medis  langsung melakukan pemeriksaan tapi saudara saya tidak tertolong lagi karena sudah meninggal, dan kami bawa kembali ke rumah untuk di semayamkan, sedangkan Saudara saya dan keponakannya masih dirawat sambungnya.

Baca Juga  Ops Aman Nusa II ,Polres Teluk Bintuni Bagi APD ke Masyarakat

Asri juga mengatakan, peristiwa yang menelan korban jiwa saudaranya itu berawal kemungkinan besar akibat  listrik padam dari PLN Bintuni pada kamis (20/6) hingga mereka menghidupkan genset di dalam rumah yang baru saja di tempati mereka.

“Saudara saya meninggalkan dua orang putra, dan kita lagi menunggu keluarga dari Kampung, Kabupaten Barru Makassar. Informasi terakhir dari rumah sakit suami dari saudara saya sudah sadar” jelasnya. (HS)

Share :

Baca Juga

Keterangan Gambar: Kepala Dinas Pendidikan Teluk Bintuni, Dr. Henry Donald Kapuangan, S.Pd., M.M., membuka Pelatihan Pembelajaran Mendalam dan KKA bagi guru, Kamis (18/9/2025).

Berita

BGTK Gelar Pelatihan PM dan KKA di Teluk Bintuni, Fokus Siapkan Guru Hadapi Tantangan Zaman
Keterangan gambar: Juru Bicara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Papua (UNIPA), Theofilus Richard Yogi, bersama Ketua BEM UNIPA, Yonison Rumaikewo.

Berita

BEM UNIPA Desak Penegakan Hukum Kasus Rasisme dan Penembakan di Yalimo
Keterangan gambar: Ikatan Mahasiswa Kabupaten Yalimo saat menggelar konferensi pers di Aula Asrama Mahasiswa Yalimo.

Berita

IMYAL Desak Penegakan Hukum atas Kasus Rasisme dan Penembakan di Yalimo
Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Henry D. Kapuangan

Berita

Menanggapi DPRK, Kadis Pendidikan Akan Minta Arahan Bupati Teluk Bintuni

Berita

PKKMB UNIMUTU 2025: Bupati Yohanis Manibuy Dorong Mahasiswa Jadi Generasi Unggul Teluk Bintuni

Berita

Kejari Manokwari Perluas Penyelidikan Kasus Korupsi OPD Papua Barat
Kasat Reskrim AKP Boby Rahman

Berita

Kasus Penganiayaan di Bintuni Berlanjut, Polisi Pastikan Tak Mandek
Plt. Inspektur Papua Barat, Dr. Erwin P.H. Saragih, S.H., M.H

Berita

Temuan BPK Rp 2,5 Miliar di PUPR Papua Barat Masuk Meja Kejati, Dua OPD Lain Ditangani Kejari