BINTUNI – Mediaprorakyat.com – Proyek jembatan Meyof di Wilayah Distrik Merdey, Kabupaten Teluk Bintuni yang hanyut terbawa arus sungai Meyof beredar di media sosial Facebook dan WhatsApp dalam bentuk Foto dan video.
PT Alfa Joy sebagai pemenang tender pembangunan jembatan Meyof tersebut , pimpinannya Alfon Siagian mengatakan , itu terjadi akibat curah hujan deras selama tiga hari yang mengakibatkan banjir membuat tanah tergerus sehingga tiang perancah jembatan Meyof ikut terbawa banjir (hanyut_red).
“Jadi tanah tempat pijakan perancah tergerus banjir hingga mengakibatkan longsor , sehingga tiang perancah di atas tanah itu terbawa arus , ” terang Aslon Siagian kepada wartawan saat di hubungi lewat telepon , Minggu (27/2/2022)
Selama ini menurut Siagian,pihaknya selalu berkonsultasi dengan Konsultan tetapi karena curah hujan mengakibatkan tanah tempat dudukan perancah itu mengalami longsor.Kalau tanah tidak tergerus pihaknya meyakini tiang perancah tidak disapu banjir.
Pengerjaan jembatan Meyof juga kata Siagian sudah sesuai dengan RAB dan masih dalam tahap pelaksanaan sehingga sesuai rencana di tahap kedua nanti maka tanggal 31 Desember 2022 akan fungsional.
Sehingga kedepan pihaknya masih menunggu surutnya air sungai Meyof untuk mengangkat tiang dan besi.Namun jika ada bahan material yang rusak atau bengkok akan diperbaiki dan jika tidak layak akan diganti dan langsung melakukan eksen kembali karena baru tiga tahap yang dikerjakan,” kata Siagian
Lebih lanjut menurut Siagian,pihaknya tetap bertangunggjawab jika kedepan ada hal hal yang tidak diinginkan.
Tapi kami optimis jembatan tersebut akan fungsional dan tidak terjadi sesuatu apapun,karena kejadian hari Sabtu itu merupakan kejadian alam.
Kita akan buktikan bahwa kami bisa karena sudah berpengalaman kejadian kemarin hanya karena faktor alam saja.Dalam waktu dekat ini kami bersama dinas terkait ke Merdey untuk melihat apakah material tersebut bisa dipakai atau tidak,kalau seandainya tidak layak maka kami akan mengantinya, tandas Aslon. (mpr-01)