Manokwari | Mediaprorakyat.com — Mahasiswa Koordinator Wilayah (Korwil) Kabupaten Lanny Jaya kota studi Manokwari menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) ke-15, pada Jumat (31/10/2025), bertempat di Aula Kontrakan Lanny Jaya, Jalan Gunung Salju, Kelurahan Amban, Manokwari.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Yulfian Jigibalon, S.Hut, selaku pembina Korwil, dan dihadiri oleh Ketua IMPT, Dewan Pengawas Organisasi (DPO), serta puluhan anggota Korwil Lanny Jaya.
Tahun ini, RUA ke-15 mengusung tema:
“Revitalisasi Semangat Juang Kader untuk Membentuk Pemimpin yang Progresif dan Berintegritas.”
Sementara subtema yang diangkat ialah:
“Melalui RUA, Mahasiswa Lanny Jaya Meningkatkan Kebersamaan, Inovasi, dan Kreativitas untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan yang Teguh dan Berkarakter.”
Ketua Korwil Lanny Jaya, Eko Warkerkwa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa meskipun kepengurusan periode 2024–2025 dihadapkan pada berbagai tantangan, semangat kader tetap terjaga hingga terlaksananya RUA ke-15.
“Banyak hal yang kami pelajari. Ada program kerja yang terlaksana dan ada yang belum. Program yang belum terealisasi kami rekomendasikan untuk dilanjutkan oleh pengurus baru,” ujarnya.
Eko juga menyoroti sejumlah persoalan internal organisasi, seperti kurangnya koordinasi antar-biro serta lemahnya konsistensi dalam menjalankan tugas. Selain itu, keterlambatan bantuan biaya kontrakan dan hak-hak mahasiswa, terutama studi akhir dari Pemda Lanny Jaya, menjadi kendala utama yang dirasakan oleh mahasiswa di Manokwari.
“Kami sudah pernah mengusulkan pembangunan asrama permanen, namun hingga kini belum ada respon dari pemerintah daerah,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan DPO Korwil Lanny Jaya, Manpres Wanimbo, berharap agar RUA ke-15 menjadi momentum pembelajaran dan regenerasi kepemimpinan dalam tubuh organisasi.
“RUA ini bukan sekadar seremonial, tetapi ruang untuk melahirkan pemimpin muda asal Lanny Jaya yang memiliki komitmen membangun tanah Papua,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara kegiatan akademik dan berorganisasi.
“Kita datang jauh dari orang tua untuk belajar. Maka manfaatkan waktu sebaik mungkin, berproses, dan siapkan diri menjadi pemimpin masa depan Papua, khususnya di daerah kita masing-masing,” tutupnya.
[red/mpr/js]









