Bintuni | Mediaprorakyat.com – Kepala Distrik Tomu, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Syamsul Inai, terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan kampung melalui pemanfaatan teknologi dan pembangunan berbasis masyarakat. Dalam sebuah catatan inspiratif berjudul “Menembus Jarak dan Cuaca: Kampung Maju Bersama Teknologi”, yang ia unggah di akun Facebook pribadinya (#Syam_Inai), Syamsul Inai menggambarkan semangat membangun kampung di tengah berbagai tantangan geografis dan cuaca ekstrem.
“Jarak terbentang, cuaca tak bersahabat, tapi tekad kami lebih kuat. Sebab titik tujuan bukan sekadar tempat, melainkan panggilan semangat,” tulisnya.
Salah satu wujud nyata dari semangat tersebut adalah peninjauan langsung kegiatan penanaman padi oleh kelompok tani Momai Onaten Andomamo di lahan rawa seluas lebih dari satu hektare milik warga, Halimah Inai, di Distrik Tomu. Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju swasembada pangan lokal, dengan memanfaatkan potensi lahan dan teknologi pertanian yang terus dikembangkan.
Selain itu, Syamsul Inai juga menanggapi keluhan warga terkait minimnya penerangan di wilayah tersebut. Ia menyatakan bahwa penerangan dan infrastruktur dasar lainnya akan terus menjadi prioritas pemerintah distrik untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam unggahan tersebut, Syamsul juga membagikan dokumentasi kegiatan berupa sejumlah foto dengan keterangan yang menggambarkan beragam aktivitas produktif di Distrik Tomu sejak ia menjabat pada Februari 2025. Di antaranya:
Penanaman padi varietas PB 2506 MH yang mulai menguning di wilayah Parit Sembilan.
Kegiatan gotong royong pemuda kampung membersihkan rumput di akses jalan utama Tomu – Sebyar.
Pembangunan rumah warga di Parit 9, milik Mama Hali Inai.
Pemanfaatan bak air eks pabrik sagu sebagai solusi sarana air bersih layak konsumsi bagi warga. Rencana ini diharapkan dapat mengalirkan air bersih ke setiap rumah warga.
 Sumber Gambar : Akun Facebook Syam Inai (istimewa)
Syamsul juga menekankan pentingnya sinergi antara teknologi pertanian dan teknologi informasi sebagai strategi pembangunan kampung. Menurutnya, kemajuan tidak hanya milik kota. Dengan inovasi dan tekad yang kuat, kampung bisa menjadi pusat pertumbuhan yang mandiri, modern, dan berdaya saing.
“Di ladang yang hijau dan ruang digital yang luas, kami tanam harapan. Teknologi pertanian kami kembangkan, teknologi informasi kami maksimalkan demi masa depan yang lebih sejahtera dan cerdas bagi seluruh masyarakat,” tulisnya.
Ungkapan dan tindakan Kepala Distrik Tomu ini menggambarkan bahwa dengan kolaborasi, semangat, dan inovasi, jarak dan cuaca bukanlah penghalang untuk membangun kampung yang maju dan mandiri.
[red/mpr/hs]