
Manokwari, Mediaprorakyat.com – Inovasi kreatif lahir dari SMPN 2 Manokwari! Para guru dan siswa sekolah ini berhasil menciptakan deodoran alami berbahan dasar tawas sebagai solusi bagi masalah bau badan di kalangan remaja.
Solusi dari Masalah Sosial
Guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMPN 2 Manokwari, Tine Hapernastiawati, mengungkapkan bahwa ide ini muncul setelah salah satu siswa mengalami perundungan akibat bau badan. Melihat kejadian tersebut, pihak sekolah segera mencari cara untuk membantu siswa agar lebih percaya diri dan terhindar dari bullying.
“Kami ingin memberikan solusi yang mudah, murah, dan bisa dibuat sendiri oleh siswa. Maka, kami menciptakan deodoran spray berbahan dasar batu tawas,” ujar Tine kepada Mediaprorakyat.com, Rabu (19/2/25).
Meningkatkan Percaya Diri dan Kemandirian
Tak sekadar memberikan solusi, para guru juga mengajarkan cara pembuatan deodoran ini di kelas. Dengan begitu, siswa bisa memproduksi sendiri dan menggunakannya kapan saja.
“Awalnya, kami para guru yang membuatnya, lalu kami ajarkan ke siswa. Jadi, kalau mereka butuh, mereka bisa buat sendiri. Kami punya slogan ‘SMPN 2 Bebas Bau Badan’,” tambahnya.
Menariknya, deodoran ini tidak hanya digunakan oleh siswa, tetapi juga oleh para guru dan tenaga pengajar. Produk ini terbukti ampuh mengurangi bau badan akibat keringat berlebih, terutama pada usia remaja, serta dapat digunakan untuk mengatasi bau kaki.
Murah, Mudah, dan Ramah Lingkungan
Menurut Tine, proses pembuatan deodoran ini sangat sederhana dan bisa dipelajari melalui internet. Namun, jika hanya menonton tanpa praktik langsung, siswa cenderung melupakan ilmunya.
“Kalau hanya melihat di YouTube atau media sosial, mereka mungkin sekadar tahu. Tapi kalau diajak membuat langsung, mereka akan lebih paham dan termotivasi untuk menggunakannya,” jelasnya.
Dengan inovasi ini, SMPN 2 Manokwari bukan hanya menciptakan solusi bagi masalah bau badan, tetapi juga mengajarkan kemandirian serta meningkatkan rasa percaya diri siswa. Kini, sekolah semakin nyaman dengan lingkungan yang lebih bersih dan segar.
[Ars]