Home / BERITA

Kamis, 8 Agustus 2024 - 11:58 WIT

Oknum Militer Terkait Skandal Kredit Fiktif, 58 Anggota TNI Dirugikan Rp7.8 Miliar

Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Muhammad Syarifuddin SH, MH,  didampingi oleh para Aspidsus, Aspidmil dan Asintel Kejaksaan Tinggi bersama Kepala Oditurat Militer Papua Barat, Kolonel CH Daniel Kilis saat bertemu dengan awak media,Kamis(8/8/2024)

Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Muhammad Syarifuddin SH, MH, didampingi oleh para Aspidsus, Aspidmil dan Asintel Kejaksaan Tinggi bersama Kepala Oditurat Militer Papua Barat, Kolonel CH Daniel Kilis saat bertemu dengan awak media,Kamis(8/8/2024)

Kepala Oditurat Militer Papua Barat, Kolonel CH Daniel Kilis saat diwawancarai wartawan,Kamis(8/8/2024)
Kepala Oditurat Militer Papua Barat, Kolonel CH Daniel Kilis saat diwawancarai wartawan,Kamis(8/8/2024)

Manokwari, Mediaprorakyat.com– Seorang oknum juru bayar di Kesdam XVIII/Kasuari, Serda MH, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana koneksitas yang melibatkan unsur militer dan sipil. Kasus ini terungkap setelah adanya aduan dari sejumlah anggota TNI yang merasa dirugikan oleh MH.

Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Muhammad Syarifuddin SH, MH, bersama Kepala Oditurat Militer Papua Barat, Kolonel CH Daniel Kilis, menjelaskan bahwa Serda MH diduga memanipulasi data pengajuan kredit beberapa anggota TNI di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Manipulasi ini menyebabkan 58 anggota TNI mengalami kerugian finansial besar.

Menurut Syarifuddin, MH diduga menaikkan nilai kredit tanpa sepengetahuan para anggota TNI yang mengajukan. Misalnya, seorang anggota yang ingin mengajukan kredit sebesar 100 juta rupiah, namun MH menaikkannya menjadi 220 juta rupiah tanpa persetujuan mereka. Akibatnya, meski kredit telah dilunasi, gaji mereka tetap terpotong, yang akhirnya memicu kecurigaan dan laporan ke BRI.

“Dari kasus ini, total kerugian yang dialami oleh 58 anggota TNI mencapai 7.8 (tujuh koma delapan) miliar rupiah,” ungkap Syarifuddin kepada wartawan pada Kamis (8/8/2024).

Penyelidikan oleh POMDAM XVIII/Kasuari juga mengungkap adanya keterlibatan oknum sipil, yang menyebabkan kasus ini ditangani secara koneksitas. POMDAM dan oditurat militer akan menangani tersangka dari pihak TNI, sementara kejaksaan tinggi akan menangani tersangka dari pihak sipil, yaitu seorang pegawai BRI di Manokwari.

Kolonel CH Daniel Kilis menambahkan bahwa pihak oditurat telah meminta Pangdam Kasuari untuk menerbitkan keputusan penyerahan perkara ke Pengadilan Militer di Jayapura, Papua. Saat ini, tersangka MH sudah ditahan di POMDAM.

Kasus ini menjadi peringatan keras terhadap penyalahgunaan wewenang dan integritas dalam lingkungan militer dan perbankan. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk menelusuri aliran dana serta keterlibatan pihak lain.[MS]

Baca Juga  Polisi Berhasil Redam Amarah Keluarga Terkonfirmasi Covid-19 di Babo

Share :

Baca Juga

BERITA

Dua Titik Jalan Rusak di Merdey, Sopir Hilux: “Sudah Turun Mesin, Rugi Rp20 Juta”
Teluk Bintuni Bangkitkan Harapan Baru Lewat Pendidikan: SMP Advent Siap Cetak Generasi SERASI

BERITA

Letakkan Batu Pertama SMP Advent Teluk Bintuni, Ini Pesan Bupati Yohanis Manibuy soal Pendidikan

BERITA

Warga Kwowok, Sorong Selatan, Tolak Kontraktor Lokal dan Desak Pelibatan Perusahaan Resmi

BERITA

Skandal Lama Dermaga Marampa: Dugaan Korupsi Rp17 Miliar Kembali Diselidiki Kejati Papua Barat

BERITA

Uang Negara Diduga Menguap, Kejati Papua Barat Usut Korupsi Proyek SMK Kehutanan Senilai Rp67,9 Miliar
Seorang anggota TNI terlihat sedang mengukur tinggi badan salah satu calon peserta seleksi Paskibraka. Sebanyak 140 pelajar mengikuti seleksi Paskibraka Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2025. Kodim 1806/Teluk Bintuni bertindak sebagai koordinator umum dalam kegiatan yang berlangsung di GSG Bintuni, Jumat (11/7/2025). Foto: Masroh/TIM

BERITA

140 Pelajar Ikuti Seleksi Paskibraka Teluk Bintuni 2025, Kodim 1806/TB Jadi Koordinator Umum

BERITA

Kejari Teluk Bintuni Apresiasi Pengembalian Aset: Senin Jadi Batas Akhir, Siap Ambil Tindakan
Keterangan Gambar: Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., memberikan keterangan kepada para wartawan. Ia menyampaikan bahwa serah terima jabatan (sertijab) ini merupakan bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. “Polda Papua Barat berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan mengoptimalkan kemampuan dan kompetensi para pejabatnya,” ujarnya. (Foto: Humas Polda Papua Barat/MPR)

BERITA

Kapolda Papua Barat Pimpin Sertijab Pejabat Utama: “Papua Barat adalah Rumah Kita Bersama”