Home / Berita / Manokwari

Selasa, 25 November 2025 - 21:08 WIT

SMAMCO Manokwari Resmi Dibuka, Perkuat Integrasi Pendidikan dan Budaya Adat

Manokwari | Mediaprorakyat.com  — Sekolah Muhammadiyah Conservation Manokwari (SMAMCO) resmi beroperasi di atas tanah adat Mansim, Papua Barat. Kehadiran sekolah ini menandai tonggak penting bagi pendidikan di wilayah tersebut, karena menjadi sekolah Muhammadiyah pertama yang mengintegrasikan konsep konservasi adat berbasis kearifan lokal Papua dalam sistem pendidikannya. Peresmian berlangsung pada Selasa (25/11/2025).

SMAMCO didirikan pada 7 Februari 2025 dan mendapat dukungan penuh dari Kepala Suku Arfak Mansim, Joni Mansim. Pihak sekolah menyampaikan terima kasih atas dukungan moral, spiritual, serta pengawalan yang diberikan sejak proses pembangunan hingga sekolah siap beroperasi.

Komitmen Mencerdaskan Anak Papua

Ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM Papua Barat, Harianto Mumuan, S.Pd., M.Si., menegaskan bahwa pendirian SMAMCO merupakan langkah Muhammadiyah untuk mencerdaskan anak-anak Papua dan memastikan mereka mampu bersaing dengan generasi dari wilayah lain di Indonesia.

“Anak-anak Papua harus berhasil di negerinya sendiri,” tegas Harianto.

Senada dengan itu, Kepala Sekolah SMAMCO, Maesarah, M.Pd., menyampaikan bahwa sekolah berkomitmen memberikan akses pendidikan yang layak, berkualitas, dan inklusif. Dari total 60 siswa yang terdaftar dalam waktu kurang dari satu tahun, 75 persen di antaranya merupakan anak asli Papua beragama Nasrani, mencerminkan keberagaman serta keterbukaan SMAMCO untuk semua anak bangsa.

Integrasi Pendidikan Modern dan Kearifan Lokal

SMAMCO mengemban misi sebagai pusat pembelajaran yang memadukan metode pendidikan modern dengan pelestarian budaya dan lingkungan hidup. Konsep konservasi adat yang diusung merupakan ciri khas sekolah ini.

Dengan pendekatan tersebut, generasi muda Papua diharapkan tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan tetap memegang teguh identitas budaya mereka.

Dukungan Luas untuk Kemajuan Pendidikan

Dukungan masyarakat adat, pemerintah daerah, serta struktur Muhammadiyah menjadi modal penting bagi keberlangsungan SMAMCO. Kehadiran sekolah ini diharapkan menjadi model sekolah konservasi adat di Tanah Arfak Mansim serta motor penggerak kemajuan pendidikan di Papua Barat.

Baca Juga  Suku Sebyar Masih Terpinggirkan di Tengah Kekayaan LNG Tangguh

[red/mpr/tim]

Share :

Baca Juga

Wamen Dikdasmen Apresiasi Peran Muhammadiyah dalam Menekan Angka Putus Sekolah di Papua Barat

Berita

Wamen Dikdasmen Apresiasi Muhammadiyah Tekan Angka Putus Sekolah di Papua Barat

Berita

Selaraskan Pembangunan dengan Visi SERASI, Kesbangpol Bintuni Bimbing Organisasi Penerima Hibah

Berita

PDIP Teluk Bintuni Gelar Konfercab, Teguhkan Konsolidasi dan Penguatan Kader Menuju Pembangunan Daerah

Berita

HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025: Teluk Bintuni Jadi Tuan Rumah Perayaan Tingkat Papua Barat
Keterangan Gambar: Sejumlah pejabat daerah dan perwakilan perusahaan berdiri di panggung utama saat prosesi pelepasan kargo LNG perdana oleh PT Padoma Ubodari Energy di Kampung Tanah Merah Baru, Distrik Sumuri, Kabupaten Teluk Bintuni. Acara yang berlangsung pada 24 November 2025 ini digelar dengan latar pemandangan laut yang memperkuat suasana seremoni peresmian. (Istimewa)

Berita

Pengiriman Perdana Kargo LNG PT Padoma Ubodari Energy Resmi Dilepas di Teluk Bintuni
Yohanis Akwan: Gubernur dan Bupati Dituntut Kreatif Cari Pendapatan di Tengah Efisiensi Anggaran dan Perubahan Pola Perizinan

Berita

Efisiensi Anggaran Ketat, Kepala Daerah Dituntut Kreatif
Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar Sampaikan Aspirasi Terkait Hak Ulayat Proyek Migas Tren III

Berita

Masyarakat Adat Sebyar Suarakan Hak Ulayat kepada Pemprov Papua Barat
Bupati Yohanis Manibuy ( kemeja putih) Sambut Hangat Gubernur Dominggus Mandacan di Teluk Bintuni, Awali Kunker Agenda Pengiriman Kargo LNG Perdana

Berita

Teluk Bintuni Jadi Pusat Perhatian, Gubernur Mandacan Hadiri Agenda Strategis LNG