Manokwari | Mediaprorakyat.com — Ikatan Mahasiswa Pegunungan Tengah (IMPT) Koordinator Wilayah Kabupaten Yalimo (KORYAL) Kota Studi Manokwari, Provinsi Papua Barat, sukses menggelar kegiatan pembekalan materi pengenalan kehidupan asrama pada Sabtu (1/11/2025) di Aula Asrama Yalimo, Jalan Gunung Salju, Kelurahan Amban, Manokwari.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 20.00 WIT ini dibuka secara resmi oleh Pembina Korwil Yalimo, Yunus Aliknoke, S.Sos, dan ditutup oleh Arnol Halitapo, S.Pt. Acara dihadiri para pembina, Dewan Pengawas Organisasi (DPO), serta puluhan mahasiswa Yalimo yang mengikuti kegiatan dengan antusias hingga akhir acara.
Dengan mengusung tema “Nori Maikek” dan subtema “Melalui Sambut Wajah Baru, Kita
Mempersiapkan Generasi Yalimo yang Berilmu, Berintegrasi, dan Progresif untuk Memimpin Masa Depan Yalimo,” kegiatan ini menjadi wadah pembinaan dan kaderisasi bagi mahasiswa baru yang bergabung dalam lingkungan Korwil Yalimo dan IMPT.
Ketua Korwil Yalimo, Benny Itlay, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja organisasi di bawah naungan IMPT. Panitia pelaksana dibentuk sejak akhir Juni 2025 berdasarkan surat keputusan organisasi, dengan tugas utama menyiapkan kegiatan pengenalan kehidupan asrama secara sistematis dan edukatif.
Selama kegiatan, peserta mendapatkan empat materi utama, yaitu:
“Latar Belakang IMYAL (Ikatan Mahasiswa Yalimo)”, disampaikan oleh Benny Itlay dan dimoderatori oleh Fani Faluk.
“Pola Hidup Asrama”, dibawakan oleh Erinus Mabel dan Danius Faluk, mewakili Badan Pengurus Asrama.
“Motivasi Belajar”, disampaikan oleh senior Yonathan Ilintamon, dengan moderator Fitrius Wamu.
“Peran dan Fungsi Mahasiswa”, disampaikan oleh perwakilan dari Forum Independen Mahasiswa West Papua (FIM-WP).
Puncak kegiatan ditandai dengan pengesahan sembilan (9) mahasiswa baru, yang resmi menjadi anggota IMPT Korwil Yalimo di Manokwari.
Dalam sambutannya, Yunus Aliknoke, S.Sos, selaku pembina, menyampaikan harapan agar sembilan mahasiswa baru tersebut tekun berorganisasi dan menjaga solidaritas, baik di internal IMPT maupun dengan organisasi lain di tingkat lokal dan nasional.
Sementara itu, Darman, perwakilan Dewan Penasehat Organisasi (DPO), menegaskan pentingnya kekompakan dan kerja sama seluruh anggota sebagai kunci keberhasilan setiap kegiatan organisasi.
Kegiatan ini ditutup dengan suasana penuh semangat dan rasa persaudaraan di antara mahasiswa Yalimo, sebagai wujud kebersamaan dalam membangun generasi muda yang berdaya dan berkarakter di tanah perantauan.
[red/mpr/js]









