Home / Berita / Daerah

Minggu, 14 September 2025 - 22:00 WIT

Dinas Pendidikan Tambrauw Dukung Aspirasi Mahasiswa di Mubes VII IKAT

Ibu Anike Syufi, perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Ibu Anike Syufi, perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Manokwari | Mediaprorakyat.com – Ikatan Mahasiswa Tambrauw (IKAT) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-VII pada Sabtu (13/9/2025) di Aula Asrama Mahasiswa Sorong Selatan, Manokwari. Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 11.10 WIT dengan dihadiri pembina, senior, alumni, serta puluhan mahasiswa Tambrauw.

Mubes kali ini turut dihadiri Anike Syufi yang mewakili Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa forum musyawarah mahasiswa harus menjadi ruang regenerasi kepemimpinan yang melahirkan pemimpin bertanggung jawab dan visioner.

Dengan mengusung tema “Regenerasi Kepemimpinan Mahasiswa-mahasiswi Tambrauw Menuju Sumber Daya Manusia Unggul dan Berdaya Saing” Mubes VII diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan mahasiswa Tambrauw.

“Bersatu kita lebih kuat untuk menyiapkan kualitas kepemimpinan mahasiswa Tambrauw agar menjadi pemimpin hari esok yang mampu melanjutkan tongkat estafet pembangunan di Kabupaten Tambrauw. Persiapan itu harus dimulai sejak sekarang melalui organisasi mahasiswa,” ujar Anike Syufi.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi mahasiswa Tambrauw dengan berbagai elemen, baik pemerintah maupun masyarakat, agar tidak terpecah-belah.

“Koalisi yang baik dengan berbagai pihak akan menjadi modal penting bagi mahasiswa dalam membangun daerah,” tambahnya.

Anike turut memberikan apresiasi kepada panitia, pengurus, dan alumni IKAT yang berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw akan memperhatikan kebutuhan mahasiswa, mulai dari dukungan biaya studi akhir hingga pembangunan asrama dan fasilitas penunjang lainnya.

“Kami akan teruskan aspirasi ini kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk dialokasikan secara bertahap. Semua ini adalah hak dasar mahasiswa Tambrauw karena pembangunan sumber daya manusia lebih penting untuk menyiapkan masa depan daerah,” pungkasnya.

[red/mpr/js]

Baca Juga  SD Negeri Wowarek, Sekolah Swadaya yang Ukir Prestasi Nasional di Tengah Keterbatasan Papua Pegunungan

Share :

Baca Juga

Berita

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Babussalam, Jamaah Diajak Dukung Pembangunan Masjid Baru
IPMADO Kota Studi Manokwari Desak Pemda Dogiyai Salurkan Dana Akhir Studi Melalui Rekening Organisasi

Berita

IPMADO Ultimatum Pemda Dogiyai Soal Dana Akhir Studi
Keterangan gambar: Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Teluk Bintuni. Tampak Bupati didampingi Ketua KKLR Teluk Bintuni, Yasman Yasir, SE, dan Ketua KKSS Teluk Bintuni, Erwin Beddu Nawawi. (Foto: Faisal Hakim)

Berita

Peringatan Maulid Nabi KKLR Teluk Bintuni, Bupati Ajak Warga Teladani Akhlak Rasulullah
Ketua BEM Universitas Musamus Merauke, Yoram Oagay

Berita

Audiensi di Jakarta, Mahasiswa Papua Selatan Minta Telkom Beri Kompensasi dan Solusi Nyata
Foto bersama usai Pemaparan Visi-Misi dan Debat Kandidat Calon Kepala Suku Pegunungan Tengah Papua Barat yang digelar di Manokwari, Sabtu (13/9). Foto: Julianus Surabut.

Berita

Dari Sembilan Calon, Enam Lolos Debat Mubes I Kepala Suku Pegunungan Tengah Papua Barat
100 Hari Kerja Bupati Yohanis Manibuy dan Wabup Joko Lingara, Dinas Pertanian Gelar Panen Raya Padi Sawah di Kampung Argosigemarai, Distrik Bintuni, Sabtu (13/9/2025)

Berita

100 Hari Kerja: Pemkab Teluk Bintuni Gelar Panen Padi Sawah di Banjar Ausoy
Dr. Henry Kapuangan bersama Wakil Bupati Teluk Bintuni Joko Lingara.

Berita

Kepala Dinas Pendidikan Teluk Bintuni, Dr. Henry Kapuangan, Tuntaskan PKN Tingkat II 2025
Caption : saat pertemuan berlangsung di desa bugi, distrik bugi, Kabupaten Jayawijaya, provinsi Papua pegunungan,

Berita

Lokakarya Finalisasi Batas Wilayah Adat Wolo–Mbarlima Digelar di Jayawijaya