Lani Jaya | Mediaprorakyat.com– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Lani Jaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar gerakan penanaman ribuan pohon endemik dan eksotik selama tiga hari, 13–15 Agustus 2025.
Kegiatan yang diresmikan langsung oleh Bupati Lani Jaya Aletinus Yigibalom, S.Pd., dan Wakil Bupati, turut melibatkan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI, Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh adat, pelajar, hingga masyarakat umum.
Dari Tanah Merah Menuju Kota Hijau
Program penghijauan ini bertujuan mengubah wajah Lani Jaya yang selama ini didominasi tanah merah menjadi kawasan hijau, asri, dan produktif. Jenis pohon yang ditanam meliputi pucuk merah, pinus, kasuari, mangga, alpukat, bambu, dan berbagai tanaman hias.
“Kita ingin ketika orang datang ke Lani Jaya, yang mereka lihat adalah hamparan hijau yang indah, bukan lagi tanah merah. Ini warisan untuk anak cucu kita,” ujar Bupati Aletinus Yigibalom dalam sambutannya.
Kolaborasi Lintas Sektor
Pelaksanaan gerakan ini menjadi wujud sinergi lintas sektor, di mana Korem 172, OPD teknis, dan komunitas masyarakat turut ambil bagian dari perencanaan hingga penanaman.
Plt. Kepala DLH Lani Jaya, Arius Kogoya, S.Si., menjelaskan bahwa pohon yang ditanam dibagi menjadi tiga kategori: tanaman hias (pucuk merah, pinus), tanaman produksi (mangga, alpukat), dan pohon pelindung (pinus, kasuari, bambu) yang berfungsi menahan erosi dan mencegah longsor.
Program Berkelanjutan
Arius menambahkan, program ini merupakan bagian dari rencana strategis DLH untuk menghijaukan Lani Jaya sesuai visi dan misi pemerintah daerah. Selain penanaman, DLH tengah menyusun Perda Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat (PPMHA) dan memetakan wilayah adat Suku Lani.
“Kami tidak hanya menanam, tapi juga menyiapkan kerja sama dengan Dinas Pertanian untuk penyediaan bibit. Masyarakat akan dilibatkan penuh dalam merawat pohon. Pohon pelindung menjaga kita dari bencana, pohon produksi mendukung ekonomi, dan pohon hias mempercantik kota,” tegas Arius.
Menuju Kota Percontohan Penghijauan
Pemerintah Kabupaten Lani Jaya berharap gerakan ini menjadi awal menuju status kota percontohan penghijauan di wilayah Papua Pegunungan. Semangat kolaborasi ini diharapkan menginspirasi daerah lain untuk mengintegrasikan pelestarian lingkungan dengan pembangunan berkelanjutan.
Dengan menanam pohon di momen kemerdekaan, Lani Jaya menegaskan bahwa merayakan hari bersejarah bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan yang hijau, lestari, dan sejahtera.
[red/mpr/js]