Home / Berita / Daerah / Nasional / Papua Barat / Pengumuman / Teluk Bintuni

Kamis, 31 Juli 2025 - 18:50 WIT

Rektor Perdana UNIMUTU, Tri Wahyuni Usung Pendidikan Humanis dan Berkualitas

Bintuni | Mediaprorakyat.com – Pimpinan Pusat Muhammadiyah secara resmi menetapkan Tri Wahyuni, S.Pd., M.Pd. sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni (UNIMUTU) untuk masa jabatan 2025–2029.

Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 388/KEP/I.0/D/2025 yang ditandatangani di Yogyakarta pada 17 Juli 2025 M atau 22 Muharram 1447 H.

Tri Wahyuni merupakan alumni Universitas Muhammadiyah Metro, yang menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Program Studi Pendidikan Biologi. Ia menjadi rektor pertama di perguruan tinggi baru milik Muhammadiyah tersebut yang berlokasi di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

Menanggapi amanah yang diberikan, Tri Wahyuni menyampaikan rasa syukur sekaligus komitmennya untuk mengemban tugas secara profesional dan humanis.

“Dengan diberikan amanah ini, saya akan bekerja lebih giat, profesional, serta bersikap humanis dalam membangun pendidikan yang bermutu dan berdampak bagi masyarakat dan daerah,” ujarnya, Kamis (31/7/2025).

Sebagai langkah awal kepemimpinannya, Tri Wahyuni menekankan pentingnya membangun sinergi dan jejaring kerja, baik di lingkungan internal Muhammadiyah maupun eksternal.

“Kami akan terus bergerak, memperluas jejaring, dan memperkenalkan UNIMUTU sebagai kampus pilihan terbaik dan unggul di Tanah Papua,” tegasnya.

Berdasarkan data terbaru, UNIMUTU telah berhasil menarik minat 542 mahasiswa baru pasca seleksi penerimaan, di mana 90 persen di antaranya merupakan Orang Asli Papua (OAP). Capaian ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap eksistensi UNIMUTU.

Lebih lanjut, Tri Wahyuni menegaskan komitmennya untuk menjadikan UNIMUTU sebagai universitas unggulan di Papua Barat.

“Kami akan membangun kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat. Mohon dukungan dan doa dari seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat Teluk Bintuni, agar UNIMUTU dapat menjadi kampus kebanggaan Sisar Matiti,” pungkasnya.

Secara terpisah, Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UNIMUTU, Syamsul Inai, mengungkapkan bahwa proses pengangkatan Tri Wahyuni diawali dengan rekomendasi dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Papua Barat. Proses seleksi kemudian dilanjutkan dengan tahapan wawancara oleh 11 profesor di lingkungan Muhammadiyah.

Baca Juga  Tokoh Tujuh Suku Teluk Bintuni Menyatakan Bahwa TNI AD Menghormati Adat Istiadat Setempat

“Proses seleksi dilakukan dengan mekanisme yang ketat dan profesional,” jelas Syamsul dalam hari yang sama.

 

[red/mpr/hs]

 

Share :

Baca Juga

Keterangan Gambar: Tampak Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan (tengah), bersama Kepala Sekolah SMP SATAP Moyeba, Supardi, S.Pd.Gr. (kedua dari kanan), saat menerima penghargaan sebagai Kepala Sekolah Terbaik GTK Dedikatif tingkat SMP Provinsi Papua Barat dalam ajang Malam Apresiasi GTK 2025 di Manokwari. (Foto : Istimewa). 

Berita

Teluk Bintuni Berjaya di Ajang GTK 2025, Empat Guru dan Kepala Sekolah Lolos ke Nasional
Keterangan Gambar: Terlihat Tim Macan Gunung Sat Reskrim Polres Teluk Bintuni bersama satu orang terduga pelaku pencurian layar monitor alat berat (ekskavator) yang berhasil diamankan tanpa perlawanan. Dalam foto, pelaku (wajah ditutup stiker) tampak berjongkok dengan tangan diborgol di depan barang bukti hasil penangkapan. Sumber foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Polres Teluk Bintuni Tangkap Spesialis Pencuri Monitor Alat Berat Bernilai Ratusan Juta Rupiah
Pemuda Sebyar Dukung Upaya Bupati Teluk Bintuni Dorong Revisi Perdasus No. 22 Tahun 2022 Langkah Strategis Menuju Keadilan Fiskal Daerah Penghasil Migas (foto, Dok : Istimewa)

Berita

Dukung Bupati Yohanis Manibuy, Pemuda Sebyar Desak Revisi Total Perdasus Nomor 22 Tahun 2022

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Buka Kemah Santri ke-3 di Pondok Pesantren Thoriqul Huda
Keterangan gambar: Tampak dari udara fasilitas produksi LNG Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat. Meski beroperasi di wilayah adat Suku Besar Sebyar, masyarakat adat hingga kini belum mendapatkan pengakuan resmi sebagai suku penghasil dari pengelolaan LNG tersebut. (Foto: Dok. Istimewa)

Berita

Suku Sebyar Masih Terpinggirkan di Tengah Kekayaan LNG Tangguh
📸 Keterangan Gambar : Setelah acara pembukaan Rapat Umum Anggota (RUA) ke-15, para peserta dan tamu undangan berfoto bersama. (Foto: JS / MPR) 

Berita

Mahasiswa Lanny Jaya Gelar Rapat Umum Anggota ke-15 di Manokwari

Berita

BEM UNIPA Gelar Launching dan Diskusi Buku “Sejarah Politik, Hukum, HAM, dan Demokrasi West Papua”
YLBH Sisar Matiti dan YLBH CCI Kolaborasi Dorong Sertifikasi Halal dan Perlindungan Hukum UMKM Papua Barat

Berita

YLBH Sisar Matiti dan CCI Dorong Sertifikasi Halal UMKM Papua Barat