Home / Berita / Bisnis & Ekonomi / Nasional / Papua Barat / Teluk Bintuni

Rabu, 30 Juli 2025 - 22:20 WIT

Pemotongan Besi Pertama Anjungan Proyek Tangguh UCC Dimulai di Karimun

Keterangan gambar:  Sejumlah pekerja dan tamu undangan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap menyaksikan proses pemotongan besi pertama (first steel cut) sebagai penanda dimulainya fabrikasi anjungan (offshore jacket) untuk Proyek Tangguh UCC di Karimun Yard, Indonesia.  Kegiatan ini merupakan bagian awal dari pembangunan fasilitas Proyek Tangguh Ubadari Carbon Capture Utilization and Storage (UCC), yang diperkirakan akan mulai berproduksi pada tahun 2028. Proyek ini diharapkan dapat menghasilkan sekitar 3 triliun kaki kubik gas untuk mendukung pemenuhan kebutuhan energi di kawasan Asia.  Kontak informasi: 📧 wigra.hanafiah@bp.com (bp Indonesia)

Keterangan gambar: Sejumlah pekerja dan tamu undangan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap menyaksikan proses pemotongan besi pertama (first steel cut) sebagai penanda dimulainya fabrikasi anjungan (offshore jacket) untuk Proyek Tangguh UCC di Karimun Yard, Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian awal dari pembangunan fasilitas Proyek Tangguh Ubadari Carbon Capture Utilization and Storage (UCC), yang diperkirakan akan mulai berproduksi pada tahun 2028. Proyek ini diharapkan dapat menghasilkan sekitar 3 triliun kaki kubik gas untuk mendukung pemenuhan kebutuhan energi di kawasan Asia. Kontak informasi: 📧 wigra.hanafiah@bp.com (bp Indonesia)

Bintuni | Mediaprorakyat.com – Proyek strategis nasional di sektor energi kembali mencatat tonggak penting. Pada 29 Juli 2025, bp Indonesia secara resmi memulai tahapan fabrikasi anjungan (offshore jacket) untuk Proyek Tangguh UCC melalui seremoni first steel cutting yang dilaksanakan di Karimun Yard.

Upacara pemotongan besi pertama untuk fabrikasi anjungan proyek Tangguh UCC resmi digelar di Karimun Yard pada 29 Juli 2025. Seremoni ini menandai dimulainya proses fabrikasi struktur jacket anjungan yang akan dipasang di lepas pantai Papua Barat. (Dok : bp)

Dalam siaran pers yang diterima Mediaprorakyat.com, Rabu (30/7/2025), dijelaskan bahwa kegiatan ini menandai dimulainya pembangunan struktur utama anjungan yang akan dipasang di lepas pantai Papua Barat. Anjungan tersebut akan menjadi bagian vital dalam pengembangan Lapangan Gas Ubadari, termasuk fasilitas penunjang lainnya di dalam Proyek Tangguh UCC.

Tim Komunikasi bp Indonesia menjelaskan bahwa Proyek Tangguh UCC (Ubadari Carbon Capture Utilization and Storage & Compression) mencakup sejumlah inisiatif utama, di antaranya adalah, Pengembangan Lapangan Gas Ubadari,Peningkatan perolehan gas (Enhanced Gas Recovery/EGR) melalui teknologi penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (Carbon Capture Utilization and Storage/CCUS),dan pembangunan fasilitas kompresi gas di darat.

“Seluruh inisiatif tersebut bertujuan memperluas serta memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur eksisting di kilang LNG Tangguh, Papua Barat,” jelas Tim Komunikasi bp.

Sebagai tambahan, produksi gas dari Lapangan Ubadari direncanakan akan dimulai pada tahun 2028 dengan estimasi potensi mencapai sekitar 3 triliun kaki kubik sumber daya gas tambahan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan sektor energi dalam memenuhi kebutuhan energi domestik dan kawasan Asia yang terus meningkat.

 

[red/mpr/hs]

Baca Juga  Usai Upacara Peringatan Harlah Pancasila, Pangdam Kasuari Serahkan Randis

Share :

Baca Juga

Keterangan Gambar: Tampak Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan (tengah), bersama Kepala Sekolah SMP SATAP Moyeba, Supardi, S.Pd.Gr. (kedua dari kanan), saat menerima penghargaan sebagai Kepala Sekolah Terbaik GTK Dedikatif tingkat SMP Provinsi Papua Barat dalam ajang Malam Apresiasi GTK 2025 di Manokwari. (Foto : Istimewa). 

Berita

Teluk Bintuni Berjaya di Ajang GTK 2025, Empat Guru dan Kepala Sekolah Lolos ke Nasional
Keterangan Gambar: Terlihat Tim Macan Gunung Sat Reskrim Polres Teluk Bintuni bersama satu orang terduga pelaku pencurian layar monitor alat berat (ekskavator) yang berhasil diamankan tanpa perlawanan. Dalam foto, pelaku (wajah ditutup stiker) tampak berjongkok dengan tangan diborgol di depan barang bukti hasil penangkapan. Sumber foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Polres Teluk Bintuni Tangkap Spesialis Pencuri Monitor Alat Berat Bernilai Ratusan Juta Rupiah
Pemuda Sebyar Dukung Upaya Bupati Teluk Bintuni Dorong Revisi Perdasus No. 22 Tahun 2022 Langkah Strategis Menuju Keadilan Fiskal Daerah Penghasil Migas (foto, Dok : Istimewa)

Berita

Dukung Bupati Yohanis Manibuy, Pemuda Sebyar Desak Revisi Total Perdasus Nomor 22 Tahun 2022

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Buka Kemah Santri ke-3 di Pondok Pesantren Thoriqul Huda
Keterangan gambar: Tampak dari udara fasilitas produksi LNG Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat. Meski beroperasi di wilayah adat Suku Besar Sebyar, masyarakat adat hingga kini belum mendapatkan pengakuan resmi sebagai suku penghasil dari pengelolaan LNG tersebut. (Foto: Dok. Istimewa)

Berita

Suku Sebyar Masih Terpinggirkan di Tengah Kekayaan LNG Tangguh
📸 Keterangan Gambar : Setelah acara pembukaan Rapat Umum Anggota (RUA) ke-15, para peserta dan tamu undangan berfoto bersama. (Foto: JS / MPR) 

Berita

Mahasiswa Lanny Jaya Gelar Rapat Umum Anggota ke-15 di Manokwari

Berita

BEM UNIPA Gelar Launching dan Diskusi Buku “Sejarah Politik, Hukum, HAM, dan Demokrasi West Papua”
YLBH Sisar Matiti dan YLBH CCI Kolaborasi Dorong Sertifikasi Halal dan Perlindungan Hukum UMKM Papua Barat

Berita

YLBH Sisar Matiti dan CCI Dorong Sertifikasi Halal UMKM Papua Barat