Home / Berita / Polres Teluk Bintuni / Teluk Bintuni

Rabu, 9 April 2025 - 14:10 WIT

Teror Pencurian dan Perusakan di Argosigemarai, Warga Minta Patroli Polisi Ditingkatkan

Keterangan gambar: Salah satu petani di Argosigemarai, Bintuni, mengeluhkan perusakan tanaman yang terjadi di wilayah tersebut. Warga meminta pihak kepolisian untuk rutin melakukan patroli. Hal ini disampaikan oleh salah satu warga kepada wartawan Mediaprorakyat.com (sebelah kiri) pada Rabu (9/4/2025), di kediamannya yang berada di Jalur 4.

Keterangan gambar: Salah satu petani di Argosigemarai, Bintuni, mengeluhkan perusakan tanaman yang terjadi di wilayah tersebut. Warga meminta pihak kepolisian untuk rutin melakukan patroli. Hal ini disampaikan oleh salah satu warga kepada wartawan Mediaprorakyat.com (sebelah kiri) pada Rabu (9/4/2025), di kediamannya yang berada di Jalur 4.

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Aksi perusakan dan pencurian tanaman pertanian kembali meresahkan warga Kampung Argosigemarai, Distrik Bintuni Timur. Sejumlah petani mengaku mengalami kerugian akibat ulah orang tak dikenal yang merusak bahkan mencuri hasil kebun mereka.

Didi Setiawan (30), petani semangka dan melon asal SP 5 Jalur 4, menjadi salah satu korban. Ia menuturkan bahwa ladangnya yang berada di Jalur 3 kerap menjadi sasaran perusakan.

“Tanaman saya sering dirusak. Pernah semangka dicincang-cincang, bahkan buahnya dipecahkan di jalan cor dekat ladang. Kami sudah kerja keras dari mengolah tanah, menanam, hingga menunggu panen selama lebih dari dua bulan, tapi hasilnya malah sia-sia,” ungkap Didi saat ditemui wartawan, Rabu (9/4/2025).

Demi menjaga tanamannya, Didi bahkan memilih tidur di ladang setiap malam. Ia bersyukur masih bisa menikmati hasil panen saat Ramadan lalu, meski kerugian akibat perusakan tetap menjadi beban.

Menurut Didi, kejadian serupa juga dialami petani lain di kawasan itu. Ia berharap aparat kepolisian lebih aktif berpatroli di wilayah pertanian.

“Kalau Bapak ke Jalur 3, bisa lihat sendiri banyak botol-botol minuman keras berserakan. Saya yakin yang merusak itu manusia, bukan hewan,” ujarnya.

Wawan Krisnawan memberikan keterangan kepada wartawan pada Rabu (9/4/2025) di kawasan SP 5.
Wawan Krisnawan memberikan keterangan kepada wartawan pada Rabu (9/4/2025) di kawasan SP 5.

Keluhan juga datang dari Wawan Krisnawan (45), warga Jalur 1, yang mengaku pernah kehilangan uang di rumahnya setahun lalu. Ia sempat melaporkan kasus tersebut ke SPKT Polres Teluk Bintuni, namun hingga kini belum ada hasil.

“Bukan hanya uang, warga lain juga kehilangan mesin air, ayam, bahkan barang elektronik. Tapi tidak semua dilaporkan karena kami merasa percuma,” kata Wawan.

Ia berharap kepolisian dapat meningkatkan kehadiran mereka di kampung untuk memberikan rasa aman kepada warga.

“Semoga polisi bisa hadir lebih sering di sini. Kami ini masyarakat kecil yang butuh jaminan keamanan,” harapnya.

Baca Juga  Bupati Yohanis Manibuy: HIMPAUDI Harus Perkuat Ekosistem Pendidikan Anak Usia Dini

[HS]

Share :

Baca Juga

Berita

Profiling ASN, Langkah Strategis Teluk Bintuni Wujudkan Birokrasi Berkelas dan Berintegritas
Foto : Kepala Kantor Perwakilan Manokwari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Sisar Matiti, Nejunith Syabes, S.H. (istimewa)

Berita

Nejunith Syabes Minta Pemprov Papua Barat Segera Bentuk Perda Bantuan Hukum Gratis

Berita

Ketua Bawaslu Teluk Bintuni: Jadilah Pahlawan bagi Diri, Keluarga, dan Demokrasi

Berita

Meski Diguyur Hujan, Upacara Hari Pahlawan di Teluk Bintuni Berlangsung Khidmat

Berita

Sinergi Polisi dan Warga, Akses Jalan di Bintuni Kembali Lancar Usai Diterjang Angin Kencang

Berita

Pekan Literasi Antar Sekolah di Weriagar Resmi Dibuka Kepala DIKBUDPORA Teluk Bintuni

Berita

SDM Polda Papua Barat Buka Perekrutan Bintara Brimob: Jangan Percaya Pihak yang Janjikan Kelulusan

Berita

Langkah Nyata Pemkab Teluk Bintuni Majukan Pendidikan di Wilayah 3T Kamundan