Bintuni, Mediaprorakyat.com – Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tujuh Suku Teluk Bintuni, Marthen Wersin, menyatakan dukungan penuh terhadap revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI).
Ia menilai perubahan ini penting untuk menjaga keutuhan negara dan memastikan stabilitas keamanan nasional.
RUU TNI telah disahkan oleh DPR RI pada 20 Maret 2025, yang kemudian memicu berbagai respons dari masyarakat dan pemangku kepentingan.
Dalam sebuah video yang diterima Mediaprorakyat.com pada Kamis malam (27/3/2025), Marthen Wersin mengajak masyarakat adat Tujuh Suku (Sebyar, Moskona, Kuri, Wamesa, Irarutu, Sougb, dan Sumuri) untuk mendukung revisi tersebut.
[TIM]