Bintuni, Mediaprorakyat.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Unit Indagsi Sat Reskrim Polres Teluk Bintuni melakukan pengecekan harga barang dan sembako di Pasar Sentral Bintuni pada Rabu (5/3/2025). Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok di pasar umum.
Berdasarkan hasil pengecekan, harga sebagian besar bahan pokok masih stabil, kecuali daging sapi yang mengalami kenaikan. Berikut rincian harga yang diperoleh dari pedagang di pasar:
- Beras dan Bahan Pokok Lainnya
- Beras premium: Rp 18.000/kg
- Beras medium: Rp 17.000/kg
- Gula pasir: Rp 20.000/kg
- Tepung terigu: Rp 15.000/kg
- Stok beras tersedia sekitar 30 ton, gula pasir 5 ton, dan tepung terigu 5 ton.
- Daging dan Bawang
- Daging sapi naik dari Rp 130.000/kg menjadi Rp 140.000/kg (stok 500 kg).
- Bawang merah: Rp 50.000/kg, bawang putih: Rp 60.000/kg (stok 1 ton).
- Sayur-mayur
- Cabai rawit: Rp 80.000/kg
- Cabai keriting dan cabai merah besar: Rp 70.000/kg
- Stok cabai tersedia sekitar 20 kg.
- Ikan dan Ayam
- Ikan: Rp 30.000/kg
- Daging ayam: Rp 50.000/kg
- Stok ikan dan ayam sekitar 1 ton.
- Telur Ayam dan Jagung
- Telur ayam: Rp 75.000/rak (stok 144 rak).
- Jagung: Rp 17.000/kg (stok 500 kg).
Kanit Indagsi, BRIPKA Melianus Tolambu, menyampaikan bahwa harga bahan pokok di Pasar Sentral Bintuni relatif stabil meskipun ada kenaikan pada daging sapi. Pihaknya akan terus memantau perkembangan harga untuk memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Unit Indagsi merupakan bagian dari Ditreskrimsus yang bertugas menyelidiki dan menyidik tindak pidana terkait industri dan perdagangan di wilayah hukum Polda Papua Barat, termasuk Polres Teluk Bintuni. [HS]