Rekonstruksi Kasus Kekerasan Aktivis Lingkungan Sulfianto Ungkap Keterlibatan Oknum Polisi

Ketua Koalisi Perlindungan Aktivis Sedunia, Damianus Walilo,Desak Penangkapan Oknum Polisi Inisial I dalam Kasus Kekerasan di Bintuni

Ketua Koalisi Perlindungan Aktivis Sedunia, Damianus Walilo,Desak Penangkapan Oknum Polisi Inisial I dalam Kasus Kekerasan di Bintuni

Jakarta, Mediaprorakyat.com – Proses penyidikan kasus kekerasan terhadap aktivis lingkungan Sulfianto alias Sulfi terus bergulir. Pada 6 Februari 2025, Polres Teluk Bintuni menggelar rekonstruksi kejadian yang mengungkap fakta baru, yakni keterlibatan seorang oknum polisi berinisial I dalam aksi kekerasan tersebut.

Ketua Koalisi Perlindungan Aktivis Sedunia, Damianus Walilo, mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap oknum yang terlibat.

“Saya mendesak Kapolres Teluk Bintuni segera menangkap polisi berinisial I yang terlibat dalam pemukulan terhadap Sulfianto. Kami juga akan mendorong Kapolri, Komisi III DPR RI, dan Kapolda Papua Barat untuk memastikan proses hukum berjalan adil tanpa pandang bulu. Jangan sampai ada upaya melindungi atau meringankan hukuman bagi pelaku hanya karena mereka berasal dari institusi kepolisian,” tegas Damianus, Sabtu (8/2/2025).

Kecaman Internasional dan Dugaan Keterlibatan Oknum Lain

Damianus mengungkap bahwa kasus ini telah menarik perhatian dunia, termasuk jejaring Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Berbagai organisasi masyarakat sipil, baik nasional maupun internasional, mengecam tindakan kekerasan yang terjadi.

Selain oknum berinisial I, Damianus juga menyoroti peran seorang tersangka lainnya, oknum polisi berinisial DS, yang disebut-sebut berperan dominan dalam penganiayaan Sulfianto di kawasan hutan Tanah Merah.

Dalam rekonstruksi kejadian, DS tidak hanya melakukan kekerasan fisik tetapi juga mengeluarkan pistol dan mengancam korban. Namun, adegan ini tidak muncul dalam rekonstruksi, menimbulkan kecurigaan adanya upaya mengaburkan fakta.

“Saya meminta Kapolda Papua Barat untuk turun tangan mengawasi penyidikan yang dilakukan oleh Polres Teluk Bintuni, terutama dalam mengusut keterlibatan oknum polisi lain yang diduga terlibat pengeroyokan,” tambah Damianus.

Apresiasi dan Catatan Kritis dari Korban

Sementara itu, Sulfianto mengapresiasi kinerja penyidik Polres Teluk Bintuni dalam menangani kasusnya. Namun, ia meminta agar penyidik tetap bersikap profesional dan independen tanpa intervensi pihak mana pun.

Baca Juga  Wakapolres Teluk Bintuni Membacakan Arahan Kapolri dalam Apel Gelar Pasukan "Operasi Ketupat Mansinam 2025"

“Saya berharap penyidik Polres Teluk Bintuni bekerja secara profesional dan tidak pandang bulu. Saya juga meyakini masih ada satu oknum polisi yang terlibat dalam penganiayaan terhadap saya, tetapi hingga kini belum ditahan. Dalam rekonstruksi, ia berperan sebagai saksi, padahal dia adalah orang yang pertama kali menginterogasi saya saat perjalanan ke Tanah Merah dan menuduh saya terlibat dalam politik praktis,” ungkap Sulfianto.

Ia pun meminta agar oknum polisi yang belum ditahan tersebut segera diproses hukum sesuai dengan perannya dalam kasus ini.

Kasus ini terus menjadi sorotan publik, dengan banyak pihak menuntut transparansi serta keadilan dalam proses hukum yang tengah berjalan.

[HS]

Share :

Baca Juga

BERITA

HMI Manokwari Gelar Halal Bi Halal, H. Asri, S.T: Target Bangun Sekretariat Bersama
Wartawan Alami Kecelakaan Tunggal di Jalan Rusak Trans Bintuni–Manokwari, Polres Teluk Bintuni Bertindak Cepat Iskandar, wartawan media online, mengalami kecelakaan tunggal akibat jalan rusak di ruas Trans Bintuni–Manokwari. Saat ini, ia tengah menjalani pemeriksaan medis di Puskesmas SP IV, Kampung Banjar Ausoy. Informasi ini disampaikan oleh Humas Polres Teluk Bintuni, Sabtu (19/4/2025). Polisi bertindak cepat setelah menerima laporan dan langsung memberikan pertolongan kepada korban di lokasi kejadian.

BERITA

Wartawan Alami Laka di Botay, Polres Teluk Bintuni Tanggap
Ilustrasi

BERITA

Pria Ditemukan Tewas GD di Bintuni
Tampak Kondisi Jalan Putus di Wilayah Distrik Dataran Beimes Sumber gambar: Narasumber / Istimewa

BERITA

Jalan Rusak Parah, Warga Dataran Beimes Tempuh 4 KM Jalan Kaki ke Lokasi Longsor

BERITA

Brimob Gelar Operasi “Alpha Bravo Moskona 2025”, Tindak Lanjut Pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun di Papua Barat
Pemda Teluk Bintuni Tanggap Kerusakan Jalan Bintuni–Moskona, Alat Berat Dikerahkan ke Lokasi (Foto: Dok. Yustina Ogoney/Istimewa)

BERITA

Jalan Longsor di Gunung Kaca, Pemda Teluk Bintuni Turun Tangan!
Anggota Satlantas Polda Papua Barat tampak berjaga-jaga saat pelaksanaan ibadah Jumat Agung/Paskah di salah satu tempat ibadah umat Kristiani. (Foto: Humas Polda Papua Barat)

BERITA

1.204 Personel Kepolisian Amankan Paskah 2025 di Dua Provinsi: Papua Barat dan Papua Barat Daya

BERITA

Proyek Sawit Disorot! Marga Ateta dan 18 Marga Lain Angkat Suara