Home / Berita

Jumat, 13 September 2024 - 09:26 WIT

Dukcapil Teluk Bintuni Tingkatkan Pelayanan Administratif bagi OAP di 10 Distrik

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Disdukcapil Kabupaten Teluk Bintuni, Fredrik Paduai

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Disdukcapil Kabupaten Teluk Bintuni, Fredrik Paduai

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Teluk Bintuni, Fredrik Paduai, S.Sos, MM, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan, khususnya di wilayah yang mayoritas dihuni oleh Orang Asli Papua (OAP).

Langkah ini merupakan bagian dari program pelayanan publik yang lebih inklusif dan merata.

Dalam anggaran tahun 2024, Dukcapil Teluk Bintuni telah menyiapkan alokasi dana sebesar Rp 500 juta dari Rp. 750 juta yang berasal dari dana otonomi khusus (otsus).

Dana ini akan difokuskan untuk mendukung pelayanan administratif di 10 distrik, termasuk Moskona Barat, Moskona Timur, Moskona Utara, Masyeta, Merdey, Kuri, Fafurwar, Aroba, Wamesa, dan satu distrik lainnya yang belum disebutkan.

Pelayanan yang diberikan mencakup pembuatan Kartu Keluarga, perekaman KTP, pembuatan akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), serta pencatatan sipil dan mutasi penduduk. Selain itu, Dukcapil juga melayani penerbitan akta kematian bagi masyarakat yang membutuhkan.

Fredrik menjelaskan bahwa pelayanan ini dilakukan secara terintegrasi oleh seluruh tim dari empat bidang yang ada di Dukcapil.

“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat, terutama OAP, mendapatkan hak mereka terkait dokumen kependudukan dengan pelayanan yang lebih baik dan terjangkau,” ujarnya pada Jumat (13/9/2024) di Bintuni.

Selain alokasi dana otsus, Dukcapil juga mengandalkan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk menjangkau distrik-distrik lain yang tidak termasuk dalam program dana otsus. Distrik seperti Wamesa, yang pusat pelayanannya berada di Idoor, serta Kiarobang, juga akan mendapat pelayanan serupa.

Tantangan Logistik dan Waktu Pelayanan

Fredrik mengakui adanya tantangan logistik dalam pelayanan di beberapa distrik terpencil, yang memerlukan waktu perjalanan lebih lama dari anggaran yang tersedia. Saat ini, tim Dukcapil hanya diberi waktu tiga hari untuk perjalanan, padahal seringkali hanya untuk mencapai lokasi membutuhkan satu hari penuh.

Baca Juga  Sambut Mahasiswa Baru,  IPMA - TB Kota Studi Yogyakarta Gelar MAKRAB

“Banyak kali kami harus bekerja lebih dari tiga hari tanpa tambahan biaya, karena waktu yang disediakan tidak mencukupi,” ungkap Fredrik.

Fredrik berharap agar di masa mendatang waktu pelayanan bisa diperpanjang menjadi lima hari dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan hal tersebut kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa kehadirannya di lapangan adalah hal yang penting untuk memastikan kelancaran pelayanan.

Himbauan untuk Masyarakat

Dalam pesannya kepada masyarakat, Fredrik meminta agar warga lebih peduli dan kooperatif dalam mengurus dokumen kependudukan.

“Saat ini, dokumen seperti Kartu Keluarga, KTP, dan akta kelahiran sangat diperlukan untuk banyak hal, mulai dari pendidikan hingga pekerjaan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat bahwa dokumen kependudukan akan sangat penting dalam menghadapi Pemilukada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

“Segera daftarkan diri Anda jika belum terdaftar sebagai pemilih,” tutup Fredrik, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan Dukcapil di wilayah mereka masing-masing.

Dengan komitmen ini, Dukcapil Teluk Bintuni berharap dapat memberikan layanan yang lebih baik, adil, dan merata bagi seluruh masyarakat, khususnya OAP, untuk meningkatkan kesejahteraan dan partisipasi mereka dalam kehidupan sosial dan politik. [HS]

 

Share :

Baca Juga

Berita

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Babussalam, Jamaah Diajak Dukung Pembangunan Masjid Baru
Ibu Anike Syufi, perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Berita

Dinas Pendidikan Tambrauw Dukung Aspirasi Mahasiswa di Mubes VII IKAT
IPMADO Kota Studi Manokwari Desak Pemda Dogiyai Salurkan Dana Akhir Studi Melalui Rekening Organisasi

Berita

IPMADO Ultimatum Pemda Dogiyai Soal Dana Akhir Studi
Keterangan gambar: Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Teluk Bintuni. Tampak Bupati didampingi Ketua KKLR Teluk Bintuni, Yasman Yasir, SE, dan Ketua KKSS Teluk Bintuni, Erwin Beddu Nawawi. (Foto: Faisal Hakim)

Berita

Peringatan Maulid Nabi KKLR Teluk Bintuni, Bupati Ajak Warga Teladani Akhlak Rasulullah
Ketua BEM Universitas Musamus Merauke, Yoram Oagay

Berita

Audiensi di Jakarta, Mahasiswa Papua Selatan Minta Telkom Beri Kompensasi dan Solusi Nyata
Foto bersama usai Pemaparan Visi-Misi dan Debat Kandidat Calon Kepala Suku Pegunungan Tengah Papua Barat yang digelar di Manokwari, Sabtu (13/9). Foto: Julianus Surabut.

Berita

Dari Sembilan Calon, Enam Lolos Debat Mubes I Kepala Suku Pegunungan Tengah Papua Barat
100 Hari Kerja Bupati Yohanis Manibuy dan Wabup Joko Lingara, Dinas Pertanian Gelar Panen Raya Padi Sawah di Kampung Argosigemarai, Distrik Bintuni, Sabtu (13/9/2025)

Berita

100 Hari Kerja: Pemkab Teluk Bintuni Gelar Panen Padi Sawah di Banjar Ausoy
Dr. Henry Kapuangan bersama Wakil Bupati Teluk Bintuni Joko Lingara.

Berita

Kepala Dinas Pendidikan Teluk Bintuni, Dr. Henry Kapuangan, Tuntaskan PKN Tingkat II 2025