Home / BERITA

Minggu, 28 Juli 2024 - 12:02 WIT

Tim YOJOIN Belum Pernah Merilis Pernyataan Mengenai Melawan Kotak Kosong pada Pilkada Teluk Bintuni 2024

Foto Bersama Tim YOJOIN di Jakarta.

Foto Bersama Tim YOJOIN di Jakarta.

Jakarta, Mediaprorakyat.com – Dalam upaya menepis informasi yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, Ketua Tim Pengarah Yasman Yasir, S.E, menegaskan melalui siaran pers bahwa Tim YOJOIN belum pernah mengumumkan kepada publik atau masyarakat Teluk Bintuni bahwa pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy dan Joko Lingara, akan melawan “kotak kosong” pada Pilkada Teluk Bintuni tahun 2024.

Yasman Yasir menjelaskan, ” Kami (YOJOIN) tidak pernah menyampaikan ada upaya untuk mengambil kotak kosong, ” jelasnya dalam siaran pers yang dikemas dalam video. Minggu (28/7/2024).

Ketua Tim Pengarah YOJOIN, yang juga merupakan Ketua DPW PPP Papua Barat, mengungkapkan bahwa mereka bersyukur karena telah mendapatkan dukungan dari GOLKAR.

“Kami juga akan segera kembali ke Bintuni untuk mengambil surat keputusan karena kemungkinan besar B1 KWK dari GOLKAR sudah tidak perlu diambil lagi,” ujarnya.

“Yang perlu kami ambil adalah dukungan dari PPP dan PERINDO. Sementara untuk PAN, B1 KWK sudah ada dan akan segera diambil dalam waktu dekat ini,” tambah Yasman Yasir.

Menanggapi isu-isu yang berkembang di Kabupaten Teluk Bintuni, Yasman Yasir menekankan bahwa tidak ada rencana dari Tim YOJOIN untuk membuat kotak kosong.

“Saya sampaikan kepada keluarga-keluarga di Bintuni bahwa semua calon yang maju, termasuk Pak Maret Kokop, Ronal Isir, Daniel Asmorom, Alimudin, Dominggus Urbon, dan Al Jamid Kaitam, semuanya adalah saudara kita. Mereka memiliki hak yang sama untuk maju,” tegasnya.

Yasman Yasir juga menyebutkan beberapa nama yang luput dari rilisannya, seperti Robert Manibuy bersama Ali Ibrahim Bauw, Benny Inanosa, dan Syaiful Kilian, yang juga merupakan putra-putra terbaik Teluk Bintuni dan memiliki hak yang sama untuk maju sebagai calon.

Baca Juga  Silaturahmi Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw: Dinamika Politik PBD dan Persiapan Pilkada

“Semuanya punya hak untuk maju, dan mungkin ada yang lain yang saya tidak sempat sebut,” tambahnya.

Dalam pesannya, Yasman Yasir meminta kepada seluruh anggota Tim YOJOIN untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Bintuni.

“Tunggu saja setelah kami kembali, apapun keputusan dari pusat, kita ikuti,” imbuhnya.

Yasman Yasir menegaskan bahwa dari Tim YOJOIN tidak pernah ada rencana untuk kotak kosong besok.

“Itu hanya isu, jangan memperkeruh suasana di Bintuni,” tegasnya.

Sebagai penutup, Yasman Yasir mengajak semua yang ingin bergabung dengan YOJOIN untuk bergabung.

“Tim YOJOIN ini terbuka untuk semua. Karena kandidat kami, Yohanis Manibuy dan Joko Lingara, adalah putra-putra terbaik Kabupaten Teluk Bintuni dan juga anak-anak dari 7 Suku.” tandasnya. [HS]

Share :

Baca Juga

Keterangan Gambar: Warga Kampung Gondura, Distrik Gelok Beam, menerima Bantuan Sosial dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari petugas. Tepat Sasaran! Sebanyak 61 keluarga petani menerima bantuan senilai Rp400 ribu. Warga mengapresiasi langkah cepat Pemkab Lanny Jaya. (Foto: Cr/MPR)

BERITA

Tepat Sasaran! 61 Keluarga Petani di Gondura Terima Bansos Rp400 Ribu, Warga Puji Langkah Cepat Pemkab Lanny Jaya
Wefo FC Raih Juara 1 Bupati Cup, Ketua Umum: Ini Kemenangan untuk Masyarakat Teluk Bintuni – Warga Gelar Doa Syukur Bersama (Foto: Masroh/Tim

BERITA

Wefo FC Sabet Juara Bupati Cup I: Kebangkitan Sepak Bola Teluk Bintuni!
Keterangan Gambar: Wakil Ketua II DPRK Teluk Bintuni, Yasman Yasir, terlihat mendampingi Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy (memakai peci hitam), dalam sebuah acara. (Foto: Istimewa)

BERITA

Ketua DPW PPP Papua Barat Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-43 kepada Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy

BERITA

Ricuh Plt. Kepala Distrik, LMA dan DPRK Jayawijaya Turun Tangan Damaikan Warga

BERITA

Bupati Jayawijaya Salurkan Bansos Rp20,2 M untuk 40 Distrik dan 328 Kampung
Keterangan gambar: Asisten PLN Manokwari, Jumadi Hutapea. Foto: JS/MPR.

BERITA

PLN Manokwari Tanam 1.000 Mangrove di Saubeba

BERITA

HMKJ Kota Studi Wamena Gelar Pembubaran Panitia MUA ke-3 dan Apresiasi Kepengurusan Baru
Kajati Papua Barat: Kasus Proyek Jalan di Pegaf Lebih Parah dari Mogoy–Merdey, Rp9,4 Miliar Hanya Hasilkan 74 Meter Jalan

BERITA

Kajati Papua Barat Murka: Proyek Jalan 800 Meter Jadi 74 Meter, Duit Rakyat Diduga Dijarah