Bintuni, Mediaprorakyat.com – Anggota DPRD Kabupaten Teluk Bintuni, Romilus Tatuta, merencanakan kunjungan kerja ke Daerah Pemilihan (Dapil) 2 untuk meninjau kondisi SD Negeri Awegro di Distrik Kuri. Saat ini, sekolah tersebut dinilai sudah tidak layak untuk proses belajar mengajar.
Romilus, politisi dari Partai NasDem, menyatakan akan mengajak empat anggota DPRD lainnya dari Dapil 2 untuk menyerap aspirasi masyarakat dan melihat langsung kondisi sekolah tersebut.
“SD Negeri Awegro dibangun pada tahun 2007 dengan konstruksi kayu. Sekolah ini awalnya hanya memiliki tiga ruang kelas, namun telah berkembang menjadi 16 ruang. Sayangnya, bangunan lama sudah tidak layak pakai, dengan plafon yang runtuh, lantai yang turun, dan kaca jendela yang hilang,” ujar Romilus kepada para wartawan, Jumat (28/6/2024), di salah satu kantin yang berlokasi di Mapolres Teluk Bintuni.
Romilus menyampaikan bahwa kondisi bangunan yang ambruk telah berulang kali disampaikan kepada Dinas Pendidikan, namun hingga saat ini belum ada tanggapan. Para siswa terpaksa belajar di gedung baru yang dibangun pada masa almarhum Pak Lokden menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Teluk Bintuni. Namun, karena keterbatasan ruang, satu kelas harus dibagi menjadi dua ruang belajar.
“Jumlah siswa di SD Negeri Awegro sekitar 60 orang dari kelas satu sampai dengan kelas enam. Kami sudah berulang kali mengusulkan perbaikan, tetapi tidak ada respon dari dinas terkait,” lanjutnya.
Romilus, politisi senior yang sudah menjabat selama empat periode, menegaskan pentingnya kunjungan kerja yang akan dilakukan oleh lima anggota DPRD Kabupaten Teluk Bintuni ke Kampung Awegro, Distrik Kuri. Kunjungan ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan mengawasi pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten.
“DPRD berfungsi sebagai lembaga yang terhormat dan mitra strategis pemerintah daerah. Ketika aspirasi masyarakat tidak diperhatikan, berarti ada semacam pembiaran. Kami berharap adanya sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif dalam menanggapi keluhan masyarakat,” tegas Romilus, caleg terpilih pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat menghasilkan perubahan positif dan perbaikan fasilitas pendidikan di Kampung Awegro. Romilus juga menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah dan legislatif untuk menciptakan suasana yang lebih baik bagi masyarakat.
“Di legislatif maupun di pemerintahan, sistem harus diubah. Saat ini, sistem kurang transparan antara legislatif dan pemda terhadap masyarakat,” tambahnya. [HS]