Manokwari, Mediaprorakyat.com – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han)., menghadiri pengarahan yang diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto kepada prajurit TNI dan Polri di wilayah Papua, Jayapura, pada Kamis (30/5/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar aparat keamanan dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Papua menjelang Pilkada serentak.
Menko Polhukam mengingatkan pentingnya soliditas dan sinergitas TNI-Polri dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada 2024. “TNI-Polri siap membantu kelancaran pilkada serentak dengan mendukung pendistribusian logistik menggunakan alutsista yang ada serta alutsista milik TNI-Polri siap dikerahkan bila penyelenggara pemilu membutuhkan untuk mengirim logistik ke berbagai wilayah di tanah Papua,” ujarnya.
Beliau menyoroti tantangan cuaca di beberapa daerah di Papua, terutama di Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah, yang berbeda dengan daerah lain karena cuaca cerah hanya berlangsung beberapa jam. “Selain faktor cuaca yang sering berubah, di wilayah-wilayah tertentu hanya dapat didarati pesawat berbadan kecil dan helikopter,” kata Menko Polhukam.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam Kasuari menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi antara TNI dan Polri di wilayah Papua. Ia menginstruksikan seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan responsif terhadap setiap perkembangan situasi di lapangan. “Kami akan terus meningkatkan kerjasama dengan Polri dan berbagai pihak terkait untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Papua terjaga. Semua prajurit diinstruksikan untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan selalu mengedepankan kepentingan bangsa,” ungkapnya.
Dengan pengarahan ini, diharapkan seluruh prajurit TNI dan Polri di wilayah Papua dapat lebih termotivasi dan memiliki pemahaman yang lebih baik dalam menjalankan tugas-tugas mereka. Mereka diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan dengan lebih efektif, sehingga keamanan dan stabilitas di Papua dapat terus terjaga.
[MS]