Kapolda Papua Barat, Irjen. Pol. Drs. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H saat membuka perlombaan di Mapolda Papua Barat, Sabtu(17/6/23)
Manokwari, Mediaprorakyat.com – Dalam rangka menyambut dan memeriahkan hari HUT Bhayangkara ke 77th, Polda Papua Barat menggelar kegiatan Safety Riding dengan mengundang berbagai klub otomotif baik roda dua maupun roda empat yang ada di Manokwari, bertempat di halaman parkir Mapolda Papua Barat, Sabtu(17/6/23).

Kegiatan safety riding yang digelar, bukan saja sekedar untuk berlomba dan ikut konvoi. Tapi juga untuk mengedukasi kepada peserta dan masyarakat, bagaimana cara berkendara yang aman, nyaman dan selamat.
Kapolda Papua Barat, Irjen. Pol. Drs. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H mengatakan pada kata sambutannya, mengemudi dengan nyaman,mengemudi dengan damai.
Pada hari ini dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 77th,kami Polda Barat berkeinginan untuk melihat, bagaimana pengendara roda dua dan roda empat menunjukan kedamaian nya, menunjukan kenyamanannya, menunjukkan ketaatan nya terhadap aturan aturan dalam berkendara.
“Ketidaktaan dalam berlalu lintas adalah awal dari malapetaka. Mungkin kita yang tidak taat dalam berlalu lintas tidak celaka, tapi bisa menyebabkan orang lain celaka. Atau kita celaka orang lain juga ikut celaka”, tuturnya.
Silitonga menambahkan, bahwa dirinya mengharapkan bukan hanya pada hari ini saja kita tertib, damai, taat dalam berkendara karena sedang berlomba dan konvoi,tapi pada saat selanjutnya setelah selesai. Para hadirin sekalian dan peserta diharapkan menjadi pionir,pelopor yang menggelorakan ketaatan berlalu lintas dimana pun.
“ Diharapkan lomba ini dilaksanakan dengan baik dan seksama agar para peserta, baik pria dan Wanita yang mengendarai roda dua atau empat dapat menunjukkan ketaatan nya, keselamatan nya dalam berkendara. Sehingga ini menjadi contoh yang baik bagi yang melihat saat ini dan bisa diterapkan di masyarakat”, harapnya.
Silitonga menambahkan, ada empat kejadian kejahatan yang paling tinggi yang sedang terjadi di Papua Barat. Yang pertama adalah kejahatan atau kekerasan dalam rumah tangga. Kedua adalah kejahatan pencurian, baik itu dengan kekerasan maupun pembunuhan. Ketiga adalah unjuk rasa, pemalangan. Dan yang terakhir adalah kecelakaan lalu lintas yang merengggut nyawa. Diseluruh dunia selain penyakit yang mematikan, yang paling banyak merenggut nyawa adalah kecelakaan dalam berlalulintas. Penyebabnya adalah mengabaikan keselamatan berlalu lintas.
“Oleh karena itu pada hari ini kita belajar bagaimana cara berkendara yang benar dengan mengutamakan ketaatan, kenyamanan dengan moda transportasi yang ada. Mari kepada seluruh peserta yang hadir, kita tunjukkan kepada masyarakat cara berkendara yang baik, asik,taat dan aman. Selamat berlomba dan jadilah pionir-pionir keselamatan berkendara”, ujarnya kembali.
Silitonga juga menyampaikan, terima kasih kepada semua panitia yang terlibat,yang mempersiapkan acara ini dengan baik.Trima kasih kepada seluruh peserta, yang tergabung dalam beberapa klub otomotif yang ada di Manokwari, baik itu roda dua dan organisasi ojek dan roda empat.
Pantauan mediaprorakyat pada kegiatan perlombaan Safety Riding dan Konvoi , turut hadir juga Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos .[ars]