Foto bersama Pengurus dan pemain Tim Asosiasi Futsal Kabupaten Teluk Bintuni , Jumat malam (2/6)
BINTUNI , Mediaprorakyat.com – Sebelumnya 21 orang pemain telah mengikuti seleksi yang dilakukan oleh Asosiasi Futsal Kabupaten Teluk Bintuni untuk mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Futsal Provinsi Papua Barat.
Hal itu dijelaskan oleh Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten Teluk Bintuni , Ronald Isir, selanjutnya seharusnya pada malam ini, 21 pemain akan di pilih 16 pemain, 2 diantaranya penjaga gawang, namun karena 1 pemain berhalangan sehingga dari 20 pemain akan dipilih 16 pemain, itu sesuai dengan peraturan dari panitia penyelenggara Kejurda Futsal Provinsi Papua Barat.
” 16 pemain Futsal kita akan ditampung untuk mengikuti pusat pelatihan , agar siap bertanding pada tanggal 16 Juni 2023 di Manokwari, melawan tim Futsal dari Kabupaten lain yang ada di Provinsi Papua Barat, ” jelas Ronald Isir, Jumat malam (2/6/2023)
Ronald mengatakan, Penetapan 16 pemain tersebut untuk mengikuti seleksi tahap ke dua, dan selanjutnya ke 16 pemain tersebut akan masuk dalam penampungan dan pemusatan latihan untuk mengikuti Kejurda se – provinsi Papua Barat di Manokwari. Yang akan di laksanakan pada 16 Juni 2023.
Haparan kami pemusatan pelatihan yang akan di ikuti 16 pemain ini, di lakukan dengan baik sehingga 16 pemain ini mampu memberikan kontribusi saat mengikuti Kejurda di Provinsi Papua Barat.
Kami akan mengikutkan sebanyak 20 pemain, namun yang berhasil masuk dalam seleksi selanjutnya ada sebanyak 16 Orang anak dan ada 4 orang yang di beri kesempatan. Apabila 16 pemain ini menunjukan sikap tidak terpuji, di luar ketentuan pelatih dan panitia .
Ronald menyebutkan, 16 pemain usia dibawah 18 tahun ( kelahiran tahun 2005) yang terpilih 2 diantaranya penjaga gawang ( kiper ), Nama-nama yang terpilih Firman, Asril, Akbar, Maxi, Stenny, Vikri, Andre, Usman, Agus, Yonas, Wawan, Yerus, Stengkol, Niko, Kris dan Erikson, ” Mereka anak-anak asli Bintuni, kita tidak pakai pemain luar, ” Ungkap Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten Teluk Bintuni.
Kepada 4 orang belum di beri kesempatan ini bukan mereka tidak baik bukan jelek tetapi kesempatan yang mereka belum dapat .
Kami hanya mengikuti ketentuan dari panitia penyelenggara , hanya bisa mendaftarkan 16 pemain setiap Asosiasi Futsal di Papua Barat.
” Kepada adek-adek kita yang empat orang itu kita berikan kaos futsal dan uang pengganti transportasi, ” Kata Ronald.
Kesempatan futsal ini kami dari Bintuni dari Sisar Matiti kami ada untuk futsal Teluk Bintuni, harapan kami bisa melibatkan diri ikut serta dan kalau Tuhan ijinkan nasib baik yang kami dapat.
Target kami berharap ada pemain kami dari Sisar Matiti ( Julukan Kabupaten Teluk Bintuni) ini di rekrut untuk mengikuti seleksi tingkat pra PON ( Pekan Olahraga Nasional) Papua barat dan PON Sumatra.
” Terima kasih kepada para orang tua telah mengijinkan anaknya untuk mengikuti seleksi, dan kepada pemain yang sudah masuk dalam seleksi tahap dua. Dan kepada empat pemain yang belum berkesempatan telah terut serta dalam kegiatan ini, ” Ujarnya.
Dia juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni karena telah memberikan dukungan kepada Asosiasi Futsal Kabupaten Teluk Bintuni, melalui Badan Kesbangpol.
Editor : Haiser