Home / BERITA

Senin, 17 April 2023 - 11:26 WIT

Badan Kesbangpol Teluk Bintuni Gelar Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Bela Negara

Keterangan Gambar : Danramil 1806/06 Mayado Lettu Ctp Salfator.Y.Teniwut memberikan materi peningkatan kesadaran bela negara dalam kegiatan Badan Kesbangpol Teluk Bintuni. 

BINTUNI, Mediaprorakyat.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol) Kabupaten Teluk Bintuni melakukan kegiatan sosialisasi peningkatan kesadaran bela negara bagi organisasi kemasyarakatan. Sabtu ( 16/4/2023) di Gedung Aula Departemen Agama Kabupaten Teluk Bintuni.Jln. Raya Tisai Kampung Argosigemerai, Distrik Bintuni Timur.

Pantauan Mediaprorakyat.com hadir dalam kegiatan tersebut Asisten III Setda Teluk Bintuni , Izak Loukon, SH ., MH , Danramil 1806/06 Mayado Lettu Ctp Salfator.Y.Teniwut, Sekretaris Kesbangpol Teluk Bintuni , Markus Marlen Iba, Kasie Propam Polres Teluk Bintuni Ipda Rico Irianto, C. B., S. IP, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Teluk Bintuni, Pendeta Steven Alwi, S.Th.

Kegiatan dihadiri juga oleh Ketua dan pengurus organisasi kesukuan seperti Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Teluk Bintuni, Erwin Beddu Nawawi , Ikatan Kerukunan Keluarga Batak ( IKKB) Teluk Bintuni, G. Farlen Sinambela, Kepala Suku Biak di Kabupaten Teluk Bintuni, Ekber Fakdawer, SH. Dan beberapa organisasi masyarakat, tokoh pemuda , tokoh agama serta tokoh masyarakat lainnya yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni.

Kegiatan secara resmi dibuka oleh Asisten III Setda Teluk Bintuni , dan dalam sambutannya Izak Loukon yang mewakili pemerintah daerah Teluk Bintuni menyampaikan , dalam dasar hukum Bela Negara adalah UUD 1945 Pasal 27 ayat (3) “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara” dan Pasal 30 ayat (1) “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

Selama ini masih ada pemahaman bahwa Bela Negara adalah wajib militer. Menurut Maruta definisi Bela Negara di Indonesia itu bukan Wajib Militer, Bela Negara bukan hanya tugas Kementerian Pertahanan dan TNI akan tetapi menjadi tugas kita bersama.Dijelaskan bahwa Bela Negara adalah SIKAP dan PERILAKU warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Baca Juga  Edo Kembali Pimpin SMSI Bali , Gubernur Koster : Ajak Media Online Bangun Profesionalisme

Pembinaan dan peningkatan kesadaran Bela Negara ini di perlukan dilatarbelakangi oleh Pemahaman dan penghayatan terhadap Empat Konsensus Dasar Bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika masih rendah, rasa memiliki terhadap bangsa dan negara masih lemah, sebagian Generasi muda cenderung terpengaruh gaya hidup hedonisme, individualistik, dan materialism, pembelaan terhadap negara belum optimal, rakyat mengandalkan pada TNI dan Polri, dan terjadinya politisasi SARA. Oleh karena itu masyarakat harus disadarkan kembali untuk berupaya membela Negara.

Sepanjang sejarahnya telah beberapa kali mengalami ujian untuk mempertahankan kesatuan nasionalnya dan sampai hari ini masih berjalan, belum selesai dan mengandung ancaman ditengah kondisi yang kompleks dalam dunia yang sedang berubah, prinsip demokrasi yang seharusnya membuat kita lebih bersatu, lebih bertanggungjawab malah sering disalahgunakan kerena sebagian kecil masyarakat secara demonstrasi mengembangkan gagasan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Negara Kebangsaan dari Bangsa majemuk yang berkesetaraan.

Bahwa ada kelompok di masyarakat yang belum siap berdemokrasi, arus kuat demokratisasi telah pula melahirkan benturan-benturan di masyarakat, dalam situasi yang demikian kesetiaan dan konsistensi kita pada Cinta Tanah Air, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika benar-benar diuji.

Kesadaran Bela Negara dan cinta tanah air tidaklah tumbuh dengan sendirinya, tetapi harus ditanamkan sejak dini melalui berbagai kegiatan Generasi Muda harus diajak untuk mencintai Bangsanya, mencintai Tanah airnya sehingga memiliki kebanggaan menjadi bagian dari Indonesia. Nilai-nilai Bela Negara harus ditanamkan dengan cara-cara yang kreatif, inovatif dan adaptif dengan perkembangan zaman.

Kita berada di era kemajuan teknologi informasi yang menuntut digunakanya cara-cara baru. Anak-anak muda perlu diberikan ruang untuk mengekspresikan kecintaanya pada tanah air. Dengan cara itu, saya yakin mereka akan bisa mewujudkan semangat bela Negara melalui cara-cara yang lebih kreatif. Semangat Bela Negara akan menjadi kekuatan yang maha dahsyat apabila diikat dalam tali persatuan Indonesia, semua tantangan dan ancaman yang dihadapi Bangsa akan bisa dilalui bersama.

Baca Juga  Kepala Kesbangpol Teluk Bintuni Apresiasi SISPAMKOTA untuk Pengamanan Pilkada 2024

” Para pejuang pembela Negara bisa membangun kekuatan menghadapi penjajah hanya dengan kebersamaan dan gotong royong, ” Kata Izak Loukon menutup sambutannya.

Pada kesempatan itu Danramil 1806-06 Mayado Lettu Ctp Salfator.Y.Teniwut hadir sebagai pembawa materi menyampaikan bahwa hakikat bela negara adalah sikap dan tindakan warga negara yang dilandasi oleh kecintaan kepada negara.

Lettu Ctp Salfator menegaskan seluruh warga negara harus dibentuk untuk cinta kepada negara, dan diwujudkan dalam kesediaan untuk melindungi, mempertahankan, dan memajukan kehidupan bersama. Kesadaran bela negara hakikatnya adalah kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban untuk membela negara.

Berbakti itu adalah memberikan kinerja terbaiknya dalam profesi masing-masing. Bela negara tidak hanya memakai senjata, pikiran cerdas di semua sektor dan semua lini dalam rangka menjaga kedaulatan, martabat, dan harga diri bangsa lebih tajam daripada hanya mengandalkan senjata.

” Oleh karena itu, bela negara menjadi kepentingan bagi semua pihak dan semua komponen bangsa, ” ajak Salfator.

Dihadapan 172 peserta ( tertera di daftar hadir), Lettu Ctf Salfator menjelaskan dalam rangka menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa, dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga masyarakat, pemerintah selalu ada untuk membangun tata kelola 7 ( tujuh) pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, sekaligus melakukan revolusi karakter bangsa, serta memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Salfator menyimpulkan, tujuan pembinaan kesadaran bela negara tentunya diharapkan setiap warga negara dapat meningkatkan pengetahuan, memiliki tekad, sikap dan perilaku serta tindakan bela negara yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila, nilai dasar bela negara, dan nilai dasar kewarganegaraan dalam rangka membentuk karakter bangsa yang ulet, tangguh, berwawasan kebangsaan dan memiliki kesadaran bela negara dalam rangka menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Baca Juga  Musrenbang Distrik Bintuni Timur 2026 Digelar, Fokus pada Pembangunan Berbasis Aspirasi Masyarakat

Selesai pemaparan materi dilanjutkan sesi tanya jawab dengan peserta sosialisasi, kegiatan berjalan dengan baik dan lancar dari pembukaan hingga penutupan. (Haiser)

 

 

 

 

 

 

 

 

Share :

Baca Juga

Keterangan gambar: Tangkapan layar memperlihatkan penumpang Kapal Motor (KM) Fajar Mulia II berhasil diselamatkan oleh penumpang lain yang berada di atas kapal, dengan melemparkan seutas tali ke arahnya. Namun, dalam video yang beredar, terlihat kru kapal juga turut melakukan upaya pertolongan. (Istimewa)

BERITA

Penumpang KM Fajar Mulia II Tercebur di Pelabuhan Bintuni, Berhasil Diselamatkan
Direktur Reskrimsus Polda Papua Barat, Kombes Pol Sonny Nugroho Tampubolon, saat ditemui wartawan usai perayaan Hari Bhayangkara, Selasa (1 Juli 2025).

BERITA

Ditreskrimsus Polda Telusuri Dugaan Korupsi di KPU Papua Barat
Foto AKP Boby Rahman, S.Tr.K., S.I.K., setelah memberikan keterangan kepada wartawan di ruang kerjanya pada Senin (30/6/2025).

BERITA

Kasus Dugaan Korupsi Beras ASN di Teluk Bintuni Masuk Tahap Penyidikan, Polres Kirim Tim ke Jakarta

BERITA

Bawaslu Teluk Bintuni Ikuti Pelantikan PPPK Secara Nasional, Lima Nama Resmi Dilantik
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P., saat membacakan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, pada Perayaan HUT Bhayangkara ke 79 di lapangan Mapolda Papua Barat,Selasa(1/7/25)

BERITA

Meriah! HUT ke-79 Bhayangkara di Papua Barat Ditutup dengan Tarian Yospan, Polri Tegaskan Komitmen untuk Rakyat

BERITA

Polres Teluk Bintuni Gebrak Hari Bhayangkara ke-79: Tampilkan Wajah Baru Polri yang Dekat dan Melayani Rakyat!

BERITA

KontraS Bongkar “Perampasan Halus”: PT. BSP Diduga Masuk Tanpa Izin Marga Ateta

BERITA

Pukulan Pertama Kapolres Teluk Wondama Tandai Semangat Baru di HUT Bhayangkara ke-79