Keterangan Gambar : Ronald Isir Ketua Asosiasi Futsal Teluk Bintuni membuka Turnamen Futsal Cobrillo Cup III (8/10) lalu. foto:ist
BINTUNI ,Mediaprorakyat.com – Bermula dari kecintaan dan hobby Alosius Pongtuluran pada permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing- masing beranggotakan lima orang ( Olahraga futsal ) sehingga terinspirasi untuk membuat salah satu prasarana di lahannya yang beralamat Jl. Raya Jl. Raya Kali Tubi di Kampung Lama , Kelurahan Bintuni Timur, distrik Bintuni.
Seperti di ceritakan oleh Martha Batto istri dari seorang tokoh masyarakat yang telah berpulang ke Sang Pencipta pada tanggal 08 Januari 2018 silam, kepada wartawan di Kediamannya , Jln.Raya Kali Tubi, Kampung Lama , Kelurahan Bintuni Timur , distrik Bintuni. Selasa (11/10/2022).
Ibu dari tiga putra dan seorang putri itu mengatakan bahwa lapangan futsal yang berdiri tepat di kediamannya tersebut ada sejak tahun 2015 dan dinamai sesuai dengan Tim futsal yang dimilikinya ” Cobrillo ” menjadi lapangan futsal Cobrillo Bintuni.
Dan hingga kini ( tahun 2022_red) menjadi lapangan futsal pertama yang ada di Kota Bintuni yang di miliki oleh keluarga Besar Pongtuluran .
Meski dinamai lapangan Cobrillo , Martha Batto menuturkan masih ada dua tim futsal yang di miliki oleh Keluarga Pongtuluran yaitu Tim futsal Cladea dan Juslin.
” Dulu Pak Allo buat nama Cobrillo itu singkatan dari nama anak-anak saya
Cornelio, Bryan dan Elo ” , sebut Martha .
Lebih jelas Sosok perempuan dari Keluarga besar Pongtuluran itu mengisahkan berdirinya lapangan futsal ini salah satunya Almarhum sangat mencintai dunia olahraga bola, sehingga terinspirasi untuk mendirikan lapangan.
” Dulu almarhum bersama teman-temannya main bola di bandara masih pakai gawang besar, dulukan belum ada lapangan GSG dan alun-alun ‘ , terang Single mom yang tetap bersemangat mengurus dan merawat tempat usaha yang dibuat oleh Almarhum suaminya.
Lanjutnya , setelah pemerintah daerah kabupaten Teluk Bintuni membuat lapangan GOR Kampung Lama , dan disitulah untuk pertama kali permainan futsal di pertandingankan. dalam turnamen AMPI CUP I yang selenggarakan oleh Bapak Yohanes Manibuy.
” Waktu itu tim Cobrillo yang menjadi juara satunya dan memegang piala bergilirnya ” , kata dia mengisahkan.
Selanjutnya, setelah turnamen AMPI Cup I selesai disitulah tercetus dan Almarhum pun memutuskan mendirikan lapangan futsal. Sambungnya, setelah berdiri turnamen futsal AMPI Cup II pun bergulir kembali pada tahun 2015 lalu dan untuk pertama kali lapangan futsal Cobrillo Bintuni di gunakan.
” Hasil dari pertandingan pada turnamen itu , tim Cobrillo kembali menjadi juara satu .Piala bergilirnya masih kami pegang. Namun sampai sekarang tapi turnamen futsal AMPI tidak berjalan lagi , mungkin karena sesuatu dan lain hal , saya tidak tau apa penyebanya dan berharap turnamen itu dapat berjalan kembali ” , ungkapnya.
Sejak berdiri , lapangan futsal Cobrillo Bintuni ini sering di pakai oleh masyarakat dan instansi untuk bermain futsal , seperti dari kalangan pelajar , Brimob , RSUD , Pengadaian , Brigif/Kompi , dan lainnya. Hingga Tim Cobrillo telah membuat turnamen yang di mulai pada tahun 2018 lalu.
” kita sudah melangsungkan tiga kali turnamen, Cobrillo Cup I tahun 2016 , Cobrillo Cup II tahun 2018 dan Cobrillo Cup III tahun 2022. Seharusnya tiap tahun kita laksanakan namun sempat terhenti karena pandemi Covid dan pada tanggal 8 Oktober kemarin , turnamen futsal Cobrillo Cup III mulai bergulir lagi “, terang Martha Batto.
Dia berharap mewakili keluarga besarnya, Semoga saja setiap turnamen atau pertandingan yang dilaksanakan di lapangan futsal Cobrillo Bintuni ini , dapat menjadi tempat hiburan , tempat mencari rejeki dan tempat mengembangkan prestasi masyarakat Bintuni di olahraga futsal.
” Mari kita jaga dan rawat lapangan ini dengan baik , tetap tertib , sportif pemain dan penontonnya “, harap Martha.
Untuk diketahui , Permainan si kulit bundar (futsal) di mainkan oleh lima orang pemain satu diantaranya menjadi kiper ( penjaga gawang) di lapangan yang memiliki ukuran 38-42 meter dan lebar 18-25 meter tersebut.

Berdasarkan data yang tersimpan , bintang Sepakbola Persipura Boaz Salossa kala itu , pada tanggal 13 Maret 2017 silam hadir dalam pembukaan turnamen Wefo Cup I di lapangan futsal Cobrillo Bintuni.
Dengan menggunakan kaos khas Persipura bernomor punggung 86 dan turut disaksikan oleh Bupati Teluk Bintuni Ir.Petrus Kasihiw,MT dengan mengenakan Kaos dengan nomor yang sama, pemain Nasional yang kini bermain di PSS Sleman menendang bola ke arah salah satu tim futsal dalam turnamen Wefo Cup I itu pertanda dimulainya pertandingan kala itu. mpr-01