Home / Berita

Selasa, 11 Oktober 2022 - 08:55 WIT

Sejarah, di Lapangan Futsal Cobrillo Bintuni Boaz Solossa Pernah Tendang Bola 

Keterangan Gambar : Ronald Isir Ketua Asosiasi Futsal Teluk Bintuni membuka Turnamen Futsal Cobrillo Cup III (8/10) lalu. foto:ist

 

BINTUNI ,Mediaprorakyat.com – Bermula dari kecintaan dan hobby Alosius Pongtuluran pada permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing- masing beranggotakan lima orang ( Olahraga futsal ) sehingga terinspirasi untuk membuat salah satu prasarana di lahannya yang beralamat Jl. Raya Jl. Raya Kali Tubi di Kampung Lama , Kelurahan Bintuni Timur, distrik Bintuni.

Seperti di ceritakan oleh Martha Batto istri dari seorang tokoh masyarakat yang telah berpulang ke Sang Pencipta pada tanggal 08 Januari 2018 silam, kepada wartawan di Kediamannya , Jln.Raya Kali Tubi, Kampung Lama , Kelurahan Bintuni Timur , distrik Bintuni. Selasa (11/10/2022).

Ibu dari tiga putra dan seorang putri itu mengatakan bahwa lapangan futsal yang berdiri tepat di kediamannya tersebut ada sejak tahun 2015 dan dinamai sesuai dengan Tim futsal yang dimilikinya ” Cobrillo ” menjadi lapangan futsal Cobrillo Bintuni.

Dan hingga kini ( tahun 2022_red) menjadi lapangan futsal pertama yang ada di Kota Bintuni yang di miliki oleh keluarga Besar Pongtuluran .

Meski dinamai lapangan Cobrillo , Martha Batto menuturkan masih ada dua tim futsal yang di miliki oleh Keluarga Pongtuluran yaitu Tim futsal Cladea dan Juslin.

” Dulu Pak Allo buat nama Cobrillo itu singkatan dari nama anak-anak saya
Cornelio, Bryan dan Elo ” , sebut Martha .

Lebih jelas Sosok perempuan dari Keluarga besar Pongtuluran itu mengisahkan berdirinya lapangan futsal ini salah satunya Almarhum sangat mencintai dunia olahraga bola, sehingga terinspirasi untuk mendirikan lapangan.

” Dulu almarhum bersama teman-temannya main bola di bandara masih pakai gawang besar, dulukan belum ada lapangan GSG dan alun-alun ‘ , terang Single mom yang tetap bersemangat mengurus dan merawat tempat usaha yang dibuat oleh Almarhum suaminya.

Baca Juga  Musyawarah Daerah Adat IV Suku Besar Arfak Sukses Menguatkan Eksistensi dan Kemandirian di Provinsi Papua Barat

Lanjutnya , setelah pemerintah daerah kabupaten Teluk Bintuni membuat lapangan GOR Kampung Lama , dan disitulah untuk pertama kali permainan futsal di pertandingankan. dalam turnamen AMPI CUP I yang selenggarakan oleh Bapak Yohanes Manibuy.

” Waktu itu tim Cobrillo yang menjadi juara satunya dan memegang piala bergilirnya ” , kata dia mengisahkan.

Selanjutnya, setelah turnamen AMPI Cup I selesai disitulah tercetus dan Almarhum pun memutuskan mendirikan lapangan futsal. Sambungnya, setelah berdiri turnamen futsal AMPI Cup II pun bergulir kembali pada tahun 2015 lalu dan untuk pertama kali lapangan futsal Cobrillo Bintuni di gunakan.

” Hasil dari pertandingan pada turnamen itu , tim Cobrillo kembali menjadi juara satu .Piala bergilirnya masih kami pegang. Namun sampai sekarang tapi turnamen futsal AMPI tidak berjalan lagi , mungkin karena sesuatu dan lain hal , saya tidak tau apa penyebanya dan berharap turnamen itu dapat berjalan kembali ” , ungkapnya.

Sejak berdiri , lapangan futsal Cobrillo Bintuni ini sering di pakai oleh masyarakat dan instansi untuk bermain futsal , seperti dari kalangan pelajar , Brimob , RSUD , Pengadaian , Brigif/Kompi , dan lainnya. Hingga Tim Cobrillo telah membuat turnamen yang di mulai pada tahun 2018 lalu.

” kita sudah melangsungkan tiga kali turnamen, Cobrillo Cup I tahun 2016 , Cobrillo Cup II tahun 2018 dan Cobrillo Cup III tahun 2022. Seharusnya tiap tahun kita laksanakan namun sempat terhenti karena pandemi Covid dan pada tanggal 8 Oktober kemarin , turnamen futsal Cobrillo Cup III mulai bergulir lagi “, terang Martha Batto.

Dia berharap mewakili keluarga besarnya, Semoga saja setiap turnamen atau pertandingan yang dilaksanakan di lapangan futsal Cobrillo Bintuni ini , dapat menjadi tempat hiburan , tempat mencari rejeki dan tempat mengembangkan prestasi masyarakat Bintuni di olahraga futsal.

Baca Juga  Setahun Lebih Menanti, Sudirman Kembali Jabat Kepala Kampung Banjar Ausoy

” Mari kita jaga dan rawat lapangan ini dengan baik , tetap tertib , sportif pemain dan penontonnya “, harap Martha.

Untuk diketahui , Permainan si kulit bundar (futsal) di mainkan oleh lima orang pemain satu diantaranya menjadi kiper ( penjaga gawang) di lapangan yang memiliki ukuran 38-42 meter dan lebar 18-25 meter tersebut.

Dokumen penulis . Sumber Facebook

Berdasarkan data yang tersimpan ,  bintang Sepakbola Persipura Boaz Salossa kala itu , pada tanggal 13 Maret 2017 silam hadir dalam pembukaan turnamen Wefo Cup I di lapangan futsal Cobrillo Bintuni.

Dengan menggunakan kaos khas Persipura bernomor punggung 86 dan turut disaksikan oleh Bupati Teluk Bintuni Ir.Petrus Kasihiw,MT dengan mengenakan Kaos dengan nomor yang sama, pemain Nasional yang kini bermain di PSS Sleman menendang bola ke arah salah satu tim futsal dalam turnamen Wefo Cup I itu pertanda dimulainya pertandingan kala itu. mpr-01

Share :

Baca Juga

Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken
📸 Sesi foto bersama pembina, Dewan Penasehat Organisasi (DPO), serta puluhan mahasiswa Yalimo usai kegiatan pembekalan di Aula Asrama Yalimo, Manokwari.

Berita

IMPT Korwil Yalimo Gelar Pembekalan Kehidupan Asrama, Sembilan Mahasiswa Baru Resmi Disahkan
Keterangan Gambar: Tampak Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan (tengah), bersama Kepala Sekolah SMP SATAP Moyeba, Supardi, S.Pd.Gr. (kedua dari kanan), saat menerima penghargaan sebagai Kepala Sekolah Terbaik GTK Dedikatif tingkat SMP Provinsi Papua Barat dalam ajang Malam Apresiasi GTK 2025 di Manokwari. (Foto : Istimewa). 

Berita

Teluk Bintuni Berjaya di Ajang GTK 2025, Empat Guru dan Kepala Sekolah Lolos ke Nasional
Keterangan Gambar: Terlihat Tim Macan Gunung Sat Reskrim Polres Teluk Bintuni bersama satu orang terduga pelaku pencurian layar monitor alat berat (ekskavator) yang berhasil diamankan tanpa perlawanan. Dalam foto, pelaku (wajah ditutup stiker) tampak berjongkok dengan tangan diborgol di depan barang bukti hasil penangkapan. Sumber foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Polres Teluk Bintuni Tangkap Spesialis Pencuri Monitor Alat Berat Bernilai Ratusan Juta Rupiah
Pemuda Sebyar Dukung Upaya Bupati Teluk Bintuni Dorong Revisi Perdasus No. 22 Tahun 2022 Langkah Strategis Menuju Keadilan Fiskal Daerah Penghasil Migas (foto, Dok : Istimewa)

Berita

Dukung Bupati Yohanis Manibuy, Pemuda Sebyar Desak Revisi Total Perdasus Nomor 22 Tahun 2022

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Buka Kemah Santri ke-3 di Pondok Pesantren Thoriqul Huda