Home / BERITA

Jumat, 28 Juli 2023 - 05:12 WIT

OPERASI KATARAK GRATIS MENGGUNAKAN BPJS KESEHATAN

Manokwari, Mediaprorakyat.com – Katarak merupakan penyakit mata degeneratif yang umumnya terjadi pada lansia. Yang mana semakin bertambah usia, lensa mata menjadi keruh dan buram. Jika katarak tidak ditangani dengan tepat dan rutin,maka bisa menyebabkan kebutaan.

Sakhrir Efendi (72) adalah seorang Pensiunan guru yang menderita katarak, awal Sakhrir mengetahui menderita katarak yaitu penglihatannya mulai terganggu, yang mana penglihatannya terasa buram. Ia kemudian memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mata di Manokwari, dan dari hasil pemeriksaan dokter, Sakhrir didiagnosa menderita Katarak dan harus segera dilakukan operasi.

“Awalnya penglihatan saya mulai terganggu, saya mulai kesulitan melihat, setiap melihat sesuatu penglihatan saya menjadi buram, kemudian saya memutuskan untuk berobat ke dokter spesialis mata dan ternyata saya didiagnosa dokter menderita penyakit katarak, dan mengharuskan saya untuk segera operasi”, ucapnya

Sakhrir menceritakan pengalamannya berobat menggunakan BPJS Kesehatan yang mana mendapatkan rujukan dari Manokwari ke Jakarta untuk tindakan operasi, yang ketika berobat ia sama sekali tidak mengeluarkan biaya apapun di Rumah Sakit.

“Selama saya berobat katarak menggunakan BPJS Kesehatan, saya sama sekali tidak mengeluarkan uang seribu pun untuk biaya berobat, saya dilayani dengan baik oleh dokter di Rumah Sakit dan tidak ada perbedaan pasien BPJS Kesehatan atau pasien Swasta”, ujarnya.

Ia sangat bersyukur karena semua biaya di Rumah Sakit telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sampai dengan obat yang di resepkan dokter semua gratis ia dapatkan.

“Saya sangat bersyukur sekali, mulai dari perawatan bahkan sampai dengan obat yang diresepkan yang saya rasa cukup banyak, itu semua juga gratis tidak bayar sama sekali”

Ia menjelaskan sangat puas dengan pelayanan BPJS Kesehatan yang selalu memberikan kemudahan untuk peserta dalam mengakses layanan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau pun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) yang saat ini dipermudah berobat hanya menggunakan KTP atau KIS Digital pada aplikasi Mobile JKN.

Baca Juga  Bawaslu Ingatkan Warga Pastikan Nama Terdaftar Sebagai Pemilih

“Saya sangat mengapresiasi BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada pesertanya, yang saat ini kalau mau berobat cukup menunjukan KTP atau KIS Digital saja sudah bisa dilayani di fasilitas kesehatan”

Sakhrir menambahkan harapannya kepada BPJS Kesehatan kedepan agar terus memberikan kemudahan-kemudahan untuk peserta dalam mengakses layanan kesehatan.
“Saya berharap BPJS Kesehatan terus memberikan kemudahan bagi peserta dalam mengakses layanan kesehatan dan pelayanan yang sudah baik saat ini terus di tingkatkan agar kedepannya semakin lebih baik lagi”,tutup Sakhrir. [ars]

Share :

Baca Juga

BERITA

DPK GMNI Universitas Nusa Putra Kecam Keras Tindakan Intoleransi di Cidahu Sukabumi
Foto: Ketua Forum Anak-anak Asli 7 Suku Teluk Bintuni, Agustinus Orocomna (Istimewa)

BERITA

Agustinus Orocomna: Anak Asli 7 Suku Minta Kuota IPDN Diumumkan Terbuka, “Semua Punya Hak yang Sama”

BERITA

Polresta Manokwari Raih Juara I Layanan Polisi 110 se-Papua Barat

BERITA

Irma Filayati Apresiasi Muslimat NU: Momentum Muharram untuk Tingkatkan Kepedulian Sosial

BERITA

Peringatan 10 Muharram, Muslimat NU Teluk Bintuni Gaungkan Semangat Sosial dan Ajakan Lindungi Anak

BERITA

DP3AKB Teluk Bintuni: Jangan Biarkan Pelaku Kekerasan Seksual Bebas Berkeliaran
Keterangan gambar: Tangkapan layar memperlihatkan penumpang Kapal Motor (KM) Fajar Mulia II berhasil diselamatkan oleh penumpang lain yang berada di atas kapal, dengan melemparkan seutas tali ke arahnya. Namun, dalam video yang beredar, terlihat kru kapal juga turut melakukan upaya pertolongan. (Istimewa)

BERITA

Penumpang KM Fajar Mulia II Tercebur di Pelabuhan Bintuni, Berhasil Diselamatkan
Direktur Reskrimsus Polda Papua Barat, Kombes Pol Sonny Nugroho Tampubolon, saat ditemui wartawan usai perayaan Hari Bhayangkara, Selasa (1 Juli 2025).

BERITA

Ditreskrimsus Polda Telusuri Dugaan Korupsi di KPU Papua Barat