Home / Berita

Jumat, 22 Juli 2022 - 08:16 WIT

Polres Teluk Bintuni Terima Senjata Api Dari Warga Moskona Barat

Keterangan Gambar : Kapolres Teluk Bintuni menerima sepucuk senjata api dan 25 butir peluru dari Cornelis Aisnak. Jumat (22/7/2022) [MPR]

BINTUNI , mediaprorakyat.com –  Bertempat di ruang Dira Brhata , Polres Teluk Bintuni Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar , didampingi oleh Kabag ops , AKP Vhalio Agape dan Kasat Reskrim Iptu Tomi Samuel Marbun menerima sepucuk senjata laras pendek ( rakitan ) bersama 25 butir amunisi dari warga masyarakat Mayerga , distrik Moskona Barat , Kabupaten Teluk Bintuni, Jumat (22/7/2022).

Sebelumnya,  pertemuan dibuka langsung oleh Kapolres Teluk Bintuni diawali dengan menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Mayerga , distrik Moskona Barat atas kesadarannya menyerahkan senpi bersama amunisi.

Kemudian, mewakili masyarakat Mayerga Cornelis Aisnak menjelaskan  tujuan dari penyerahan senjata api ini semata-mata untuk menjaga keamanan bersama di wilayah distrik Moskona Barat.  Pada kesempatan itu juga di saksikan oleh Kapolres bersama jajarannya, Ketua LMA Moskona Barat Melianus Orocomna bersama warganya juga awak media, Cornelis Aisnak meminta kepada Pemerintah Daerah  Teluk Bintuni  agar memperhatikan Pembangunan di wilayah distrik Moskona Barat.

” Kami hanya menuntut pembangunan, dan meminta kerja sama dengan pihak keamanan agar pembangunan di Mayerga terwujud, ” ucap Cornelis Aisnak.

Cornelis juga  menyebutkan pemerintah dulu dengan sekarang berbeda, kami ingin menjadi raja dinegeri sendiri. Beberapa kali aspirasi yang kami sampaikan kepada pemerintah tidak pernah terjawab , sebutnya. Lanjutnya, dalam kesempatan ini kami meminta agar aspirasi kami didengarkan oleh pemerintah.

Cornelis juga  meminta agar kepala Kampung Menyah , segera diganti. Dan ungkapan kekecewaannya juga ditujukan kepada anggota DPRD Kabupaten Teluk Bintuni yang mendapatkan suara dari Moskona Barat , menurutnya anggota DPRD tersebut tidak pernah memperhatikan masyarakat agar pembangunan dapat berjalan sesuai dengan harapan mereka.

Baca Juga  Lapor Polisi Tanpa Izin Gubernur, Dua Pejabat Papua Barat Disorot Tajam

Pada kesempatan itu juga , Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Moskona Barat , Melianus Orocomna meminta agar kepala distrik Moskona Barat diganti , karena menurutnya kepala distrik tidak pernah berada ditempat tugas . Dan menegaskan , pembangunan di distrik Moskona Barat harus di perhatikan oleh pemerintah daerah Teluk Bintuni.

Setelah mendengarkan penyampaian dari Cornelia Aisnak dan Ketua LMA Moskona Barat,  Kapolres mengucapkan banyak terimakasih atas masukannya.

” Semoga apa yang di inginkan oleh masyarakat Moskona Barat  dapat diperhatikan dan  ini sudah pasti  dicatat oleh teman-teman media, sehingga kedepannya kita juga  bisa menyampaikan ke pemerintah, ” kata Junov.

Selanjutnya Kapolres Teluk Bintuni menerima menerima senpi  berjenis menyerupai revolver dengan 25 butir peluru (amunisi) jenis kaliber 5.56 mm .

Setelah serah terima senpi dan 25 Amunisi , Kapolres Teluk Bintuni memberikan himbauan kepada masyarakat agar segera menyerahkan senjata api kepada Polres Teluk Bintuni.

” Saya berharap kesadaran dari masyarakat apabila masih memiliki senjata api , Laras pendek atau Laras panjang. Itu bukan mas kawin, itu berbahaya bisa digunakan untuk membunuh orang. ” jelas Kapolres.

Kapolres juga menekankan bahwa senjata api jenis apapun tidak pantas untuk disebut sebagai mas kawin,  Senjata api ini bisa berakibat fatal, dan dapat membunuh orang lain, sekali lagi saya meminta agar bagi siapa yng yang masih memiliki senjata api segera diserahkan.

” Dan ini kami akan laporkan kepada  pimpinan dalam hal ini Bapak Kapolda Papua Barat, dan bagi siapa yang menyerahkan  senjata api, semoga kedepannya diberikan penghargaan. ” Kata Junov Siregar.

Pantauan media ini , Penyerahan senpi dan amunisi disaksikan langsung oleh Ketua LMA  dan 10 (sepuluh) Orang perwakilan masyarakat Mayerga .

Baca Juga  7 OPD Kota Sorong Raih Peringkat Baik dalam Penilaian Pelayanan Publik Ombudsman

Berdasarkan keterangan Kapolres , Senpi yang menyerupai revolver tersebut dapat menampung satu butir peluru , masalah senjata masih aktif atau tidak nanti  di uji balestik ke laboratorium forensik mabes Polri , amunisi yang digunakan peluru kaliber  5.56 mm,  biasa digunakan pada laras panjang SS -1  dan M-16.

” Senjata api yang diserahkan oleh warga ini , akan diamankan oleh Polres Teluk Bintuni. ” ujar Junov Siregar. (mpr-01)

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru
Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken