Home / Berita

Rabu, 13 Juli 2022 - 11:25 WIT

Ini Komentar Pelajar Bintuni Soal Situasi  Papua Terkini, Dia Juga Sentil Bahlil

Keterangan Gambar : Fransisco Yassie Pemuda Asal Kabupaten Teluk Bintuni, saat ini sedang menjalani Studynya di STIH Painan, Kota Serang , Provinsi Banten. [ Dokumen Pribadi ]

BANTEN, mediaprorakyat.com Mahasiswa (Pelajar) asal Kabupaten Teluk Bintuni yang sedang menjalani studynya di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Painan , Kota  Serang, Provinsi Banten , Fransisco Yassie memberikan komentar tentang situasi Papua dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini.

Pemuda asli Tujuh Suku (Irarutu) yang mengambil jurusan Hukum itu berujar.
Ia menyampaikan,  Indonesia tidak mungkin seperti Srilanka yang koleps karena ada Tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua akan menyokong pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengeruk tambang di sana.

Dikutip dari suara.com setelah serah terima dari Italia kepada Indonesia dilakukan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 atau G20 Leaders’ Summit di Roma, Italia pada tanggal 30-31 Oktober 2021. Selama masa presidensi, Indonesia akan berperan dalam menentukan agenda prioritas dan memimpin rangkaian pertemuan G20, termasuk KTT yang akan dilaksanakan pada November 2022 di Bali.

Untuk itu Fransisco melanjutkan komentarnya , belum lagi G-20 nanti jadi ajang promosi Papua, tidak hanya di sektor lingkungan tapi eksploitasi SDA ( Sumber Daya Alam ) fosil ke investor asing. Sambungnya,  Bahlil (Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal) misalnya mengatakan “PAPUA ITU MASA DEPAN INDONESIA”. Apa maksudnya ini? Tanya Fransisco Yassie , sinis.

Menurutnya ,mereka ini kan pemain-pemain oligarki dalam kekuasaan. Yang barang tentu akan mengupayakan imperialisme terjadi disana.

” Kini Papua sangat muda di pecah belah, muda di hasut bahkan tidak punya Tokoh yang mati-matian meluruskan pikiran Jakarta yang bernafsu memekarkan Papua, ” kritik Fransisco Yassie sesuai dengan hasil tanggapan atau penilaiannya disampaikan secara terbuka kepada publik melaui media massa ini.

Baca Juga  Tim Ekspedisi Safari Ramadhan KKSS Papua Barat Distribusikan Bantuan Ke Teluk Bintuni

Jakarta sudah punya Master Plan Papua ke depan, punya grand design besar ekplorasi SDA baku yang konsekuensinya adalah meloloskan pemekaran. Bung Karno saat itu, menawarkan Tambang ke Freeport, alasannya eneksasi.

Apa policy ( aturan ) yang ditawarkan Jakarta untuk Papua hari ini?  Pemekaran tetap menjadi pintu masuk pengerukan SDA, tandasnya.

Pemekaran hanyalah alasan normatif saja. Toh, Rakyat asli Papua tetap masih miskin sekalipun ada afirmasi action, Otsus ( Otonomi Khusus) dan segala macam bentuk policy. Perlu kajian dan treatment (perlakuan)  lain untuk mendudukkan pemekaran pada subtansi, esensinya sebagaimana semangat pemekaran. Tanya Fransisco.

Lewat tulisan ini Fransisco Yassie berharap mendapatkan penjelasan dari Pemerintah agar dapat dipahami olehnya , ” sebagai masyarakat awam. ” Sebutnya . Dan warga masyarakat yang mendiami dan pemilik Tanah Papua.  (mpr-01)

Share :

Baca Juga

Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan, Agustince Warimon saat berbicara kepada para Apoteker dan pelaku usaha OBA di Aula BPOM Manokwari, Selasa(26/8)

Berita

Puluhan Ribu Obat Bahan Alam Ilegal Disita, Balai POM Manokwari Tegas Ingatkan Pelaku Usaha
Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. (kiri) berjabat tangan dengan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat, Syamsul Inai (kanan). Foto: Istimewa

Berita

Metafora Kupu-Kupu dan Ular: Refleksi Prof. Fauzan tentang Perubahan Diri

Berita

Wabup Teluk Bintuni Hadiri Peletakan Batu Pertama TK Aisyiyah Bustanul Athfal 4 Tuhiba

Berita

Masyarakat Pegunungan Tengah Papua Barat Gelar Mubes I, Bahas Pemilihan Kepala Suku dan Program Kerja

Berita

Muhammadiyah Dirikan Dua Universitas dan Satu SMA di Papua Barat, Wujud Komitmen Pemerataan Pendidikan
Seorang pria asal Sorong Timur, Papua Barat Daya, ditangkap oleh Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Teluk Bintuni pada Sabtu (23/8/2025). Ia diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu. Dalam gambar yang diterima redaksi, tampak tersangka bersama barang bukti serta personel Opsnal Satresnarkoba Polres Teluk Bintuni. Foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Pengedar Sabu Asal Sorong Diciduk di Bintuni, Polisi Sita Ratusan Paket Siap Edar

Berita

Pelantikan KNPB Munkwar di Manokwari, Pendeta Pahabol: Papua Dipanggil Bebas dari Penindasan
Polres Teluk Bintuni Imbau Warga Tidak Gunakan Sepeda Listrik di Jalan Raya (foto : Humas Polres Teluk Bintuni)

Berita

Polres Teluk Bintuni Imbau Warga Tak Gunakan Sepeda Listrik di Jalan Raya