Keterangan Gambar : Tampak Pegawai Badan Pendapatan Daerah Teluk Bintuni berada di luar Kantor, (foto : MPR)
BINTUNI, Mediaprorakyat.com – Sebanyak 33 orang tenaga honorer Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Teluk Bintuni melakukan aksi pemalangan Kantor Bapenda atau biasa disebut Gedung Merah.
Pemalangan terjadi pada puku 12.00 WIT ( dua belas siang ); sebut salah satu tenaga honorer kepada pihak media, Senin (06/09/2021).
Disebutkan, pemalangan dilakukan oleh seluruh tenaga honor kantor Bapenda untuk mempertanyakan gaji para honorer yang tak kunjung dibayarkan sejak bulan Maret 2021sampai dengan September 2021 kata tenaga Honorer di Bagian Pendapatan, Kely Sabarofek.
Kely juga menyampaikan kebingungannya
dimana adanya perbedaan penyampaian dari
Bapak Bupati dan kepala Badan Bapenda sendiri.
” Perintah dari Pak Bupati kami disuruh tetap kerja namun dari Kepala Badan mengatakan bahwa menunggu SK dari Bupati ” ujar tenaga honorer yang sudah mengabdi sejak tahun 2018 di Kantor Bapenda Teluk Bintuni.
Lanjutnya, disisi lain kepala Bapenda juga menyampaikan kepada tenaga honorer yang bekerja di kantor Bapenda bahwa tenaga honorer hanya sebagai sukarela mau masuk kerja atau tidak terserah, ungkapnya.
” Namun disini kami berpatokan kepada perintah Bapak Bupati, jadi kami tetap bekerja. Mengenai honor sukarela ini kami kurang paham maksudnya seperti apa ” ucap Kelly.
Pantauan media ini, pintu utama kantor Bapenda Teluk Bintuni di palang menggunakan potongan balok 5 x 5 dan beberapa penyampaian tertulis di atas kartas juga tertempel di pintu utama
– ” Kami telah bekerja sesuai perintah Bpk Bupati terhitung bulan Maret – September tapi sampai saat ini kami belum di gaji ”
– Silahkan tambah honor baru tapi perhatikan honor lama yang sudah mengabdi sampai saat ini
– Kepala Badan membayar gaji sesuai SK Bupati, tapi Bpk Bupati perintahkan supaya kami tetap bekerja namun sampai saat ini kami belum digaji
Hingga berita ini di turunkan , aktivitas pelayanan di Kantor Bapenda Teluk Bintuni tidak berjalan, tampak para pegawai berada di luar kantor.
Saat pihak media mencoba untuk mengkonfirmasi lewat aplikasi WhatsApp Kepala Bapenda Ahmad Rahanjamtel belum memberikan keterangan, menurut sumber dia tidak berada di tempat sejak pagi hari sampai dengan adanya aksi pemalangan.
(Haiser Situmorang)









