Bintuni | mediaprorakyat.com —Kejuaraan Pencak Silat Open Tournament Bupati Cup 2025 resmi ditutup pada Sabtu malam (8/11/2025) di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Kegiatan yang mengusung tema “Membentuk Pesilat yang Serasi dalam Menghadapi Pra PON 2026 dan PON 2028” itu berlangsung meriah, penuh semangat sportivitas, dan dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai daerah.
Acara penutupan dipimpin langsung oleh Ida Bagus Putu Suratna, S.Hut, selaku Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, mewakili Bupati Teluk Bintuni yang berhalangan hadir.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapten Inf. Nurhan (Pasiter Kodim 1806/TB), IPTU Yanyan (Kapolsek Teluk Bintuni), Sujono (Ketua IPSI Teluk Bintuni), Amiryanto Kait (Ketua Panitia Turnamen), para dewan juri, peserta kejuaraan, serta tamu undangan lainnya.
Laporan Panitia dan Harapan untuk Atlet Daerah
Dalam laporan singkatnya, Amiryanto Kait selaku Ketua Panitia menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan turnamen. Ia menjelaskan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh berbagai perguruan pencak silat, termasuk dari luar Teluk Bintuni seperti Kabupaten Manokwari dan Manokwari Selatan, serta keikutsertaan Kasuari Club dan Pencak Silat Militer.
“Kami berharap kejuaraan ini dapat menjadi ajang pembinaan dan peningkatan prestasi bagi para pesilat, sekaligus langkah awal menuju kesuksesan di ajang nasional seperti Pra PON 2026 dan PON 2028,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IPSI Teluk Bintuni, Sujono, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan turnamen ini. Ia berharap Bupati Cup dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan.
“Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan atlet muda daerah agar mampu berprestasi di tingkat provinsi hingga nasional,” ungkapnya.
Sambutan dan Penutupan oleh Plt. Sekda
Mewakili Bupati Teluk Bintuni, Ida Bagus Putu Suratna, S.Hut dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan olahraga, khususnya pencak silat yang merupakan warisan budaya bangsa.
“Pencak silat tidak hanya olahraga bela diri, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai luhur seperti sopan santun, keberanian, dan persaudaraan. Pemerintah daerah sangat mengapresiasi semangat para pesilat dan panitia yang telah menyukseskan kegiatan ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Sekda juga secara resmi menutup Kejuaraan Pencak Silat Open Turnamen Bupati Cup 2025, disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta dan penonton.
Para Juara dan Pesilat Terbaik
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan medali dan trofi kepada para pemenang:
Juara Umum I: IPSI Kabupaten Teluk Bintuni
Juara Umum II: PSHT 272 Kabupaten Teluk Bintuni
Juara Umum III: Pencak Silat Minimal (PSM)
Pesilat Terbaik: Putra Fimbay (Kali Kabur Fighter)
Selain itu, seluruh peserta dan panitia mengikuti prosesi menyanyikan lagu “Tanah Papua”, foto bersama, dan doa penutup sebagai tanda berakhirnya rangkaian kegiatan.
Dukungan Pemerintah untuk Atlet Muda
Menurut laporan panitia, turnamen ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam mencari bibit unggul di kalangan generasi muda milenial agar mampu bersaing di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar, serta mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat dan peserta.
[red/mpr/tim]









