Home / Berita / Papua Barat

Selasa, 26 Agustus 2025 - 13:40 WIT

Puluhan Ribu Obat Bahan Alam Ilegal Disita, Balai POM Manokwari Tegas Ingatkan Pelaku Usaha

Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan, Agustince Warimon saat berbicara kepada para Apoteker dan pelaku usaha OBA di Aula BPOM Manokwari, Selasa(26/8)

Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan, Agustince Warimon saat berbicara kepada para Apoteker dan pelaku usaha OBA di Aula BPOM Manokwari, Selasa(26/8)

Manokwari | Mediaprorakyat.com– Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manokwari menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tanggung Jawab Pelaku Usaha dalam Menjamin Keamanan dan Mutu Obat Bahan Alam (OBA), Selasa (26/8/2025).

Kegiatan ini diikuti para pelaku usaha dan pemangku kepentingan dengan tujuan memperkuat komitmen bersama melindungi masyarakat dari produk OBA yang tidak memenuhi standar.

Kepala Balai POM Manokwari, Agustince Werimon, S.Farm., Apt, menegaskan bahwa pengawasan OBA bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kewajiban pelaku usaha.

“Setiap produk harus aman, bermutu, dan memiliki izin edar. Kami hadir bukan hanya sebagai pengawas, tapi juga mitra dan pendamping agar rantai produksi berjalan sesuai aturan,” ujarnya.

OBA mencakup ramuan dari tumbuhan, hewan, mineral, maupun jasad renik yang secara turun-temurun digunakan untuk menjaga kesehatan, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga pengobatan. Namun, pengawasan intensif Balai POM pada 2024 menemukan tantangan besar.

Dari 1.280 sarana distribusi yang diperiksa, terungkap 42.619 pcs OBA mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) dan 88.657 pcs tanpa izin edar (TIE), dengan total nilai keekonomian lebih dari Rp1,7 miliar.

Depot jamu tercatat masih menjadi jalur utama peredaran produk bermasalah. Beberapa produk yang terbukti tanpa izin edar atau mengandung BKO antara lain Minyak Lawing, Madu Lanang Madu Kuat, Cancer Fit, Hajar Jahanam, Tawon Liar, Wantong Pegal Linu, Montalin, hingga GS Jamu Gemuk.
Agustince menekankan bahwa BKO sejatinya adalah senyawa sintetis untuk obat modern.

Namun, jika dicampurkan ke dalam jamu dapat menimbulkan efek samping serius, merugikan konsumen, bahkan membahayakan nyawa.

Sepanjang 2024, laboratorium Balai POM Manokwari telah menguji 105 sampel produk, sementara hingga Juli 2025 tercatat 48 sampel kembali masuk pengujian. Data ini menunjukkan konsistensi pengawasan di Papua Barat, khususnya wilayah Manokwari, Manokwari Selatan, dan Fakfak.

Baca Juga  Dari 13.581 Kampung Di Indonesia , Banjar Ausoy Masuk Nominasi Kampung Terbaik

Melalui Bimtek ini, Balai POM kembali menegaskan pentingnya peran aktif pelaku usaha dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap OBA.

“Mari pastikan yang beredar adalah produk yang benar-benar aman, berkhasiat, dan bermutu,” tutup Agustince.

[red/mpr/ms]

Share :

Baca Juga

Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. (kiri) berjabat tangan dengan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat, Syamsul Inai (kanan). Foto: Istimewa

Berita

Metafora Kupu-Kupu dan Ular: Refleksi Prof. Fauzan tentang Perubahan Diri

Berita

Wabup Teluk Bintuni Hadiri Peletakan Batu Pertama TK Aisyiyah Bustanul Athfal 4 Tuhiba

Berita

Masyarakat Pegunungan Tengah Papua Barat Gelar Mubes I, Bahas Pemilihan Kepala Suku dan Program Kerja

Berita

Muhammadiyah Dirikan Dua Universitas dan Satu SMA di Papua Barat, Wujud Komitmen Pemerataan Pendidikan
Seorang pria asal Sorong Timur, Papua Barat Daya, ditangkap oleh Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Teluk Bintuni pada Sabtu (23/8/2025). Ia diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu. Dalam gambar yang diterima redaksi, tampak tersangka bersama barang bukti serta personel Opsnal Satresnarkoba Polres Teluk Bintuni. Foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Pengedar Sabu Asal Sorong Diciduk di Bintuni, Polisi Sita Ratusan Paket Siap Edar

Berita

Pelantikan KNPB Munkwar di Manokwari, Pendeta Pahabol: Papua Dipanggil Bebas dari Penindasan
Polres Teluk Bintuni Imbau Warga Tidak Gunakan Sepeda Listrik di Jalan Raya (foto : Humas Polres Teluk Bintuni)

Berita

Polres Teluk Bintuni Imbau Warga Tak Gunakan Sepeda Listrik di Jalan Raya
Keterangan Gambar: Sambutan Ketua BEM FATETA UNIPA, Matius P. Siep, serta sesi foto bersama Wakil Dekan III FATETA, Wakil Dekan I FATETA, staf dosen, dan pengurus BEM

Berita

BEM FATETA UNIPA Gelar Seminar Teknologi Tepat Guna Dorong Hilirisasi Produk Pertanian Papua