Wamena | Mediaprorakyat.com — Himpunan Mahasiswa Kabupaten Jayawijaya (HMKJ) Kota Studi Wamena secara resmi melantik Badan Pengurus Baru dan menggelar Rapat Kerja (Raker) untuk periode 2025–2027, pada Kamis (26/6/2025).
Kegiatan berlangsung di Aula Stasiun LIPI, Jalan Thamrin, Wamena, Papua Pegunungan.
Pelantikan ini mengusung tema “Melahirkan Kader Potensial yang Berkualitas, Loyal, dan Berintegritas dalam Era Globalisasi”, dan dibuka secara resmi oleh salah satu pendiri HMKJ, Eliyaki Mulait. Acara turut dihadiri oleh jajaran senior HMKJ, perwakilan Dandim 1702/JWY, organisasi Cipayung Plus, serta perwakilan dari sebelas perguruan tinggi di Kabupaten Jayawijaya.
Ketua Panitia Musyawarah Umum Anggota (MUA), Lukas Dabi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Ia menambahkan, kegiatan akan dilanjutkan dengan Raker pengurus baru untuk menyusun dan menetapkan program kerja ke depan.
“Kami, mahasiswa, adalah mitra kerja pemerintah. Karena itu, ke depan HMKJ perlu menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah agar program organisasi dapat terealisasi lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua HMKJ periode 2022–2025, Opinus Asso, menyampaikan refleksi atas capaian kerja selama masa kepemimpinannya. Ia menyebutkan bahwa meskipun sejumlah program jangka panjang telah dilaksanakan, masih ada satu agenda utama yang belum terealisasi, yakni pengadaan asrama permanen bagi mahasiswa Jayawijaya di Wamena.
“Saat ini mahasiswa masih tinggal di rumah kontrakan yang statusnya tidak menentu. Kami berharap pengurus baru dapat menjadikan pengadaan asrama permanen sebagai program prioritas,” tegasnya.
Opinus juga berharap agar relasi yang telah dibangun dengan unsur pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif, dapat diteruskan dan diperkuat oleh kepengurusan yang baru.
Salah satu pendiri HMKJ, Eliyaki Mulait, dalam sambutannya menegaskan bahwa HMKJ telah menjalani proses demokratis melalui Musyawarah Umum Anggota (MUA) ke-3. Ia berharap HMKJ tetap eksis dan menjadi mitra strategis pemerintah.
“Sebagai salah satu pendiri sejak 2014, saya berharap organisasi ini terus hidup dan menjadi tulang punggung pembangunan SDM Jayawijaya. Pemerintah harus serius mendukung kerja-kerja mahasiswa,” ujar Eliyaki.
Ia juga menambahkan bahwa program kerja pengurus baru seharusnya diarahkan untuk mendukung pembangunan daerah, sekaligus membentuk mahasiswa Jayawijaya yang unggul, kreatif, dan profesional.
Mengakhiri sambutannya, Eliyaki menekankan pentingnya sinergi antara HMKJ dan organisasi Cipayung Plus sebagai kekuatan moral dan intelektual dalam membangun masa depan Jayawijaya dan Papua Pegunungan.
“Mari bergandengan tangan membangun Jayawijaya. Mahasiswa dan OKP harus kompak demi kemajuan bersama,” pungkasnya.
[red/js/mpr]