20 Calon Anggota KPU Papua Barat Lolos Seleksi Psikologi dan Tertulis, Siap Jalani Tes Kesehatan dan Wawancara
Manokwari, Mediaprorakyat.com — Proses seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat periode 2025–2030 terus bergulir. Setelah melewati tahapan seleksi administrasi, sebanyak 60 orang dinyatakan lolos untuk mengikuti ujian tertulis dan psikologi. Namun, hanya 58 peserta yang hadir mengikuti ujian; dua orang berhalangan—satu karena sakit dan satu lainnya datang terlambat melewati batas toleransi waktu.
Ketua Tim Seleksi KPU Papua Barat, Mohamad Jen Wajo, menjelaskan bahwa dari 58 peserta yang mengikuti ujian tertulis dan psikologi, hanya 20 orang yang berhasil lolos dan berhak melanjutkan ke tahapan berikutnya, yaitu seleksi kesehatan dan wawancara.
“Hasil seleksi kami bagi dalam tiga kategori: direkomendasikan, dipertimbangkan, dan tidak direkomendasikan. Hanya peserta yang masuk dua kategori pertama yang dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Sementara yang masuk kategori ‘tidak direkomendasikan’ otomatis gugur,” ujarnya dalam konferensi pers di Sekretariat Timsel, Jumat (13/6).
Mohamad menjelaskan bahwa penilaian dilakukan secara akumulatif berdasarkan hasil ujian pilihan ganda dan esai. Dari hasil tersebut, terdapat 7 peserta yang masuk kategori direkomendasikan, 22 peserta dipertimbangkan, dan 29 peserta lainnya tidak direkomendasikan.
Dari 22 peserta dalam kategori dipertimbangkan, dilakukan perangkingan nilai dan hanya 13 peserta dengan nilai tertinggi yang turut bergabung dengan 7 peserta direkomendasikan, sehingga totalnya menjadi 20 orang.
Komposisi Peserta dan Jadwal Seleksi Lanjutan
Sekretaris Tim Seleksi, Mervin Arison Asmuruf, menyebutkan bahwa dari 20 peserta yang lolos, terdiri atas lima penyelenggara pemilu aktif (dari KPU maupun Bawaslu), enam mantan penyelenggara, dan sembilan peserta dari kalangan masyarakat umum. Terdapat pula empat perempuan di antara peserta yang melaju ke tahap berikutnya, mencerminkan keterwakilan gender dalam proses seleksi.
Seleksi kesehatan akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 16–17 Juni 2025 di RSUD Dimara, Manokwari. Peserta yang dinyatakan sehat akan melanjutkan ke tahap wawancara yang digelar selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 Juni 2025.
Komitmen Transparansi dan Profesionalitas
Anggota Timsel, Endang Sulastri, menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi, profesionalitas, dan akuntabilitas. Timsel juga telah menandatangani pakta integritas sebagai wujud komitmen moral.
“Integritas kami dipertaruhkan dalam proses ini. Kami bukan orang baru dalam seleksi penyelenggara pemilu,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Timsel lainnya, La Ode Syafii, menambahkan bahwa nilai akumulatif peserta tidak dapat dipublikasikan secara terbuka karena merupakan arahan dari Biro SDM KPU RI serta pertimbangan dari Mabes TNI AD selaku pelaksana tes psikologi.
Meski begitu, masyarakat tetap diberi ruang untuk menyampaikan keberatan.
“Pengajuan keberatan dibuka mulai 13 hingga 18 Juni 2025. Bila ada peserta yang merasa tidak puas dengan hasil seleksi, silakan bersurat langsung ke KPU RI,” tegas La Ode.
Berikut 20 Nama Calon Anggota KPU Papua Barat yang Lolos Seleksi Psikologi dan Tertulis:
1. Abdon Retraubun
2. Abdul Muin Salewe
3. Abraham Ramandei
4. Adi Murat
5. Anggrana Lapudooh
6. Aristanto
7. Berthy Leleulya
8. Chandra Kirana
9. Christine Ruth Rumkabu
10. Eko Priyo Utomo
11. Endang Wulansari
12. Enggelina Monika Sauyai
13. Fahri Rafli
14. Fheni Rhafina Ursula Uswanas
15. Francis Edward Makabory
16. Hasanudin Rettob
17. Ibnu Mas’ud
18. Mus Mualim
19. Roberth B. Yumame
20. Talib Ali Fidmatan
Proses seleksi ini menjadi bagian penting dalam memperkuat kualitas demokrasi dan penyelenggaraan pemilu di Papua Barat. Tahapan selanjutnya akan menjadi penentu akhir siapa saja yang layak menjabat sebagai anggota KPU Papua Barat periode lima tahun mendatang.
[red/ms]