Bintuni, Mediaprorakyat.com – Seorang warga Bintuni yang menyebut dirinya bagian dari Komunitas Peduli Masyarakat Miskin (Kopumami) Teluk Bintuni, Jekson Karet, menggelar aksi tunggal di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Teluk Bintuni, Rabu (30/4).
Menurutnya, aksi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan terhadap lambannya penanganan sejumlah kasus korupsi di daerah tersebut.
Dengan mata tertutup selendang merah dan leher dikalungi spanduk bertuliskan deretan kasus korupsi yang dinilai belum ditangani serius, Jekson berdiri sendiri di luar halaman Kantor Kejari. Aksi tersebut berlangsung bertepatan dengan kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H.
“Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan atas dugaan lambannya penanganan sejumlah perkara korupsi yang dinilai belum ditangani secara transparan oleh Kejari setempat,” ungkap Jekson dalam pernyataannya.
Sejumlah kasus yang disorot Jekson antara lain proyek RTRW, dana hibah KPUD tahun 2019, Perusahaan Daerah Bintuni Maju Mandiri (BMM), Petrotekno, pembangunan Jembatan Kali Wasian dan Jembatan Kampung Idor, Jeti Kampung Masina, RSUD Pratama Babo, serta proyek Industri Pengalengan Ikan.
Spanduk yang dibawanya memuat pesan tegas: “Pak Jaksa jangan tutup mata, jangan tebang pilih perkara. Kami ingin Teluk Bintuni bersih dari tikus berdasi.”
Jekson menegaskan, aksinya bukan untuk mencari sensasi melainkan didorong oleh kepedulian terhadap kondisi penegakan hukum di daerah. Ia juga sempat menyerahkan map kuning berisi dokumen aspirasi masyarakat kepada salah satu jaksa di Kejari Teluk Bintuni.
“Saya datang ke sini bukan untuk mencari sensasi, tapi karena keprihatinan saya terhadap penanganan perkara yang belum dituntaskan secara serius,” ujar Jekson kepada wartawan.
Namun, pihak Kejaksaan menyebut bahwa aksi tersebut belum mengantongi izin resmi maupun surat pemberitahuan terkait substansi tuntutan.
Sementara itu, pada hari yang sama, sebelum Rombongan Kajati Papua Barat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kejari Teluk Bintuni, pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni telah menggelar penyambutan resmi bagi Kajati Papua Barat beserta istri di Kantor Bupati dan Gedung Sasana Karya. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Yohanis Manibuy, jajaran Forkopimda, serta pimpinan OPD.
Tambahan, Kopumami berharap aksi ini menjadi pengingat bagi Kejari Teluk Bintuni dan aparat penegak hukum agar lebih profesional, transparan, dan bertanggung jawab dalam menindaklanjuti kasus-kasus korupsi di daerah.
[HS]