Home / Berita / DPRK Teluk Bintuni / Teluk Bintuni

Jumat, 11 April 2025 - 09:56 WIT

Yustina Ogoney: Harga Hak Ulayat Perlu Regulasi Khusus

Yustina Ogoney, S.E., M.M., saat ini menjabat sebagai Kepala Distrik Merdey sekaligus Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua Barat. Tokoh perempuan Tujuh Suku asal Suku Moskona ini juga merupakan pendiri Yayasan Ejeskona Tein Nom, sebuah lembaga yang secara khusus memperhatikan kesejahteraan masyarakat Moskona.
(Dokumen: Mediaprorakyat.com)

Yustina Ogoney, S.E., M.M., saat ini menjabat sebagai Kepala Distrik Merdey sekaligus Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua Barat. Tokoh perempuan Tujuh Suku asal Suku Moskona ini juga merupakan pendiri Yayasan Ejeskona Tein Nom, sebuah lembaga yang secara khusus memperhatikan kesejahteraan masyarakat Moskona. (Dokumen: Mediaprorakyat.com)

Bintuni, Mediaprorakyat.com — Pembangunan di wilayah Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, menghadapi hambatan serius akibat tingginya harga hak ulayat yang harus dibayarkan.

Hal ini disampaikan oleh tokoh perempuan Tujuh Suku asal Suku Moskona, Yustina Ogoney, SE., MM. Yustina yang saat ini menjabat sebagai Kepala Distrik Merdey sekaligus Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua Barat, menilai bahwa mahalnya biaya ganti rugi hak ulayat kerap menjadi penghalang utama dalam proses pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.

“Hambatan terbesar pembangunan di Moskona adalah harga hak ulayat yang terlalu tinggi, bahkan melebihi pajak PPh dan PPN. Akibatnya, anggaran habis hanya untuk hak ulayat, dan kualitas pekerjaan jadi tidak maksimal,” ungkap Yustina, kepada wartawan, Jumat (11/4/2025) lewat aplikasi Whatsapp.

Ia pun mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni menyusun regulasi khusus berupa peraturan daerah (Perda) atau peraturan bupati (Perbup) yang mengatur standar harga hak ulayat, baik per meter maupun per kilometer. Menurutnya, regulasi tersebut penting untuk mencegah konflik antara masyarakat dan pelaksana proyek saat pembangunan berlangsung.

“Kalau ada regulasi yang jelas, para kontraktor tidak akan terbebani dan pembangunan bisa berjalan lebih lancar,” tambahnya.

Di sisi lain, sejumlah pengguna jalan juga mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan penghubung antara Bintuni dan Moskona yang kini mengalami kerusakan berat.

Sebelumnya telah diberitakan , beberapa titik badan jalan nyaris terputus akibat longsor, bahkan sudah menelan korban,  kendaraan roda empat  jatuh ke jurang.

Masyarakat pun mendorong agar perbaikan segera dilakukan demi mencegah jatuhnya korban lebih lanjut dan memastikan kelancaran mobilitas di wilayah tersebut.

Judul: Harga Hak Ulayat Jadi Penghambat Pembangunan di Wilayah Moskona, Yustina Ogoney Usulkan Regulasi Khusus Keterangan Gambar: Ilustrasi – Hak ulayat sebagai bagian dari hak adat seringkali menjadi tantangan dalam proses pembangunan di wilayah adat seperti Moskona.
Judul:
Harga Hak Ulayat Jadi Penghambat Pembangunan di Wilayah Moskona, Yustina Ogoney Usulkan Regulasi Khusus
Keterangan Gambar:
Ilustrasi – Hak ulayat sebagai bagian dari hak adat seringkali menjadi tantangan dalam proses pembangunan di wilayah adat seperti Moskona.

[HS]

Baca Juga  YUSTINA OGENEY Nahkodai Komcab PEMUDA KATOLIK Teluk Bintuni Periode 2021-2024

Share :

Baca Juga

Berita

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Babussalam, Jamaah Diajak Dukung Pembangunan Masjid Baru
Ibu Anike Syufi, perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Berita

Dinas Pendidikan Tambrauw Dukung Aspirasi Mahasiswa di Mubes VII IKAT
IPMADO Kota Studi Manokwari Desak Pemda Dogiyai Salurkan Dana Akhir Studi Melalui Rekening Organisasi

Berita

IPMADO Ultimatum Pemda Dogiyai Soal Dana Akhir Studi
Keterangan gambar: Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Teluk Bintuni. Tampak Bupati didampingi Ketua KKLR Teluk Bintuni, Yasman Yasir, SE, dan Ketua KKSS Teluk Bintuni, Erwin Beddu Nawawi. (Foto: Faisal Hakim)

Berita

Peringatan Maulid Nabi KKLR Teluk Bintuni, Bupati Ajak Warga Teladani Akhlak Rasulullah
Ketua BEM Universitas Musamus Merauke, Yoram Oagay

Berita

Audiensi di Jakarta, Mahasiswa Papua Selatan Minta Telkom Beri Kompensasi dan Solusi Nyata
Foto bersama usai Pemaparan Visi-Misi dan Debat Kandidat Calon Kepala Suku Pegunungan Tengah Papua Barat yang digelar di Manokwari, Sabtu (13/9). Foto: Julianus Surabut.

Berita

Dari Sembilan Calon, Enam Lolos Debat Mubes I Kepala Suku Pegunungan Tengah Papua Barat
100 Hari Kerja Bupati Yohanis Manibuy dan Wabup Joko Lingara, Dinas Pertanian Gelar Panen Raya Padi Sawah di Kampung Argosigemarai, Distrik Bintuni, Sabtu (13/9/2025)

Berita

100 Hari Kerja: Pemkab Teluk Bintuni Gelar Panen Padi Sawah di Banjar Ausoy
Dr. Henry Kapuangan bersama Wakil Bupati Teluk Bintuni Joko Lingara.

Berita

Kepala Dinas Pendidikan Teluk Bintuni, Dr. Henry Kapuangan, Tuntaskan PKN Tingkat II 2025