Home / Berita / Manokwari / Nasional / Papua Barat / Peristiwa

Senin, 7 April 2025 - 16:22 WIT

Mahasiswa Papua Serukan Perlawanan Nasional: “Tutup Freeport, Kembalikan Tanah Amungsa!”

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Independen Mahasiswa West Papua (FIM-WP) Wilayah Manokwari turun ke jalan, menuntut penutupan perusahaan Freeport.
Foto: Julianus / MPR

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Independen Mahasiswa West Papua (FIM-WP) Wilayah Manokwari turun ke jalan, menuntut penutupan perusahaan Freeport. Foto: Julianus / MPR

Manokwari, Mediaprorakyat.com – Suara perlawanan dari Bumi Cenderawasih kembali menggema. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Independen Mahasiswa West Papua (FIM-WP) Wilayah Manokwari turun ke jalan, Senin (7/4), menyuarakan penolakan keras terhadap keberadaan PT Freeport Indonesia di Tanah Papua.

Aksi demonstrasi damai yang digelar di depan Asrama Mansinam 1, Jalan Gunung Salju, Amban, Manokwari ini merupakan bagian dari gelombang aksi nasional yang serentak berlangsung di berbagai kota besar di Papua, seperti Jayapura, Sorong, Timika, dan Nabire.

Dengan semangat yang menyala, Koordinator Lapangan Loti Selak menyatakan bahwa aksi ini merupakan respon atas perpanjangan kontrak kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat yang membuka kembali ruang eksploitasi emas di Mimika oleh Freeport.

“Freeport bukan hanya soal tambang. Ia simbol perampasan tanah, simbol pengkhianatan terhadap kedaulatan rakyat Amungsa. Kami menuntut keadilan atas hak kami yang dirampas,” tegas Loti, penuh emosi.

Meski berlangsung damai, aksi sempat dihadang oleh aparat Polresta Manokwari. FIM-WP mengecam tindakan tersebut sebagai bentuk intimidasi yang bertentangan dengan UU No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Tuntutan Tegas FIM-WP:

  1. Tutup Freeport dan kembalikan hak kedaulatan rakyat Amungsa.
  2. Tarik seluruh pasukan militer organik dan non-organik dari Tanah Papua.
  3. Hentikan proyek strategis nasional (PSN) di seluruh wilayah Papua.
  4. Tutup perusahaan ilegal yang beroperasi di Papua.
  5. Tolak RUU TNI yang dianggap mencederai demokrasi.
  6. Berikan hak penentuan nasib sendiri bagi rakyat Papua.

Di bawah sorotan matahari dan pengawalan polisi, para mahasiswa berdiri teguh, membawa spanduk, orasi, dan semangat yang tak tergoyahkan. Aksi ini, menurut FIM-WP, bukan yang terakhir. Mereka berjanji akan terus bergerak hingga suara rakyat Papua benar-benar didengar dan direspons secara adil.

“Kami tidak akan diam. Ini bukan sekadar demo. Ini perjuangan untuk masa depan tanah kami,” tutup Loti.

[JS]

Baca Juga  Bupati Teluk Bintuni Serap Aspirasi Warga di Safari Ramadan: Janji Perhatikan Pembangunan Babo!

Share :

Baca Juga

Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan, Agustince Warimon saat berbicara kepada para Apoteker dan pelaku usaha OBA di Aula BPOM Manokwari, Selasa(26/8)

Berita

Puluhan Ribu Obat Bahan Alam Ilegal Disita, Balai POM Manokwari Tegas Ingatkan Pelaku Usaha
Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. (kiri) berjabat tangan dengan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat, Syamsul Inai (kanan). Foto: Istimewa

Berita

Metafora Kupu-Kupu dan Ular: Refleksi Prof. Fauzan tentang Perubahan Diri

Berita

Wabup Teluk Bintuni Hadiri Peletakan Batu Pertama TK Aisyiyah Bustanul Athfal 4 Tuhiba

Berita

Masyarakat Pegunungan Tengah Papua Barat Gelar Mubes I, Bahas Pemilihan Kepala Suku dan Program Kerja

Berita

Muhammadiyah Dirikan Dua Universitas dan Satu SMA di Papua Barat, Wujud Komitmen Pemerataan Pendidikan
Seorang pria asal Sorong Timur, Papua Barat Daya, ditangkap oleh Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Teluk Bintuni pada Sabtu (23/8/2025). Ia diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu. Dalam gambar yang diterima redaksi, tampak tersangka bersama barang bukti serta personel Opsnal Satresnarkoba Polres Teluk Bintuni. Foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Pengedar Sabu Asal Sorong Diciduk di Bintuni, Polisi Sita Ratusan Paket Siap Edar

Berita

Pelantikan KNPB Munkwar di Manokwari, Pendeta Pahabol: Papua Dipanggil Bebas dari Penindasan
Polres Teluk Bintuni Imbau Warga Tidak Gunakan Sepeda Listrik di Jalan Raya (foto : Humas Polres Teluk Bintuni)

Berita

Polres Teluk Bintuni Imbau Warga Tak Gunakan Sepeda Listrik di Jalan Raya